Part 24

467 50 4
                                    

"Ehh bentar ya aku mau kekamar mandi" Ujar Putri ketika akan menuju kekelas.

"Mau ditemenin gak nih put?" Tanya Bila.

"Nggak usah bil, bentar kok" Ujar Putri bergegas kekamar mandi.

  Keluar dari kamar mandi.

"Huhh, tumben sampek kebelet gini" Gumam Putri.

Putri berjalan menuju kelas saat melewati lorong sebelah gudang Putri mendengar percakapan Irwan, Arman dan Dimas.
Putri merekam percakapan mereka.

"Ir, tadi gua liat tuh bule udah masuk sekolah" Ujar Dimas.

"Wah berarti kurang nih ngerjainnya" Ujar Arman.

"Nyawanya ada berapa sih tuh bule Thailand, udah rem ambulance di blong in masih aja selamat" Ujar Irwan.

"Astaga" Ujar Putri kaget yang di dengar Irwan cs.

"Siapa tuh, keluar gak?" Ujar Irwan.

  Putri keluar dari tempat sembunyinya tapi dengan cerdas Putri masih merekam semuanya.

"Ngapain lu disini?" Tanya Irwan.

"Emm anu kak tadi dari kamar mandi" Ujar Putri gugup.

"Lu denger semuanya?" Tanya Arman.

"Emm gak kok kak" Jawab Putri ketakukan.

*Plaakk*
Satu tamparan Irwan mendarat dipipi Putri, Putri menangis.

"Lu sengaja kan? Habis ini pasti lu ngadu ke Bang Uwan? Iya kan!!" Bentak Irwan yang membuat Putri semakin ketakutan.

"Nggak kok kak" Ujar Putri.

"Kalo gua sampek tau lu bocorin ini rahasia, hidup lu gak bakal tenang!" Bentak Irwan yang membuat Putri semakin menangis.

"Gak usah nangis deh lu!!" Ujar Arman.

"Kak maaf" Ujar Putri masih menangis.

"Jangan sampek lu bilang rahasia ini ke temen-temen lu!!" Bentak Irwan lagi.

"I...iya kak" Jawab Putri gugup dan langsung meninggalkan tempat itu.

"Dimas, lu awasin tuh si Putri, awas aja kalo sampek dia ngadu" Ujar Irwan.

"Yoii bro" Jawab Dimas.

  Putri berjalan kekelas dengan masih menangis, Putri ingat kalau dia merekam semuanya.

"Aku harus menyimpan rekaman ini, suatu saat aku akan tunjukkan ke Rara tapi tak sekarang, kak Irwan masih mengancamku" Gumam Putri lalu menghapus airmata nya dan berusaha terlihat tak terjadi apa-apa.
Putri memasuki kelas dengan mata sembab nya.

"Kamu kenapa Put?" Tanya Bila.

"Gapapa kok Bil" Ujar Putri tersenyum simpul.

"Tapi kok mata kamu sembab kayak habis nangis?" Tanya Rara.

"Gapapa kok Ra, ini kelilipan aja" Ujar Putri tetap berusaha tenang.

'Kayaknya ada yang ditutupi sama Putri aku harus tanya tapi nanti saja pulang sekolah' Batin Bila.

  Putri langsung duduk disebelah Bila seolah-olah tak terjadi apa-apa. Tapi Bila menatap tajam pada Putri.

"Kamu ngapain sih Bil? Ngliatinnya ampek kek gitu" Ujar Putri tetap tenang.

"Kamu nyembunyiin sesuatu kan Put?" Tanya Bila.

"Emm nggak kok" Jawab Putri gugup.

"Udah lah nanti pulang sekolah harus cerita pokoknya, awas aja kamu ya" Ujar Bila.

My Little Friend Is Now My Lover [Selesai]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang