NEIRA_23(ancaman reka)

29 0 0
                                    

"marahnya orang diam itu lebih bahaya dari pada marahnya seekor buaya"

_alinda putri neira_
***

Titik dimana neira yang berlari susah payah,wajahnya memerah dan langkah yang bertatih-tatih.tanpa perlu bertanya reka sudah tau siapa biang kerok dibalik semua ini.

Reka nyaris berlari kelapangan saat mendengar suara bisikan dari kerumunan yang ada dipinggir lapangan.

"kasihan banget ya,lagian salah sendiri kenapa harus jadi pelakor"

Reka mengatupkan rahangnya,reka tau reka tak mungkin menonjok perempuan.bagaimana pun reka masi memikirkan statusnya sebagai laki-laki.

Otaknya bergerak cepat lantas matanya menangkap sosok shea yang ikut bernyeliap diantara kerumunan.tak seperti yang lainya shea ikut mengumpat eskul model yang bisa-bisanya memerintahkan neira lari disaat trik matahari ini.sebenernya shea ingin perotes atas apa yang dilakukan rombongan lolita,karna sudah mengambil kesempatan ini untuk mengerjain neira karna unsur balas dendam,tapi karna shea juga sadar diri bahwa ia bukan ketua eskul model.

"greget gue tu rasanya pingin narik neira biar sadar kalau lagi dikerjain.lihat tu sih melani malah enak-enakan duduk sambil vidioin,emang gak tau apa neira uda hampir tumbang"omel shea kesal

Reka membagi tatapanya kepada jacket dan shea yang ada dikerumunan.terlintas ide di otak reka,reka langsung melambaikan tanganya keudara dan memanggil shea.

"nyanyaaa_"teriak reka dan membuat penghuni keramain itu memalingkan wajahnya tak terkecuali terutama shea.

Shea memutar bola matanya malas.

Shea tau reka sedang dalam keadaan marah karna neira yang sekarang jadi para tontonan geratis anak model,tapi karna kekasih shea bersahabat baik oleh reka jadi sama halnya ia juga sahabat reka.walau shea sempat kesal karna reka yang mengerjainya sewaktu shea menunggu reyhan dihalte.

"apaan?"teriak shea yang malas menghampiri reka

"sini"reka mengibaskan tanganya menyuruh shea mendekat

"gak mau jaga jarak aman,jaga-jaga kalau lo ngumpetin cicak kaya dihalte"

Ya sewaktu shea menunggu reyhan,reka menghampiri dan mengerjai shea dengan seekor cicak.

Mau tak mau reka menghampiri shea dengan pipi yang mengembung,kenapa sih semua orang sensi banget hari ini.

"kemaren bikin heboh sabutase speaker sekolah,sekarang ceweknya dikerjain gak mau bantuin ni"goda shea

"mangkanya gue butuh bantuan lo nih"ujar reka

"Apaan?"

Reka mengeluarkan secarik kertas dari dalam saku jacketnya lantas menulisnya dengan pulpen yang ada disaku shea.

"yang ini kasi kemelani"reka menyerahkan kertas itu kepada shea

Shea sontak menarik ujung bibirnya tak ada kalimat hanya ada sebuah emote smile dengan bubuhan nama reka diujung kertas.singkat tapi melani pasti pucat pasi membacanya saat ini ia sedang diintai.

"bayarannya apaan ni?"

"gampang,rey gue jagain matanya dari para syaiton yang menggodanya"celetuk reka dengan cengengesan

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang