NEIRA_22(interview pertama)

35 3 0
                                    

"l love you everyscound,everyminute,everyday,
Everyweek,everymonth dan everytime"

«alinda putri neira>

***

Sesuai apa yang dikatakan melani mengenai jam interview hari ini pada jam 14:00,neira sudah berada disma modeling yang datang tanpa reka.sebenernya bukan karna reka yang tak ingin mengantarkannya tapi karna neira yang berbohong dari reka,ia bilang bahwa interview diundur besok,neira tak ingin merepotkan reka yang harus kembali berurusan oleh lolita.

Neira menatap arloji coklat yang ada ditanganya,sungguh bosan sudah satujam neira menunggu giliran tapi tak kunjung datang juga,bagaimana bisa neira bertahan bila harus seperti ini?toh ini juga salahnya,sudah berani menerima tawaran model berarti ia harus terima akan resiko apapun nantinya.

"neira giliran lo"ucapa seorang wanita yang baru keluar dari kelas interview.neira mengangguk dan berjalan menelusuri kelas interview dengan deg-degan.

"lo tau apa jadwal hari ini?"tanya melani sinis

Neira mengangguk karna memang tadi malam neira membaca buku jadwal selama interview.

"bagus,sekarang lo lari kelapangan,cepat.."teriak lolita kuat

Neira memutar tubuhnya dan berjalan menuju lapangan.siswa/siswi yang ada diarea lapangan dan koridor melihat neira yang dengan sigab berlari lapangan.dengan trik matahari siang dan lapangan bola kaki yang luas itu mampu membuat neira merasa lemas.

"mel lo pantau dia,jangan suruh diaberhenti sebelum lo yakin lo puas"teriak lolita dari koridor lantai dua
"oh iya satu lagi jangan lupa vidioin"

"siap"melani berseru dari sebelah joging track ,membiarkan lolita kembali kekelas interview.

Sekarang adalah saat yang tepat untuk mengerjai neira.reka sedang tidak ada di sini dan matahari sedang terik-teriknya.jangan lupakan juga tentang eksistensinya sebagai ketua eskul model.untuk hal yang satu ini keputusan mutlak ada ditanganya.dan rekapasti tidak akan melewati batas tritorinya.

"dengarkan kata lOlita?jangan cengeng lo,bisanya cuma ngerebut reka,dasar pelakor"ketus melani sinis.sebenernya melani tak punya masalah oleh neira tapi karna lolita sahabatnya.

Tanpa perlu diteriaki neira tetap setia berada dilapangan dan melakukan lari yang sesungguhnya neira sudah merasa capek.

***

Setelah menanyakan tentang neira kepada sahabat neira,reka akhirnya tau neira sedang berada disma modeling.reka merasa kesal karna neira yang pergi tanpa pamit padanya,tapi rasa khawatir itu hilang saat reka merasa cemas,ntah apa yang akan dilakukan rombongan lolita kepada neira.

Reka berjalan tergesa-gesa menuju kelas interview tapi tak ada orang disana reka yang sangat cemas saat ini menatap horor siapa saja yang lewat.hingga reka tertuju pada sosok laki-laki yang sedang menatap tembok dan berkomat kamit itu ya dia adalah rafi,seorang siswa yang pernah dikerjain habis-habisan oleh reka dan sahabatnya dulu,seperti disuruh mengungkapkan perasaannya kepada putri cewek galak yang paling anti dideketin.karna ulah mereka rafi ditampar dan ditendang tulang keringnya.dan peristiwa itu membuat rafi menjaga jarak dari rombongan reka.

"eh...rafi."reka menepuk pundak rafi yang masi setia berkomat kamit itu.

"audzubillah himinasyaiton nirojin"

Jauhkan ya allah jauhkan

"oy..rafi gue manggil lo,ya ampun songong banget lo dipanggil sahabat karib"rafi memutar tubuhnya dan menatap takut reka

"mau apa ka?suruh gue bilang cinta lagi sama putri?atau munguti kodok diselokan?"reka tertawa geli mengingat ia mengerjain rafi dulu.

"sensi amat sih lo kayak cewek"celetuk reka menjitak kepala rafi

"lo tanya deh sama yang lain siapa sih yang gak sensi sama lo,lo itu kan tukang ngerjain orang,mana gue sampai ditampar lagi"keluh rafi

"iya,iya gak usa curhat deh lo,nampak neira gak?"tanya reka yang masi cengengesan

Ya karna ulah reka yang sibuk dispeaker kemarin membuat nama neira naik melambung,menjadi topik yang lagi hot-hotnya di sma model.jadi sekarang sudah 70% pasti mengenal neira,ya meraka menduga neira dan reka mempunyai hubungan.

"maksud lo cewek yang ada diruang bk kemarin?"tanya rafi

Ya sewaktu neira menemani reka diruang bk,banyak siswa yang lalu lalang,melihat neira.

"enggak,airis bella,ya iyalah neira"ketus reka geram

"loh emangnya lo gak tau?"tanya rafi dengan polos,namun ketika fari melihat raut wajah reka yang bingung barulah ia mengerti"loh bukanya neira lagi disuruh keliling lapangan "

Kalimat rafi membuat reka menurunkan senyumnya dan melihatkan raut yang cemas.

"keliling lapangan?"tanya reka ulang

Rafi mengangguk pelan"iya dari tadi"

Tanpa mengucapkan terimakasih reka berlari membelah kerumunan.langkahnya yang panjang menyusuri koridor menuju lapangan bola kaki.

Sesampainya disana reka berhenti melihat kerumunan yang terjadi di pinggir lapangan.sebagai besar siswa model yang menghabiskan waktunya di study canter ,ikut keluar dari sekertarias menuju satu titik.

***

_alinda putri neira_

Terimakasi all
Jangan lupa baca capter selanjutnya,pasti lebih seru...mana suaranya neira?????

Vote dan comen ya

Jangan lupa tinggalkan jejak kalian

I love you buat para pembaca setia yang masi mengikuti hingga part sekarang

Jangan lupa follow instagram:maharani349

Penasaran langsung aja all

Next capter...

See you

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang