Part 35

854 65 14
                                    

  Mereka semua merasa sangat bahagia.
.
.
"Jadi ternyata selama ini kalian pacaran?" Celetuk Rani.

"Iya kak maaf yaa, gak kasih tau" Ujar Rara menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Kak Rani, kan Bang Uwan udah ama kak Selfi, Bila sama Riski, Putri sama Dimas, dan Jan sama Rara trus kakak sama siapa?" Tanya Bila sambil tertawa.

"Ehh jangan ngejek kakak yaa, kalian gak tau kan kakak semalem udah jadian sama seseorang" Ujar Rani senyum².

"Siapa kak? Kok gak kasih tau" Ujar Putri kesal.

"Kalian semua kenal kok dekk" Ujar Selfi tertawa kecil.

  Tak lama kemudian datang Arman merangkul Rani.

"Hah? Jadi lu Man pacarnya si Rani?" Kaget Dimas.

"Iya Dim, emang lu aja yang bisa jatuh cinta" Ujar Dimas tertawa.

"Tak disangka" Ujar Riski.

"Kenapa ki?" Tanya Putri.

"Tau gakk? Ibarat perang kita lagi gencatan senjata" Ujar Riski berdecak kagum.

"Kok gitu yank?" Tanya Bila.

"Ya gimana enggak yank, dulu kan kita musuhan sama Irwan cs lah sekarang malah pada jadian sama musuh,,, hem hem" Ujar Riski sambil menyilangkan tangannya di dada.

"Yeee Riski geblek, kamu kan tau sebenernya kita gak musuhan, hanya berantem dikit" Ujar Ridwan tertawa keras..

"Yeeee Gaje tau gak" Ujar Rara ketawa.

"Gaje ya sayang?" Tanya Ridwan pada kekasihnya.

"Gakk kok sayang tapi bangettt" Ujar Selfi tertawa lalu memeletkan lidahnya pada Ridwan.

"Awas yaa" Ujar Ridwan.

  Mereka semua lalu berlari, Ridwan mengejar mereka dari belakang. Saat berlari tiba-tiba Ridwan berhenti dan merintih kesakitan.

"Aarrgh sakiit" Ujar Ridwan agak berteriak.

  Mereka yang berlari lalu menghampiri Ridwan kembali. Mereka panik.

"Sayang kenapa?" Tanya Selfi panik.

"Arrgh.." Ridwan masih merintih kesakitan.

"Bang kenapa? Bang jangan gini dong? Rara takuttt" Ujar Rara khawatir.

  Ridwan menunduk dan terdiam. Semua orang semakin panik dan berusaha membangunkan Ridwan.

"Sayang bangun" Ujar Selfi.

"Bangg, jangan diem mulu dong" Ujar Rara.

"Bang Uwan, bangunlah Bang" Ujar Jan.

"Kita bawa ke UKS aja Ra" Ujar Arman.

  Saking paniknya Rara memeluk Abangnya, dia menangis.

"Bangg, bangun maafin Rara ya tadi udah ejek Abang" Ujar Rara.

"Selfi juga minta maaf sayang" Ujar Selfi, airmatanya juga menetes.

"Bangg, banguunn" Ujar Rara mengguncang badan Abangnya.

  Ridwan langsung mendongak dan menjitak kepala Rara dengan lembut.

"Yeee ke prank dehh" Ujar Ridwan ketawa cekikikan.

"Ihh Abang gak lucu" Ujar Rara.

"Salah sendiri julid in Abang" Ujar Ridwan.

"Rara udah panik nih, kak Selfi juga tapi Abang cuma nipu, ahh udahlah yok pergi" Ujar Rara mereka langsung berjalan pergi.
Ridwan langsung berdiri.

My Little Friend Is Now My Lover [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang