Just Married - Republish Drama 26. Evan

3.3K 289 35
                                    

Promo sebentar~

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Promo sebentar~

Promo Tahun Baru
1. Just Married - GooglePlay Books (Rp 41.000)
2. Dancing in The Dark - Hubungi Author (Rp. 20.000)
3. Magic Heart - Hubungi Author (Rp. 15.000)
4. Paket Boundling Rp. 25.000 --> Dancing in The Dark + Magic Heart - Hubungi Author

"Kamu mau ke butik, Bell?" tanya Raefal pagi itu. Sudah beberapa hari Raefal mengambil cuti untuk menemani Bella di rumah. Ia khawatir Bella akan melakukan sesuatu yang konyol jika ia meninggalkannya sendirian di rumah.

Bella hanya mengangguk enggan menjawab. Ia merasa malas berhadapan dengan Raefal.

"Kamu nggak keluar suara dari kemarin, Bell," ucap Raefal sedih, "kamu cuma ngangguk, geleng, senyum..ayo dong, Bell, jangan bikin aku bingung,"

Bella memandang Raefal lurus. Sejak kematian Ibu dan Ayah, hatinya seperti mati rasa. Ia seolah tidak bisa merasakan apapun lagi. Ia sudah tidak bisa bersedih, pun mendapat perhatian dari Raefal seperti ini tidak membuatnya lebih baik. Tiap memandang wajah Raefal, Bella kembali terluka.

"Kalau kamu kaya gitu terus, aku khawatir nanti di kantor," ucap Raefal lagi.

"Nggak perlu khawatirin aku," jawabnya pelan nyaris berbisik. "Aku bisa jaga diriku sendiri," tukasnya.

Bella memalingkan wajahnya dari Raefal. Untuk beberapa saat, suasana hening. Raefal terus berdiri di dekat Bella yang sedang mengunyah roti dengan pandangan sayu.

"Maaf," kalimat Raefal menutup keheningan mereka. Selanjutnya yang Bella dengar hanya suara mobil Raefal yang keluar dari halaman rumah.

Bella menghela nafas panjang. Usai sarapan, ia duduk termenung. Jam masih menunjukkan pukul tujuh pagi dan ia masih punya waktu tiga jam sebelum berangkat ke butik. Beruntung Tante Lina, pemilik butik tempatnya bekerja begitu baik dan pengertian hingga mengijinkan Bella libur beberapa hari untuk menenangkan diri dan pikiran. Tante Lina adalah orang yang super sibuk. Selain memiliki butik di kawasan Malioboro, ia juga memiliki banyak butik yang tersebar di beberapa kota besar di Indonesia. Tante Lina sangat menekuni usahanya itu.

Tiba-tiba ponselnya berdering. Ia heran. Tumben sekali sepagi ini ada yang menghubungi. Unknown number muncul di layar ponselnya. Alis Bella berkerut. Siapa?

"Ya, halo?" sapa Bella. Bella semakin penasaran ketika dari seberang telepon ada suara laki-laki yang membalas sapaannya. Ia tidak pernah mendengar suara ini sebelumnya.

"Bella ya?" begitu balasnya.

"Ya, saya Bella. Ada yang bisa saya bantu?" tanya Bella.

"Oh, aku Evan, putra Tante Lina."

Bella tersentak. Pikiran negatif langsung berkecamuk dalam otakny. Ada apa, ini? Apa aku berbuat salah sampai putranya harus menghubungiku? Begitu pikirnya.

JUST MARRIED (SUDAH TERBIT) - GOOGLEPLAYBOOKSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang