DrrrtttDrrttt
Drrttt
Getaran dari handphone Arthit membuyarkan keasyikannya yang sedang menyelami dunia komik yang saat ini dia baca.
Tanpa ia hiraukan handphone yang terus bergetar tanda ada telpon yang masuk, sang pemilik handphone hanya melirik sekilas dan ia pun melanjutkan aktifitasnya yang sempat terganggu.
Drrrtt
Drrrtt
Drrtt
Handphone nya pun bergetar untuk yang kesekian kalinya.
Sambil berdecak kesal Arthit pun menekan tombol hijau pada layar dan meload-speaker sambungan telpon.
"Shiaaa...apa yang lo lakuin sih ai Arthit...? Kenapa baru diangkat telponnya heh..?"
Teriakan dari suara cempreng diseberang sana menggema diruangan lewat handphone milik Arthit yg ia load-speak.
"Mau ngapain.?" tanya Arthit to the point
Arthit malas berbasa-basi dengan Bright, dia ingin menuntaskan bacaan komiknya yang sudah beberapa hari ini tidak sempat ia lirik karna kesibukkan kuliah dan tugas, belum lagi meladeni sang kekasih yg selalu minta ini dan itu disaat dia senggang.
😌😌"Ai Arthit krub...apakah disana lagi dapat jadwal pemadaman listrik...? disini lagi dapat giliran, kami lagi mengerjakan tugas yang sumpah bikin keselek biji bon cabe, pedes banget..."
Bright bertanya tanpa jeda sedikitpun, dan mengeluhkan jadwal pemadaman bergilir karna beberapa hari yang lalu memang ada masalah di gardu didaerah mereka tinggal.
Dorm kami memang terpisah, Dorm yang mereka tempati disatu bangunan yang sama, hanya berbeda lantai karna mereka mandapatkan dorm disaat bersamaan mencari, lebih tepatnya Bright, Totta dan Prem.
Karna Knot sudah pasti dibangunan itu, yang tak lain adalah anak dari pemilik gedung.
"Ga..." dengan nada malas Arhit menjawab.
Fokusnya tetap ke komik yang ada ditangannya.
"Kami kesana ya..mau mengerjakan tugas dari Prof Don."
"Jangan...gue ga mau kalian malah bikin rusuh dengan nonton video tidak senonoh didorm gue.."
jawab Arthit sekenanya sambil kembali membaca komiknya.
Ia ingat, beberapa bulan yang lalu mereka mengerjakan tugas di dorm Arthit, tapi setelah tugas usai dikerjakan yang ada keributan dan rusuh karna Bright, Totta dan Prem mengajak teman dorm yang lain ikutan nonton video porno yang baru Prem dapatkan.
mereka bilang Video itu baru dan sangat fresh, benar-benar disayangkan jika tidak langsung dieksekusi.Dan parahnya Arthit hampir kena masalah karna dikira membuat party dengan minum-minuman keras oleh penjaga gedung.
"Wooy....yang lo lakuin sama Kong beberapa waktu lalu itu juga sudah mencemari telinga, pikiran, otak dan hati kami, lo sok-sok'an ga mau dicemari..."
"Ech mulut dijaga yah..emang gue limbah apa..?"
Yang benar saja...
mencemari bagaimana maksudnya ?
emang dia limbah jadi mencemari mereka..
Arthit kan lelaki tampan yang gagah perkasa.Yah walau kenyataannya dia sekarang menjadi uke dari junior nakal nya.😂😂
"Emang gue melakukan apa sampai mencemari telinga,pikiran otak dan hati kalian..?"
Tanya Arthit yang tetap setia membaca komiknya.
Sebenarnya Arthit bingung maksud dari temannya yang satu ini.