Epilog😚

5K 289 4
                                    

Jangan lupa vote☆
And
Comment💬
Happy Reading Guyss😘
.
.
.
♡♡♡♡♡♡













"Eomma!!!"panggil bocah yang berumur 5 tahun itu.

"Wahh...anak eomma sudah bangun"Ucap Hyejin seraya menggendong Yoojin anak semata wayangnya.

"Eomma! Appa nakal pada Yoojin"Rengeknya pada Hyejin sambil memanyunkan bibirnya kedepan yang membut Hyejin gemas melihatnya.

"Memangnya Appa melakukan apa pada anak eomma hmm... bilang sama eomma nanti akan eomma hukum appa karena sudah nakal pada anak kesayangan eomma"

"Tadi Appa membangunkan tidur ku eomma, terus Appa bilang jangan ngadu sama eomma kalau appa belum bangun"Adu Yoojin.

"Dasar tukang tidur!"geram Hyejin.

#0#0#0#0

10:00 KST...

"Yoojin apa kau lihat Appa?"

"Aniyeo Eomma, kan Yoojin dari tadi main disini"
"Mungkin Appa masih tidur"ucap Yoojin tanpa mengalihkan pandanganngannya dari mainan kesayangannya.

"Aishh...jinjja dasar Min Yoongi pabbo mentang-mentang hari libur dia malah memilih menghabiskan waktunya bersama kekasih gelapnya itu"Hyejin menaiki anak tangga dengan terburu-buru lalu melangkahkan kakinya menuju kamar miliknya dan Yoongi.

Yang benar saja di sana terlihat sangat jelas kalau Yoongi sedang meringkuk di atas kasur sambil memeluk bantal guling.

"Oppa cepat bangun"Hyejin menggoyang-goyangkan tubuh suaminya itu.

"Eummm..."

"Cepat bangun! Apa kau lupa kalau sudah berjanji pada Yoojin akan membawanya jalan-jalan"

"Beri aku waktu 5 menit lagi aku masih mengatuk"

"MIN YOONGIIIIIIIIIIIII"terik Hyejin tepat di telinga Yoongi dan beruntungnya setelah mendengar teriakan itu Yoongi langsung bangun dan berlari menuju kamar mandi dengan langkah terbiri-birit.

Yoongi paling tidak suka kalau tidurnya di ganggu apa lagi di bangunkan tapi apalah daya kalau istrinya yang sudah membangunkan tidurnya mau tidak mau Yoongi harus bangun kalau tidak dia akan marah, bisa-bisa jatah malamnya nanti tidak akan ada sama sekali.

Setelah membersihkan tubuhnya Yoongi langsung menghanpiri anaknya yang sedang bermain di atas sofa depan tv.

"Jagoan Appa sedang apa?"

"Eomma!! Yoojin tidak mau ada Appa disini"teriak bocah lelaki itu pada sang Eomma yang berada di dapur.

"Min Yoongi kau apakan anak ku"

"Dia anakku juga kalau tidak ada aku mana mungkin dia ada disini"

"Aku anak Eomma bukan anak Appa"Yoojin langsung berlari pada Hyejin dan langsung digendong oleh sang Eomma.

"Yakk...Yoojin kenapa kau selalu menempel pada Eomma mu"

Yoojin langsung menyembunyikan wajah di dada Hyejin.

"Huh~"Hyejin menghela nafasnya dalam. Min Yoongi dan Min Yoojin mereka bagai malaikat bagi Hyejin alasan kenapa Hyejin bertahan sampai saat ini karena mereka berdualah, merekalah yang selalu ada di sisi Hyejin saat ini walau Appa dan Anak ini sering ribut cuma gara-gara hal sepeleh tapi Hyejin sangat senang melihatnya karena dibalik itu semua mereka berdua sangat kompak. Tapi tidak hari ini, Yoongi dari tadi mencoba membujuk Yoojin agar memaafkannya karena sudah menggangu tidurnya tadi tapi bukannya malah memaafkan Yoojin malah menas-manasi Appa nya itu dengan mencium wajah Hyejin dan bermanja-manja dengan Sang Ibu. Yoongi sangat kesal pada anaknya itu  karena pagi ini ia belum mendapatkan morning kiss dari istri tercintanya itu, Yoongi sudah menagih jatahnya tadi tapi Yoojin tidak menyuruh Appanya mencium Eommanya. Yoongi hanya menghela nafasnya terdengar sangat berat sekali, Ternyata anaknya lebih menyebalkan dari dirinya memang sifat Yoongi sangat menurun pada anaknya itu.

"Yoojin bisakah kau tidak mengambil jatah Appa pagi ini"

"Eomma!! Lihat Appa melototi ku"Adu Yoojin saat ingin duduk di meja makan.

"Min Yoongi"Ucap Hyejin.

"Tidak chagi aku tidak melototi anak kita"

Yoojin mengeluarkan lidahnya mengejek Appanya bawah hari ini dia menang.

"Yoojin kau bilang sama Appa kalau kau mau seorang adik perempuan"Bisik Yoongi pada Yoojin.

Yoojin mengangguk antunsias.

"Kalau begitu suruh Eomma membuatnya"

"Sekarang Appa"Jawab Yoojin tak kalah berbisik.

"Iya sekarang Yoojin sayang"

"Baiklah"
"Eomma kata Appa dia ingin membuat adik perempuan buat Yoojin"

Yoongi membelakkan matanya.
"Yoojin bukan seperti itu bicaranya"

"Yoongi apa yang telah kau katakan pada anakku"

"Aku tidak mengatakan apa-apa pada anak kita dia sendiri yang memintanya padaku"
"Jadi kapan kita akan membuatnya chagia"Yoongi melihatkan deretan giginya.

"Jangan bicarakan itu di depan Yoojin"

"Baiklah nanti malam akan ku tagih jatah ku"ucap Yoongi dengan senyum manisnya.

"Yoojin apa kau mau jalan-jalan hari ini, nanti Appa belikan mainan yang Yoojin inginkan"

"Ayo kita berangkat sekarang Appa"Jawab Yoojin dengan cengiran khasnya.

Yoongi langsung menggendong Yoojin menuju mobil. Hyejin yang melihat tingkah kedua orang itu hanya bisa menggeleng-gelengkan kepalanya. Begitulah cara Yoongi mengambil hati anaknya itu. Hyejin merasa sangat bahagia ketika melihat kedua orang yang sangat ia sayangi bahagia,mulai saat ini Hyejin berjanji tidak akan menyia-yiakan mereka. Hyejin sangat beruntung memiliki keluarga seperti mereka.

"Kalian Nafas bagiku takkan ku biarkan kalian terluka sedikit pun. Saranghae Min Yoongi terima kasih karena sudah memberiku kebahagian selama ini, terima kasih juga karena sudah memberiku Yoojin. Aku Mencintai kalian SARANGHAE"

TAMAT....🎉🎉
Yeaaaa...Akhirnya Hutang ku lunas, Author minta maaf ya kalau banyak kata-kata yang salah, Maaf juga kalau ceritanya agak gak nyambung😅
.
.
Sebebarnya belum mau Update sekarang karena Author sekarang lagi USBN tapi untung ada waktu buat Up😁
.
.
Semoga kalian menikmati ceritanya. Author pamit Bye👋👋

I Hate U But I Love You (MYG) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang