Hari libur Kuliah memang sangat menyenangkan, tidak terkecuali bagi ke 4 sahabat Arthit yang ingin jalan–jalan ke Mall untuk menghabiskan waktu dengan berkumpul dan mengajak Arthit ikut serta.
Saat mereka sudah berada didepan pintu dorm milik Arthit dan hendak mengetuk pintu nya disaat itupula suara dari dalam dorm membuat mereka berempat terpaku ditempat.
"Cepat lakukan, Kong...."
Rengekan nan manja itu terdengar ditelinga mereka berempat, merekapun saling pandang pandangan dengan isi pikiran yg sama
"Sejak kapan Arthit merengek manja?"
itulah isi pikiran mereka.
Tapi mereka hanya diam dan mendengarkan kelanjutan dari percakapan orang didalam.
"Tunggu sebentar phi, Kong harus konsentrasi." ucap Kongpob kekasih Arthit
"Aku sudah tidak sabar Kong..cepat masukkan sekarang juga....na na naa."
Oh tuhan..Wajah keempat sahabat Arthit memerah mendengar suara dengan nada manja Arthit yg tidak pernah mereka dengar sebelumnya, suara itu sungguh halus dan merdu sangat nyaman ditelinga mereka dari pada suara Arthit yg biasa mereka dengar.
"Tunggu phi..Kong baru pertama kali melakukan ini..sabar sebentar naa." bujur Kongpob
"Kau payah kong..." ucap Arthit sedikit merajuk
"Oh tuhan cobaan apalagi ini, mereka sedang melakukan apa?"
itulah yang ada dipikiran mereka berempat saat ini
"Phi harus sabar, salah sedikit nanti salah masuk dan itu sakit phi kalau tertusuk." bujur Kongpob
"Kalo bagitu sini biar aku saja yg memasukkannya..kau lama Kong"
.
.
.Mereka berempat yang sedari tadi mendengarkan percakapan 2 insan didalam dorm dengan percakapan ambigu itupun berbisik.
"Jangan bilang ini pertama kali mereka melakukannya...jadi siapa yg bottom disini..Arthit atau Kong..?" Tanya Prem
"Aku tidak rela kalau Kong jdi bottom. Dia harus jdi TOP, siapa tau nanti aku bisa menggantikan Arthit." ucap Totta dan
plak
plak
plak
Toota mendapatkan pukulan dari masing-masing temannya dikepala.
"Kenapa aku dipukul, aku berkata yg sejujurnya dari pada aku merebut Kong dari belakang." ucap Toota lagi sambil mampaotkan bibirnya agar terlihat imut, tapi demi apapun, Toota itu tidak ada imut-imutnya.
"Mimpi kau." Bright menjawab sambil menempelkan telinganya kedaun pintu yang diikuti oleh Toota, sedangkan Prem berusaha mencoba mengintip dari lubang kunci pintu, sedangkan Knot hanya diam berdiri bersandar pada dinding sambil menyilangkan tangan didada.
(sungguh cool sekali abang yang satu ini, heeheee).
.
.
.
Mari kembali dengan apa yg dua insan itu lakukan
"Ayo Kong....sediki lagi....
ya iya iya....ahh...
cepat Kong...ayo lagi Kong..
yah yah yaaahhhh....
Terusss Kong....yeeaahh...
akhirnya Kong berhasil."
Teriakan itu menggema diruangan dorm hingga wajah keempat sahabat yang masih betah berdiri didepan dorm memerah menahan hasrat mendengar suara berbeda dari Arthit.
"Kenapa kita masih berada disini..lebih baik kita pergi daripada mendengar 'ah..uhh..eugh..' dari mulut si Arthit, dan aku mau menuntaskan apa yg sudah terlanjur berdiri." ucap Bright sambil berlalu pergi dari depan dorm Arthit.
dan 3 sahabat itupun mengikuti Bright pergi dari sana.
.
.
.
kembali ke dalam dorm"Yeess akhirnya masuk phi..."
"Eum, Thanks Kong..siniin..aku mau jahit bajunya."
"Kenapa tidak beli saja baju baru phi..?" tanya Kong dan dijawab dengan pelototan mata dari sang kekasih
"Hehe...oke phi, maafkan Kong naa..Kong hanya tidak mau phi susah dengan menjahit baju yg sobek, bukankah beli lebih mudah?" ucap Kongpob lagi
"Dasar orang kaya...pergi sana." usir Arthit sambil terus menjahit bajunya yang sobek,
"Phi memanggil Kong dipagi hari hanya minta memasukan benang kedalam jarum...? dan setelah itu phi menyuruh Kong pulang?" Tanya Kongpob dengan raut tak percayanya.
"Eeeumm" gumam Arthit tanpa menoleh sedikitpun kearah Kong.
Hening sesaat sampai,
"Phi...yuk kita olahraga...berkeringat itu bagus loh." ajak Kong pada Arthit.
Arthit yg sedari awal menjahit bajunya terdiam mendengar ucapan Kongpob yang sangat dekat ditelinganya, yang membuat bulu kuduknya meremang.
"Eemmm...Le-lebih baik kita cari sarapan Kong, eem ak-aku mulai lapar." ucap Arthit dengan suara gugupnya.
"Sarapan ditempat tidur bukankan lebih nikmat Phi ?" dengan suara menggoda Kong mendekati Arthit yg saat ini mulai memerah.
And you know what they will do😅😅😅
Special Tag plus pke telur wat
Liancattleya27
CattleyaLian
tangitan
stroberilongcake
rererevitaSelamat membaca cerita gaje bin aneh ini😘😘😘😘😘