Tentang mereka yang bingung pada perasaan sendiri
Tentang mereka yang bingung harus mempertahankan atau melepaskan
Tentang mereka yang menjalani hidup berdua dalam status yang serius
Jika dihitung, Gracia sudah dua puluh kali merubah posisi tidur, berpindah tempat tidur, sampai menghitung domba. Dia enci menerima kenyataan bahwa malam ini susah tidur. Padahal segala macam cara sudah dia coba. Mulai dari minum teh hangat agar mengantuk, main skipping agar lelah, sampai menyalakan musik klasik agar cepat tidur. Sayangnya semua cara itu tidak sukses membuatnya tidur.
Jujur, ini pertama kali bagi Gracia merasa gelisah di rumah sendirian. Gracia tidak menampik bahwa pikirannya sejak tadi terfokus pada Kevin. Ini aneh sekali. Padahal selama beberapa hari terakhir sejak ditinggalkan Kevin sendiri di rumah, dia merasa biasa saja.
Gracia mengembuskan napas pelan. Matanya terbuka lebar menatap langit-langit kamar. Tangannya meraih ponsel yang ada di nakas lalu membuka instagram, mencari foto Kevin yang mungkin bisa membuatnya lebih tenang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gracia tertawa kecil melihat gaya Kevin yang lucu di lapangan. Dia si tengil yang luar biasa di lapangan.
Pertandingan final turnamen di Paris sudah kemarin, Kevin tidak berhasil berdiri di podium juara di Superseries Prancis Terbuka tahun ini. Tapi kabar bagusnya, di Odense-Denmark, Kevin dan Marcus berhasil mendapatkan gelar kesekian mereka tahun ini. Untuk pertama kali Gracia merasa bangga pada pencapaian Kevin.
Kevin bilang, dia bisa pulang lebih awal atau lama dari hari yang sudah ditentukan. Jika sampai hari ini Kevin belum muncul di rumah, itu berarti Kevin baru pulang besok atau lusa. Mungkin juga Kevin sudah pulang tapi tinggal di asrama karena lelah. Gracia tidak tahu yang mana yang benar karena dia tidak mendapatkan kabar dari Kevin sama sekali sejak mereka berpisah. Gracia tahu bagaimana kabar Kevin cuma dari akun penggemar di instagram.
Gracia mengeluarkan aplikasi instagram dan beralih pada kontak. Tangannya bergerak lincah mencari nama Kevin, namun saat hendak menekan tombol telepon, Gracia mengurungkan niatnya.
"Astaga! Gue ini kenapa sih? Kenapa gue jadi nggak karuan kayak gini?"
Gracia benci mengakui kalau dia kini sudah memiliki jiwa seorang istri sungguhan yang merasa gelisah ketika suaminya belum pulang saat sudah jadwalnya pulang.
Baiklah, pasti ada cara lain untuk menenangkan diri dan tidur dengan tenang.
Gracia keluar dari kamarnya menuju ke kamar sebelah—kamar Kevin. Aroma maskulin kamar ini masih khas dengan Kevin, menambah kadar rindunya yang sudah di luar batas. Tanpa pikir panjang Gracia berbaring di atas tempat tidur Kevin lalu memeluk guling kesayangan cowok itu. Perasaannya sekarang jauh lebih baik, perlahan mulai merasakan kenyamanan dan kantuk.
Tidak lama kemudian Gracia berhasil menembus alam bawah sadar, tertidur nyenyak.