"Malam ini.....malam terakhir untuk kita......"
🎤🎤🎤🎤
"Untuk menikmati liburan gratis yang telah disediakan...oow owowooo."
😌😌😌
Entah dari mana seorang Bright mengetahui sebuah lirik lagu dari negri tetangga, yang jelas saat ini ia sedang menyanyikannya dan mengubah lirik itu sesuka hatinya sambil memainkan sebuah gitar yang berada dipangkuannya.
Besok pagi mereka sudah berencana untuk pergi ke pasar lokal yang tak jauh dari penginapan untuk membeli bermacam-macam oleh-oleh...
Setelah hari sebelumnya mereka puas meng-explore pantai dengan banyak permainan air dan menuju pulau tanpa berpenghuni untuk menikmati hutan yang cantik nan asri, maka besok hari mereka akan fokus berbelanja lalu pulang....dan itu pun gratis....
Jangan tanya kenapa bisa seperti itu...
Karna jawabannya sudah pasti karna duo gratisan itu....Saat ini mereka sudah menunggu untuk menikmati makan malam yang akan disediakan oleh pihak hotel....
Tapi sang empu hotel yang tak lain Junior atau yang bisa dikatakan Tuan ATM berjalan dan kekasihnya tidak menampakkan batangnya sedari tadi...
Eoch...😳😳
batang hidungnya maksud Ayya mah😂😂✌✌
Dan ini sudah 20 menit yang lalu Em dan Oak pergi untuk memanggil Kongpob dan Arthit, tapi mereka pun tidak kembali ke restoran....
Hampir saja Knot ingin menyusul mereka dan mengajak Kongpob dan Arthit untuk makan malam bersama, tapi kehadiran Em dan Oak yang datang hanya berdua dengan wajah pucat pasi menghiasi wajah mereka membuat Knot mengurungkan niatnya...
Entah apa yang terjadi...
Yang jelas...
Semua tau bahwa Em dan Oak adalah type penakut jika terkena bentakan dari Arthit si mantan head hazer itu....
"Au.....kenapa kembali tanpa duo sejoli itu..??" tanya Bright mewakili pertanyaan yang lain juga.
"Enggg...itu...eemm..anu...." Em berusaha menjelaskan sesuatu dengan gugup sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tidaklah gatal, hanya saja ia bingung mengungkapkannya...
Mereka yang mendengar jawaban Em pun hanya bisa mengangkat sebelah alisnya karna bingung dengan maksud junior mereka itu....
"Eemm...itu phi..eeum...." Em masih berusaha mencari kata yang tepat untuk menjelaskannya...
"Eemm itu... anu itu...maksudnya apa...yang jelas donk...!!" tanya ai Totta yang sudah tidak sabar dengan kehadiran Kongpob, karna ia benar-benar sangat lapar untuk menunggu sepasang kekasih itu...
"Eeeuummmm....kalo mereka...kalo Kong dan Phi Arthit tidak bisa diganggu..."
Oak berusaha menjawab dengan suara gugupnya....
entah apa yang terjadi sehingga dua orang ini seperti melihat hantu disiang bolong...
"Apa maksudnya tidak bisa diganggu..??" Tanya Prem yang sedari awal hanya diam, sambil berdisekap dada dan menyandarkan punggungnya di kursi meja makan....
"Eemmm....itu phi...aaiisshhh...mereka lagi ikeh-ikehkimoci." sekarang Em yang menjawab tanpa jeda sambil mengacak rambutnya yang sedikit frustasi....
.
.
.Flashback
Em dan Oak berjalan menuju kamar Kongpob dan Phi Arthit untuk mengajak makan malam bersama karna besok sore mereka sudah pulang ke Bangkok dan memulai aktifitas mereka kembali yang sangat membosankan dan melelahkan itu...