NEIRA_38(suatu kebenaran)

43 0 0
                                    

"sepandai-pandainya tupai melompat pasti akan jatuh jua,begitu juga oleh sepandai-pandai menyembunyikan rahasia pasti akan kebongkar jua"

*alinda putri neira*

"sorry lama ya nunggu gue?"tanya sarah memeluk lolita,ya mereka sudah memutuskan untuk bertemu dicafe setelah kepergian,neira dan reka.

"gak papa"ujar lolita

"lo bukanya lo sama reka,reka mana?"tanya sarah bingung,sarah melihat sekeliling dan benar tak ada reka

"muka lo kusut bener kenapa?"tanya lolita bingung oleh perubahan wajah lolita

"gak papa,oh iya reka mana?"tanya sarah lagi

"reka uda pulang"

Sarah menatap lolita sejenak,ada rasa senang melihat raut wajah lolita seperti ini
"jadi ada apa lo panggil gue?bukanya disekolah tadi kita uda banyak cerita?"

"neira,dia neira,gue ngerasa semenjak dia hadir dihubungan gue,reka makin lupa sama gue,ia lebih memilih neira dibandikan gue"lirih lolita

Terwujud sebuah senyuman kecil diujung bibir sarah,suatu kesempatan.

"jadi kalau gue lihat si perempuan itu pasti niatan ngerebut reka dari gue"ujar sarah.

"gue?"tanya lolita bingung kenapa gue?

"eh lo maksudnya,sory hilaf"cengir sarah

"jadi maksud lo tu cewek pelakor?"tanya lolita

"iya,pelakor lah jadi apa coba namanya,kan kata lo dia ngejahui lo dari reka,ya pelakor dong namanya"ketus sarah

"jadi gue harus gimana say?"tanya lolita cemas memegang tangan sarah

"ya lo jadian aja sama fransis,lagian fransis suka sama lo kan dari smp,ya biar reka tau,kalau bukan cuma reka yang bisa nyakiti lo"usul sarah antusias

"gak ah,parah lo ntar kalau reka marah beneran dan mutusin gue juga gimana?"

"ya kita lihat,berani gak sih reka kehilangan lo,lagian lo bisa balas dendam kan kecewek itu ,simpel kan?"tanya sarah

"simpel sih,tapi gue takut sama resikonya"

"ya ampun lolita,hello lolita gue yang susun rencana mending besok lo aja reka ketemuan terus lo gak usa dateng,otomatis reka kan nyariin lo,dan seperti biasa reka pasti nelpon gue jadi gue bilang lo jalan sama cowok baru lo"usul sarah khas dengan senyumanya

Lolita berpikir sejenak dan mengangguk setuju.

Flashback of

"jadi lo yang hasut lolita?"tanya reka dengan tatapan tajam penuh intimidasi

"iya,dan gue juga yang uda susun rencana selama ini ,lo tau kenapa gue ngelakuin ini?"tanya sarah sinis memegang tangan reka

Reka menghepaskan tangan sarah dengan kasar."gue cinta sama lo,lo gak tau ka,dari smp gue punya perasaan sama lo,tapi lo lebih milih lolita"lirih sarah

Lolita,neira,melani dan farah terkejut mendengar pengakuan sarah.selama ini sarah dan reka hanya sebatas teman gak lebih.

"gilo,lo tau kan,kita temenan,gak seharusnya rasa lo ada sarah"bentak reka

"gue memang gila reka,dan gue gila karna lo,lo gak akan ngerti gimana sakitnya jadi gue"lirih sarah berlari meninggalkan kelas.

"maaf reka,gue juga salah,seharusnya gue gak ngikuti semua rencana dia"ujar lolita menundukan kepalanya,benar-benar salah.

"tidak apa"reka menarik neira untuk pergi dari sekolah model.

"oh iya buat pameran besok,neira gak jadi ikut"ujar reka

"plis jangan ra,gue minta maaf kalau lo takut karna gue kerjain,tapi gue janji gak bakal ngerjain lo,kita kan temen"lolita memeluk neira

"maaf lolita,keputusan ku juga sama kaya reka,besok gue gak ikut pameran tapi gue akan dateng nonton kalian,bukan berarti gue takut tapi gue sudah tidak membutuhkan eskull model,bakat gue gak ada dimodel"neira mengusap punggu lolita pelan.

"kalau gitu kenapa gak ikutan eskull desainer aja lagi"tawar farah antusias

Neira tersenyum mendengar usulan farah,benar-benar berubah."terima kasi farah,tapi saat ini gue belum terlalu pokus ke desain gue cuma mau ngejar nilai yang tinggi"

Farah mengangguk kikuk,secanggung inikah ia dan neira?

"gue harap kalian berubah gak cuma didepan neira doang"celetuk reka sinis

Neira yang merasa tak enak oleh apa yang dikatakan reka langsung mencubit pinggang reka pelan."aww..sakit sayang"keluh reka memegang pinggangnya

"mangkanya kalau bicara dipikirkan dulu,dasar kutu semut"cibir neira memanyunkan bibirnya

"dasar repong"cicit reka merekakan tanganya dan memberikan neira ruang untuk memeluknya

Neira mencubit pelan pinggang reka,karna berani mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Lagi-lagi reka meringis pelan,sedangkan gank lolita tertawa melihat kelakuan mereka."paswordnya sayang"pinta reka

"is reka apaan sih,malu"ujar neira berjalan meninggalkan reka

Reka tersenyum jahil melihat kelakuan neira,menggemaskan."sayang paswordnya mana...?"teriak reka lantang

Neira memutar tubuhnya dan tersenyum,"sayang reka 123"teriak neira malu dan masuk kedalam mobil reka

"sama,gue juga,sayang neira satu,dua,tiga,sampai sejuta..."kekeh reka

***

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang