My Little Friend Is Now My Lover [Selesai]

Part 6

"Aa Yaya sayang Baby" Ujar Rara dengan senyum yang mengembang.

"Baby pun sayang Yaya" Ujar Jan tersenyum manis.

'Rasa apa lagi ini? Bukankah Jan sering berucap seperti ini dulu, tapi rasanya tak pernah seperti ini, jangan buat Rara pingsan Tuhan' Batin Rara.
.
.
.
  Setelah selesai sarapan Rara langsung bergegas pulang untuk menyiapkan tugas besok di sekolah. Dan besok adalah hari pertama Jan sekolah di sekolah Rara.

*Keesokan harinya di Sekolah*
     Kelas XI Ipa 1
  Hari ini Rara datang ke sekolah dengan senyum yang mengembang hingga dikelas kedua sahabatnya Putri dan Bila heran.

"Kenapa sih Ra? Senyum² mulu, kesambet ya?" Tanya Putri sambil tertawa bersama Bila.

"Yee kalian pikir gua apa an, eh btw busway put mulai sekarang dan seterusnya kamu duduk sama Bila ya" Pinta Rara pada Putri sahabatnya.

"Bukannya dulu kamu ya yang minta Putri maju untuk nemenin kamu Ra? Kenapa disuruh mundur lagi?" Tanya Bila.

"Kasian sama kamu aja Bila ntar kamu nangis duduk sendiri" Ujar Rara sambil tertawa kecil.

"Yeee kamu kira aku anak kecil apa?" Ujar Bila dengan sedikit sewot.

"Emang kecil kali" Ujar Putri tertawa.

"Yakin nih aku duduk sama Bila Ra?" Tanya Putri pada Rara.

"Iya mputku sayang" Ujar Rara tersenyum manis.

"Awas ya kalo kamu nyuruh aku maju lagi!" Ujar Putri sambil mengambil tasnya lalu pindah kebelakang Rara dan duduk bersama Bila.

"Nggak akan Putri sayang" Ujar Rara.

"Eh Ra , btw akan ada murid baru lo katanya" Ujar Bila.

"Ah masa sih ? Kok aku gak tau sih?" Ujar Rara pura² tidak tau.

"Iya Ra, katanya pindahan dari Thailand, ganteng lagi katanya" Ujar Putri tersenyum manis.

'Yee emang ganteng kali! Tapi awas aja kalau kalian naksir sama dia, dia milik Rara' Batin Rara dan tak terasa Rara mulai mencintai sahabat nya.

  Bel masuk pun berbunyi. Bu Indah masuk kelas dengan anak baru itu yang tak lain adalah Jan. Dan benar semua siswi dikelas Rara antusias dengan kedatangan siswa baru yang ganteng.

"Selamat pagi anak², pagi ini kalian kedatangan teman baru, silahkan perkenalkan diri Nak" Ujar Ibu Indah mempersilahkan Jan memperkenalkan diri.

"Perkenalkan nama saye Jirayut Jehderamae, tapi biasa dipanggil Jan, aku pindahan dari Thailand" Ujar Jan memperkenalkan diri.

"Dan kamu duduk di aa sebelah Rara Jan" Ujar Bu Indah menunjuk bangku kosong disamping Rara.

  Jan langsung menghampiri Rara dengan senyum manisnya. Dia langsung duduk di sebelah Rara.

"Yaya, kita sebangku ternyata" Ujar Jan sambil tersenyum.

"Namanya Rara lah bukan Yaya" Ujar Putri yang mendengar ucapan Jan.

"Biarin lah put, orang itu panggilan sayang buat aku, iya kan Baby?" Tanya Rara pada Jan.

"Iya Yaya" Ujar Jan.

"Ihh kok manggilnya Baby sih Ra? Jangan² kalian ini pacaran lagi?" Tanya Putri curiga.

"Do'ain aja" Ujar Jan pada Putri. Rara yang mendengar hal itu langsung kaget tapi tak tau kenapa Rara sangat senang mendengar ucapan Jan itu.

"Rara, Putri, Jan kalian ini ngobrol mulu!" Ujar Bu Indah yang risih dengan suara mereka.

"Iya² maaf Bu" Ujar Putri.

  Setelah 3 jam pelajaran bel istirahat pun berbunyi, Rara mengajak Jan kekantin bersama Putri dan Bila juga.

"Baby, jom kekantin" Ujar Rara mengajak Jan kekantin.

"Iya Yaya" Ujar Jan yang langsung berdiri. Lalu Jan menggandeng tangan Rara. Rara yang melihat hal itu langsung diam terpaku.

"Hee Yaya kenapa diam? Katanya nak kekantin, jom lah" Ujar Jan menghilang kan lamunan Rara.

"Ee iya Baby, jom" Ujar Rara yang lalu berjalan kekantin yang diikuti Putri dan Bila.

  Sepanjang jalan kekantin semua orang memandangi Jan dan Rara yang masih bergandengan erat bahkan tambah erat mungkin, tapi diujung koridor sekolah ada dua pasang mata yang menatap mereka berdua yang satu menatap senang dan yang satu menatap tak suka.
.
.
.
.
Bersambung...
Gimana part nya yang ini? Masih belum ada konflik ya gaes masih berjalan aman dan lancar semuanya...
Tunggu lagi ya? Iya ajalah yaaa.... Hehehe😂
.
.
Jangan lupa Vote dan Comment nya ya .. Biar tambah semangat nulisnya.

Follow Ig:
@jnations_wikaayu354
Terimakasih...