bag 9 ~ sakit

3.7K 299 97
                                    

Malam gelap diguyur hujan membuat para manusia lebih memilih untuk berada didalam sangkar mereka untuk menghangatkan diri dengan segelas teh hangat dan biskuit yang menemani, tapi tidak dengan keadaan Arthit saat ini. Dia sedang dilanda sakit. Arthit sakit masuk Guinness book record karna dia adalah makhluk yang sangat jarang sakit.

Apa mungkin ini akibat ditinggalkan Kongpob...??

Kongpob meninggalkan mataharinya...??

Bagaimana bisa bucin seperti dia meninggalkan Arthit sampai sakit begitu...??

🤔🤔🤔

Jangan negatif dulu teman....Kongpob hanya pulang ke rumah utamanya di China, karna sang kakek sedang merayakan anniversary pernikahan mereka secara kecil-kecilan saja. Jadi sebagai cucu yang baik dan berbakti maka Kongpob harus pulang dengan berat hati meninggalkan kekasih hati yang sedang sakit.

Tapi Kongpob sudah menitipkan tugas yang amat berharga kepada ke4 sahabat mataharinya, ia meminta untuk menjaga dan menemani serta memenuhi kebutuhan phi Arthitnya selama ia tidak ada disamping Mataharinya saat ini.

Dengan embel-embel liburan 3 hari 2 malam kemana saja mereka inginkan. Ini atas permintaan Toota dan Bright pastinya, mereka tanpa pikir panjang langsung setuju dibuat repot oleh tingkah Arthit nantinya, sebenarnya Knot dan Prem tidak masalah diberi amanat menjaga sahabat mereka tanpa embel-embel, tapi tau sendiri bagaimana antusiasnya si gembul Toota dan si cerewet Bright jika menyangkut hal-hal yang gratisan.

😅😅😅

.
.
.

Dorm Arthit

Malam yang dingin membuat ke 4 sahabat berebut untuk tidur dikasur empuk milik Arthit.

Yang benar saja...mereka bukan anak kecil yang cukup tidur di satu kasur yang hanya cukup untuk 2 orang saja.

Yang membuat Arthit semakin pusing itu adalah saat Toota dan Bright tidak mau mengalah sama sekali dan pertikaian tidak berguna pun terjadi yang secepat kilat dilerai oleh Knot sang master dari grup mereka. Cukup dengan deheman keras mereka berdua terdiam ditempat dan memilih untuk sama-sama mengalah dan hal itu tak luput membuat keributan kecil lagi.

😏😏 dasar anak kecil

Gumaman keluar dari mulut mungil Arthit yang sedikit kering.

"Knot~...mau pink milk." pinta Arthit, karna beberapa hari ini ia tidak bertemu dengan minuman kesukaannya itu, dan ia menginginkan minuman manis itu saat ini juga.

"No ai Arthit,kamu lagi sakit tidak ada pink milk untuk saat ini." jawab Knot tegas

"Knot~....please...." dengan mata yang memelas Arthit berusaha membujuk Knot yang saat ini sedang mengerjakan tugas di meja belajar.

"Ututuuuu....Arthit imutnyaaaa...pengen nyubit pipinya dech..kalo gini kamu imut loh ai Arthit...ga galak...aku mau jadi seme mu." ucap Toota sambil mencubit pipi Arthit.

Arthit dan sabahat yang lain terkejut dan melotot tajam kearah Toota.

Bukan karna cubitan dipipi yang membuatnya terkejut dan melotot. tapi perkataan Toota yang ingin menjadi seme untuknya itu sungguh tidak masuk diakal.

😳😳😳

"Hai gembul..sadar diri donk..lo itu jadi uke tulen, jangan pindah haluan jadi seme seperti yang si Arthit lakukan kepada nong Kong." ucapan Bright sukses membuat bantal disampaing Arthit mengenai wajahnya.

Pelakunya...??
Siapa lagi kalau bukan Arthit.

😂😂😂

"Pink Milk dan bubur ayam ai Knot~...na na naaaa." permintaan kali ini sukses membuat Knot berhenti mengerjakan tugas nya, dan menatap kearah Arthit yang masih menunjukan wajah memeles layaknya kucing minta dipungut.

KongArthitTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang