NEIRA_18(pasword)

37 2 0
                                    

"sahabat itu orangnya 1% waras,97%gila,sisanya nothing,tapi cuma mereka yang selalu ada saat kita benar-benar nge dwon banget"

_alinda putri neira_

***

Neira memperhatikan reka yang sedang sibuk membuka helm,neira merasa beruntung diperlakukan sangat manis oleh reka,walau mereka hanya berteman saat ini tapi ini lah kenyataan perasaannya tak terbalaskan.

Reka tersenyum melihat pipi neira yang merona saat ini,pasti neira sedang salah tingkah.

"gue pulang dulu"ujar reka mengecup dahi neira pelan

Neira mengangguk dan bergegas meninggalkan halaman rumah neira.neira menatap punggung yang sudah tidak terlihat lagi karna belokan perkomplekan.

Neira tersadar ia sedang berada didepan pagar rumahnya,dengan panas yang menyengat dan terlihat seperti orang gila.karna senyum-senyum sendiri,neira bergegas kekamarnya.

***

Pagi ini neira sudah berada dipagar rumahnya karna perintah reka yang mengatakan akan menjemputnya,jadi neira tak akan melanggar perintah reka,menurut selagi itu baik untuknya kenapa tidak.

Sebuah motor sport berhenti tepat didepan neira,neira melihat siapa sihpengendara,kenapa ada orang lain datang kerumahnya.

"ayo cepetan naik tunggu gue gendong?"jahil reka dengan membuka helmnya

"reka?"tanya neira tak percaya,biasanya reka menggunakan mobil sport merah kesayangannya atau pun mobil sport kesayangannya.

"iya gue reka,kenapa lo liat gue serius amat,tambah cinta tau rasa lo"celetuk reka mengacak gemas rambut milik neira

"apaan sih reka"kesal neira memperbaiki rambutnya

"mulai sekarang ada pasword yang harus lo ucapkan kegue,ya itu sayang reka 123"ujar reka dengan gaya coolnya yang khas

"pasword?"ulang neira tak percaya

"iya setiap gue ketemu lo,lo harus bilang sayang reka 123,dan bukan hanya saat ketemu gue tapi juga saat gue chat dan telpon"oceh reka dengan senyuman manisnya

"ta-"belum selesai neira berbicara reka langsung mendorongnya reka tau neira pasti bakal protes

"gaka ada penolakan"celetuk reka

Neira mengalah,kalau reka sudah begini tidak boleh ada penolakan.apapun yang dikatakan reka selalu dengan perinta tanpa penolakan

***

"ney lo mau ikut gak?"tanya kanaya menyodorkan selembar kertas kepada neira

"gue gak yakin bakal diterima"hela neira menatap kertas yang ada ditanganya

"coba-coba aja dulu ney,lo berbakat kok"ujar keysia memberi semangat kepada neira

Ya mereka sedang berada dikantin dan membicarakan tranding topik yang lagi hot-hotnya itu.ya sma modeling 01 mencari siswa gabungan dari sma lain yang ikut serta menjadi modeling dan desainer.sebenarnya neira cukup bakat untuk jadi desainer tapi apakah ia.akan diterima.

"buat apasih lo punya bakat kalau gak dikembangkan,lo tau sendirikan sma modeling itu sma yang mudah dapet beasiswa keluar negri karna kefavoritenya"ujar ayla ikut serta

"lagian lo sendirikan yang bilang kalau sma modeling itu luar biasa bagai surga dunia,terus kenapa gak coba ney"sela keysia

"ok gue coba ikut"ujar neira lantang memberi semangat pada dirinya sendiri

"nanti gue yang anter lo"ujar keysia lantang

"gue yang anter"ujar seseorang yang baru datang menghampiri mereka

Sontak rombongan neira memutar tubuhnya dan melihat bingung kepada reka.
Ya dia reka arnando yang datang bersama oleh rey dan dave yang pasti akan memulai konsernya lagi.

"ya uda lo sama reka aja,sekalian reka nemuin lolita"ledek aldo yang diam sedari tadi

Keysia,neira,ayla,dan kanaya bingung kenapa aldo bisa tahu,bukanya masalah reka dan lolita itu yang tahu hanya rombongan neira.

"enak aja lo,gue cuma mau mastiin kalau neira akan selamat datang dan pulang dari sma modeling"sela reka kesal,disaat seperti ini aldo masi meledeknya.

"iya deh,percaya aja"cengir aldo

Reka tak membalas ledekan apapun dari aldo,reka tahu kakak sepupunya itu pasti ingin membuatnya malu didepan neira.

Ya aldo dan reka adalah sepupu,tapi belum banyak yang mengetahui kecuali kedua makhluk abstrud itu,dan kanaya.bahkan neira,keysia dan ayla sempat bingung kepada aldo yang seakan sudah akrab oleh reka.

"ney"panggil reka duduk disebelah kanan neira

"hmm"dehem neira,karna neira yang sibuk mengisi fermulir desainer itu.

"serius amat sih"kesal reka dan menarik kertas yang ada ditangan neira

"reka...balikin dong,gue kan mau ngisi furmulirnya"neira berusaha menarik fermulir yang kini berada di udara karna reka yang melempar turunkan fermulir itu

"gak mau,lo cuekin gue"lirih reka menjauh dari neira

"iya sorry,balikin dong reka"pinta neira lengkap oleh pupi eyesnya

"paswordnya mana?"tanya reka mendekatkan wajahnya kepada wajah neira

"sayang reka 123"ujar neira dengan pelan,neira malu kalau terdengar oleh para sahabatnya

"apa?gak kedengeran?"jahil reka

"reka...balikin"teriak neira kesal menarik fermulir itu

Reka menarik neira kedalam pelukannya dan mengecup lembut pipi neira.neira yang malu karna reka melakukannya dikantin langsung memukul lengan reka

"heuk..huk ada orang gak disini"sindir dave dengan gaya seperti orang yang sedang batuk

"buruan ikat reka,jangan dimainin terus,namanya juga cewek butuh kepastian"celetuk aldo

"lo kira lo bang toyib yang harus banget ngasi kabar palsu,tiga kali lebaran,tiga kali puasa gak pernah pulang"ujar rey dengan gaya yang dramatis itu

"jadi lo pikir gue peduli sama curhatan lo? Maaf ya gak terima sesi curhat"celetuk reka

Yang berada diarea kantin tertawa mendengar ucapan reka,kapten basket bermulut pedas itu.sedangkan rey memanyunkan bibirnya kesal,sudah mengcancel konser dadakannya demi reka yang menemuin neira dengan alasan minta pasword,eh sekali rey bebicara dikata curhat,kan menyebalkan sih reka.

***
_alinda putri neira_

Thanks all

Gimana sama pasword yang ditawarkan reka?setuju gak??

Jangan lupa vote dan comen

Jawab pertanyaan aku ya all dicomen jangan diabaikan

1suka sifat reka yang bermulut pedas tapi intinya perduli sama neira atau reka yang berubah manis???

Mekasi all aku tunggu ya jawabanya

Follow:maharani349

Next capter...

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang