NEIRA_10(ruang kesiswaan)

49 4 0
                                    

"terkadang sebuah masalah biasa saja tapi omongan mereka yang memperkeruh"

_alinda putri neira_
***

"kita putus"dua kata yang dilontarkan kanaya sukses membuat semua yang berada kaget bukan main,terutama aldo,hal yang akan ditakuti dan dihindarinya terjadi,apa ini hanya mimpi buruk?kalau hanya mimpi tolong bangunkan dari mimpi ini.begitu juga oleh gank neira apa akan terjadi hal yang gak pernah mereka pikir selintas pun,kanaya benar-benar mengatakan itu,tetapi beda halnya oleh gank tasya ini adalah sebuah keberhasilan dari balas dendam clara,agar aldo tahu gimana malunya.

Aldo menggelengkan kepalanya tanda tak terima dengan ini dan mendekat kepada kanaya yang sudah mulai lemas karna menangis itu.aldo menggenggam tangan kanaya erat,dan memeluknya kuat,seakan apa yang diucapkan kanaya itu adalah sebuah lelucon,aldo tak akan mau putus dari kanaya apapun itu masalahnya.

Kanaya melepaskan pelukannya dan pergi melenggang meninggalkan keramaian,aldo langsung mengikuti kanaya tetapi ditahan oleh ayla.

"kanaya butuh sendiri kak,biarkan kanaya menetralkan emosinya,kak aldo bisa menemuin kanaya lagi nanti"ujar alya yang tahu aldo akan meyusul kanaya.

Aldo juga sudah hilang dari keramaian,kini gank tasya tersenyum penuh kemenangan,dan senyuman itu ditatap jijik oleh keysia,karna ulah mereka hubungan sahabatnya jdi berantakan.

"apa lo liat-liat?"tanya clara sinis kepada keysia

"lo itu ya bukanya merasa bersalah tapi malah senang begini"ujar keysia geram

"loh bagus dong,ini kan salah satu tujuan gue balas dendam kealdo,lagian lo kenapa sih ikut campur mau ada urusan lo sama gue?"tantang clara dengan wajahnya yang kini dekat oleh keysia

Keysia yang mulai tak sabar itu mengambil kesempatan mas ini,ya keysia menarik rambut clara dengan geram,dan itu membuat clara tak tinggak diam,clara juga menjambak rambut keysia,begitu juga oleh gank tasya yang menjambak rambut neira dan ayla,maka mereka kini sudah sama-sama berantakan..

Trisya anak sekelas neira langsung berlari memanggil bu dara yang menjadi salah satu jejeran guru killer yang ada disma 03 kemayoran jakarta pusat itu dengan sangat kuat.

Tak membutuhkan waktu lama bu dara dan trisya datang meleraikan masalah itu."stopp ibu bilang berhenti..."bentak bu dara geram oleh muridnya ini

Gank neira dan tasya berhenti dan memperbaiki rambut pribadi mereka yang sudah tidak berbentuk lagi.

"kenapa sih kalian berkelahi?ha?"bentak bu dara geram

"ini bu gank tasya yang cari masalah dulu"ujar keysia lantang

"enak aja lo,gank lo itu yang nyari masalah"sela tasya

"jelas-jelas lo yang uda bikin neira jatuh,dan merusak hubungan kanaya sama kak aldo kok"ujar ayla tak mau kalah

"uda-uda kalian semua ikut ibu keruang kesiswaan"ujar bu dara lantang dan diikuti gank neira dan tasya.

Flasback off


"gimana keysia apa kamu ada bukti?"tanya bu dara kembali

Tasya,jingga dan clara tersenyum kemenangan.

"hem..em.."gugup keysia bingung,begitu juga halnya oleh neira dan ayla.

"tidak ada kan?kalau gitu kalian bertiga ibu skorsing,selama tiga hari"ujar bu dara

"APA?"ucap neira,keysia dan ayla serempak,gimana tidak kaget coba,jelas-jelas mereka disini adalah korban pancingan gank tasya tapi kenapa harus mereka yang diskorsing,hanya tinggal bukti yang mampu melepaskan mereka saat ini,lagian anak-anak yang ada ditempat kejadian tidak ada yang berani buka mulut,mereka takut akan menjadi mangsa pembullyan gank tasya selanjutnya.

"tapi bu...semuanya gak murni salah kami kok,ini karna mereka yang sudah menyelakai neira"ujar neira dengan penuh ketenangan,pasalnya neira juga tidak mau dianggap remeh gank tasya

"ibu kan minta buktinya sama kalian,tapi mana buktinya?"tanya bu dara

"saya ada bu buktinya"ujar seseorang dengan lantang yang baru memasuki ruang kesiswaan,neira yang sudah tak asing lagi mendengar sih pemilik suara itu langsung melihat.

"kamu ada buktinya?"tanya bu dara ramah

"ada bu"seseorang itu menghampiri bu dara dan membuka ponselnya,langsung menyodorkan vidio kejadian mulai dari neira yang terjatuh ulah tasya.

Bu dara meneliti menonton vidio itu,sedangkan gank tasya sudah mulai merasa cemas,gimana bisa cowok itu mempunyai vidio itu.

"gimana bu?"tanya reka

Ya dia adalah reka arnando,atau yang dijuluki kutu semut itu.

"ibu percaya,kalau begitu ibu lepaskan kalian bertiga,dan buat gank tasya ibu skorsing selama tiga hari"ujar bu dara

"tapi bu itu rekayasa bu"bela tasya

"maaf tasya ibu tidak sebodoh yang kamu pikir,ibu tau ini bukan rekayasa,lagi pula mana ada vidio seperti ini di rekayasa"ujar bu dara

"jadi bu kami tidak diskorsing kan bu?"tanya ayla

"iya,ibu minta maaf sekarang kembali kekelas masing-masing"ujar bu dara

***

Kini neira berjalan menuju kelas setelah keluar dari ruang kesiswaan itu,sedangkan ayla dan keysia sedang mencari keberadaan kanaya,yang pastinya sedang membutuhkan mereka.

Reka yang melihat neira berjalan dengan sangat pelan itu merasa bingung.reka menarik tangan neira dan neira langsung menatap reka bingung.

"kaki lo kenapa?"tanya reka memeriksa bagian kaki neira

"tidak papa"jawab neira dan menjauh dari reka

Reka merasa ada yang aneh oleh neira mencoba menanyakan hal ini kembali

"kaki lo kenapa?"tanya reka dengan lantang

Neira memutar tubuhnya dan menggelengkan kepalanya meyakinkan reka kalau ia sedang tidak ada apa-apa

Reka yang geram oleh ulah neira langsung mengambil kesimpulan menggendong neira dengan terpaksa,tak perduli neira yang akan berteriak-teriak minta turun,tak peduli anak yang melihat,dan tak perduli walau neira memukul-mukul dadanya.

***
_alinda putri neira_

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang