Just Married - Republish Drama 19. Perasaan

4.2K 420 60
                                    

"Fal?" Bella memanggil Raefal pelan pagi itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Fal?" Bella memanggil Raefal pelan pagi itu. Raefal tidur begitu nyenyaknya. Semalam ia kembali ke hotel larut malam. Entah kemana ia bersama Dea. Yang pasti, Bella tidak boleh bertanya. Raefal tidak suka jika urusannya dicampuri.

"Hmmm," ia mengerang kecil dan kembali tidur.

"Udah pagi, lho. Satu jam lagi kita punya agenda," ucap Bella sembari menggoyang lengannya. Jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Satu jam lagi seharusnya mereka ada agenda liburan.

"Aku kan sudah bilang, aku pergi sama Dea nanti. Kamu pergi sendiri aja sama Mbak Wulan. Lagian, kamu kan cewek sama kayak dia, mestinya liburan kalian lebih seru," gumamnya kecil.

"Tapi kan itu agenda untuk pasangan. Ada spa juga, loh. Kamu nggak mau?" Bella masih berharap Raefal kali ini saja mau untuk ikut bersamanya.

"Nggak. Aku nggak mau. Udah, to. Jangan ganggu aku. Masih ngantuk," ia memutar tubuhnya memunggungi Bella.

Bella menarik nafas berat. Dadanya terasa sesak. Mungkin Bella memang harus menjalani liburan yang katanya honeymoon ini sendirian.

Sementara itu, di kamarnya, Dea tampak pucat. Berkali-kali ia bolak-balik ke toilet untuk membuang isi perutnya yang mendadak naik. Ia mual. Sudah sejak pagi ia muntah.

"Ugh!" Dea menenggak banyak sekali air mineral, berusaha agar perutnya lebih baik. Namun percuma, mual yang ia rasakan tidak kunjung reda. "Brengsek!" Umpatnya. Tidak hanya mual, ia juga merasa begitu lemas hingga akhirnya ia meraih ponsel untuk menghubungi Raefal.

"Halo, Sayang?" Dengan suara khas bangun tidurnya, Raefal menjawab.

"Fal, aku sakit, nih. Kamu temenin aku, dong. Aku takut aku kenapa-kenapa disini," pintanya.

Dari seberang, Raefal menguap lebar. "Kamu sakit apa, Sayang? Katanya hari ini mau jalan-jalan?"

Dea menggeleng. "Siangan aja, ya? Sekarang kamu temenin aku dulu. Aku..hoek!" Mendengar Dea sepertinya kesakitan, Raefal langsung bangun dari tidurnya. Ia bergegas untuk mandi.

"Lho? Kamu kok udah bangun? Katanya masih ngantuk?" Bella heran. Sepuluh menit lalu, Raefal menolak dibangunkan. Sekarang Raefal justru bangun dengan sendirinya dan langsung bergegas untuk mandi. "Kamu jadi ikut aku?" tanya Bella dari depan pintu kamar mandi.

"Kamu bawel ya!" Sahut Raefal keras dari dalam kamar mandi. "Kan aku udah bilang, aku nggak mau ikut. Ini Dea sakit. Aku mau nemenin dia,"

Bella membisu mendengar jawaban Raefal. Jika soal Dea, maka Raefal akan menjadi pria yang siaga. Tapi jika soal dirinya..

"Oh, oke." Bella menyerah. Ia meraih tasnya dan bergegas untuk pergi. Mbak Wulan sudah menunggunya di lobby hotel.

~♥Just Married~

JUST MARRIED (SUDAH TERBIT) - GOOGLEPLAYBOOKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang