NEIRA_8(ada apa???)

51 5 0
                                    

"rumus rindu=berat+gaya+jarak
=kg+n+km
=kangen kamu"

-alinda putri neira"

***

Neira merutuki kebodohannya kalau begini neira akan kalah oleh vero,pasti saja vero akan memarahinya dan mengerjainya habis- habisan karna ulah neira yang mengadu pada evelin tadi.padahal neira sudah berpura-pura sakit perut tapi vero selalu mengetahui kalau neira hanya bersandiwara.

Kini neira berhenti berjalan saat melihat sebuah motor sport berhenti didepan pagar rumahnya dan neira menghela nafasnya ternyata sih kutu semut,ya sih reka arnando.kini adalah kesempatan yang pas untuk neira keluar dari masalahnya oleh vero.

Neira berlari menghampiri reka yang berjalan ingin membuka gerbang itu.

"eh sayang kok gak ngabarin dulu sih kalau mau jemput aku?"tanya neira dan menggandeng tangan reka

Reka melihat tingkah konyol neira dengan bingung dan melihat kearah vero yang berdiri disebelah mobil sport itu dengan bingung.

Vero berjalan menghampiri neira yang masi menarik-narik tangan reka dengan rasa jijik.

"lo siapa?"tanya vero to the point

"apaan sih kak vero,ini reka pacar neira"ujar neira dan memberi kode kepada reka yang langsung melihat kearahnya.

"hahahah"gela tawa vero pecah sampai memegang pinggangnya,bagai rasa geli yang datang saat mendengar ucapan neira

"dih, mulai gak warasnya"celetuk neira menatap jijik kelakuan vero

"eh siapa nama lo?reka?"tanya vero dengan penuh selidik

Reka mengangguk

"lo perlu kedukun deh ka"ujar vero dan kembali  tertawa-tawa

"maksudnya?"tanya reka pelan takut menyinggung perasaan diantara neira dan vero

"gini-ni kebanyakaan makan terong jadi lemot kan lo,mangkanya jangan makan terong mulu lo,lagian lo kan ganteng kenapa mau sama neira yang jeleknya gak ketolongan ini sih?"ujar vero berbisik kepada reka dan langsung tersenyum menjijikan kepada neira

Reka hanya tersenyum hambar,lagian siapa juga yang berpacaran.

Neira itu tidak jelek kok,hanya saja ulah kakaknya yang menganggep neira itu jelek,padahal neira masuk disalah satu jejeran queen sma 03 kemayoran jakarta pusat loh!!!

Neira memanyunkan bibirnya karna tak tau apa yang dibisikan vero kepada reka.

"uda ayo sayang gak ada faedahnya juga kita disini"ujar neira menarik reka keluar gerbang

Neira menatap bingung reka,kenapa berhenti bukannya mulai mengendarai.

"kenapa?"tanya neira

"helm lo mana?"tanya reka balik

Neira berlari tanpa mengucapkan sekata pata pun pada reka.

"kayaknya lo butuh kesabaran estra ngadepin neira"ujar vero menepuk pelan pundak reka dan masuki kembali kedalam rumah.

Tak membutuhkan waktu lama neira sudah kembali dan memakai helm lukisan reka kemaren.reka tersenyum dan menaiki motor sportnya.

"ayo naik"ujar reka saat neira sudah berada di sebelah motor milik reka.

Neira naik dan melingkarkan tanganya dipinggang milik reka.

Hingga motor sport milik reka sudah jauh dari rumah neira,neira melepaskan pelukannya dan langsung merasa tak enak kepada reka atas apa yang sudah dilakukanya.

"sorry"ujar neira

Reka melihat wajah merona neira dari kaca spion dan tersenyum kecil. "lucu"batin reka.

"lo gak beneran kan minta gue jadi pacar lo?"tanya reka penuh selidik

"eh kutu semut,lo waras apa enggak sih,coba lo pikir deh mana mau gue sama kutu semut kaya lo"omel neira memanyunkan bibirnya

"lagian lo kenapa sih tarik-tarik tangan gue trus pakek bilang kita pacaran,itu apa coba kalau bukan ngode gue?"ujar reka yang mulai menanyakan keganjalannya karna ulah neira yang diluar dari pemikirannya

"eh kutu semut,tambah gak waras aja ya lo,gue itu ngelakuin itu cuma karna gue kabur dari masalah "ujar neira memalingkan wajahnya kesal

Kalau begini sama aja neira keluar dari lobang buaya masuk kekandang serigala,andaikan saja vero itu buaya dan reka adalah serigala.

Tak terjadi percakapan lagi dianatara mereka,neira sibuk dengan aktifitas ponselnya dan reka yang sibuk dengan mengendarai,lagian neira juga masi kesal oleh reka.

Hingga mereka sampai diparkiran dan banyak mata yang tertuju pada mereka,neira dengan tergesa-gesa turun melepaskan helm dan mencoba langsung pergi dari parkiran dari pada harus menjadi mangsa mereka.tetapi dengan sigap sebuah tangan mencekal kuat tangan neira,neira langsung melihat siapa sih pemilik tangan itu bingung,meminta penjelasan.

"gak usa dipikirkan,gue ada disamping lo"ujar reka dan menggandeng tangan milik neira dengan posessiv menuju kelas.neira merasa salah tingkah dengan perbuatan reka,walaupun tadi mereka saling berdiaman tapi kini reka bisa kembali mencairkan suasana.neira tersenyum simpul mengingat reka yang sikapnya kadang tak dapat ditebak itu.

Hingga mereka tiba dikelas,reka melepaskan tangan neira dan membuka tasnya mengambil eartphonenya.dengan cepat neira menahan tangan reka yang hendak memakai eartphone itu.

"kenapa lo?mau gue gandeng lagi?"tanya reka sinis

Neira menggeleng dan menghela nafasnya sejenak."lo kebiasaan selalu pakai eartphone,gak bagus buat kesehatan telinga lo"ujar neira dengan hati-hati

"kenapa lo peduli?"tanya reka penuh selidik

Neira terdiam bingung,karna neira sendiri saja masi bingung kenapa ia melakukan ini secara langsung.reka menatap neira bingung dan menempelka tangannya didahi neira,persis seperti seorang ibu yang memeriksa anaknya sakit atau tidak dengan penuh perhatiaan.

"lo sakit?"tanya reka meyentil pelan dahi neira

"reka kampret....sakit tau"omel neira memegang dahinya yang sedikit sakit karna ulah reka

"lagian lo gak ada angin gak ada ujan perhatian sama gue,aneh gue sama cewek,kadang moodnya susah ditebak"ocehan reka pergi meninggalkan kelas

Neira yang masi mengusap dahi itu menghela nafasnya,ada apa dengan perbuatannya tadi????

***
Terimakasi pembaca

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang