"Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai saudaranya seperti apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri (berupa kebaikan)".
______
Sejak bangun shalat subuh tadi kepala Dhuha terasa berat. Mungkin karena efek bergadang semalam. Ada dua makalah yang harus ia kumpulkan hari ini. Pusingnya semakin menjadi-jadi, meskipun begitu, ia tetap harus bangun untuk masuk jam 08.00. Selesai mandi, seperti biasa ia menunaikan shalat Dhuha.
"Semoga pusingku berkurang ya Allah, atau semoga dosen itu gak jadi masuk hari ini", doanya penuh harap.
Usai shalat Dhuha, ia langsung mengecek grup Whatsapp ruang kelasnya, "Bismillah, semoga beneran ga masuk", doanya sekali lagi. Kepalanya masih terasa berat, bahkan untuk membuka mata saja rasanya tidak sanggup.
Assalamualaikum.
Amanah bu Salma, kelas hari ini dibatalkan ya, karena beliau sedang berhalangan. Insya allah untuk jam gantinya akan segera dikabari.
By: KomtingDhuha meloncat kegirangan membaca notice itu. Terimakasih banyak ya Allah, doaku Engkau kabulkan. Allah memang Maha Baik.
"Kak Dhuha.... Kak, jadi masuk kuliah pagi ini?", terdengar suara Fani mengetuk kamar Dhuha.
Semalam ia meminta Fani untuk membangunkannya karena takut ketiduran.
Dhuha bergegas membukakan pintu.
"Alhamdulillah, doa kakak dikabulkan sama Allah dek, kakak gak masuk hari ini.", katanya kegirangan."Okedeh, Fani pamit kesekolah duluan ya. Oa disuruh turun tuh sama Ayah, sarapan dulu".
"Lah nanti aja deh, mata kakak gak sanggup lagi nih, mau rebahan dulu. Ntar aja kakak makannya."
"Yaudah deh, istrirahat aja. Jangan lupa makan"
"Sip boss".
Dhuha menarik nafas lega. Ia pandangi kasur dihadapannya, rasanya ia ingin segera menjatuhkan dirinya.
Tet. Tet. Tet.
Handphonenya berdering. Ternyata aminah."Halo, Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam. Udah tau kan gak jadi masuk?""Udah, alhamdulillah bisa rebahan. Semalam aku bergadang siapin 2 makalah."
"Kamu sih suka banget nunda, okedeh, udah dulu ya. Oh ya, jangan lupa rapat nanti sore. Ntar pak ketua malah marah lagi kalau kamu gak datang. Assalamualaikum."
"Insya allah, waalaikumsalam".
Di semester empat ini, aktifitas Dhuha dikampus lumayan padat dengan beberapa kegiatan di Lembaga Dakwah Fakultas. Ada beberapa event yang dilaksanakan dalam waktu yang berdekatan. Sehingga selain tugas kuliah, juga ada tanggung jawab di organisasi yang harus ia selesaikan. Baginya bukan sekedar tanggung jawab organisasi namun tanggumg jawab dari Allah, untuk agama Allah.
Dalam suatu kajian yang pernah ia ikuti, sang pemateri berkata,
"Bahwa setiap keringat yang kita keluarkan untuk agama Allah, maka Allah akan membalasnya berlipat ganda."Menjadi bagian dari kepanitiaan bukanlah semata-mata hanya untuk menambah pengalaman, melainkan sebagai bagian dari melanjutkan misi Dakwah Rasulullah sekaligus misi dari Allah.
KAMU SEDANG MEMBACA
DHUHA
RomanceSejak kecil Dhuha telah dibesarkan oleh Ayahnya tanpa seorang ibu. Sehingga sosok ayahnya adalah satu-satunya orang yang paling dicintainya. Namun siapa sangka takdir tuhan lagi-lagi mengujinya dengan kehilangan sang ayah. Ditengah kehilangannya itu...