NEIRA_11(perhatian reka)

55 3 0
                                    

"jadilah pelangi diawan mendung orang lain"

_alinda putri neira_

***

Reka menurunkan neira kekursi uks dan langsung mengambil kotak p3k.neira yang terus-terusan mengomel diabaikan oleh reka.reka kembali dan langsung berjongkok didepan neira dan mengeluarkan salah  satu obat didalam kotak itu.

"bisa diam gak sih lo?"ketus reka yang sudah risi oleh ceramah neira

"gimana gue mau diam coba,kalau perbuatan  lo tadi berlebihan,lo tau perbuatan lo tadi bisa mengundang masalah lagi reka"omel neira

"terus lo takut?"tanya reka penuh ledekan

"gue capek bermasalah terus reka"lirih neira

Reka terdiam,reka tahu neira masi saja memikirkan masalahnya itu.sebagai sahabat reka pasti akan menolong seperti halnya yang dilakuinnya tadi

"aaww"lirih neira karna lukanya yang pedih itu

"makanya lo kalau tau lo takut bermasalah jangan berkelahi"omel reka kembali memberi obat merah diluka neira

"gimana gue mau diam coba kalau kelakuan gank tasya tadi sudah berlebihan"ujar neira dan menarik kakinya untuk jauh dari reka

Reka tahu neira pasti kesal padanya,jadi reka langsung meletakan obat merah itu dikotak p3k dan langsung pergi meninggalkan uks tetapi neira yang merasa diabaikan langsung berteriak memanggil reka.

"reka...."teriak neira

Reka memutar tubuhnya "lo istirahat aja,gue mau pergi"ujar reka

"tapi..."ujar neira pelan dan langsung terdiam

"lo mau ikut?"tawar reka

Walau reka tak yakin neira akan ikut bersamanya

"Boleh"ujar neira dan berjalan menghampiri reka

***

Kini reka dan neira telah berada disebuah caffe yang lagi hitz jaman sekarang.tetapi dengan kesabaran ekstra neira ngadepin kemauan reka,toh juga salahnya yang mau ikut reka kecaffe.


Kurang lebih dua puluh menit neira dan reka berada dicaffe,walau saat ini neira sedang kesal oleh reka gimana tidak kesal coba,neira yang sudah ikut bersamanya tidak dipesankan minuman apapun,bahkan minuman reka sudah hampir habis,dengan rasa haus melanda neira terpaksa berjalan ke luar mencari es cream tapi reka melarangnya,lalu bagaimana neira minum??dengan rasa kesal neira menarik minuman yang ada dimeja dan menghabiskannya.reka yang melihat hanya tertawa kecil.

"kita ngapain sih ka?uda hampir setengah jam lo disini"ujar neira

"nanti lo tau juga"celetuk reka

Rasanya ingin sekali neira kelelepin sih kutu semut diempang.tiba-tiba sebuah gadis memakai dress maron selutut,rambut yang dimodel,dan makeup senada itu datang menghampiri meja reka dan neira.

"apa kabar sayang"ujar perempuan itu dan memeluk reka

Neira dapat menyimpulkan bahwa perempuan ini adalah kekasih reka.luar biasa cantik,saat neira melirik pakaian perempuan itu dan membaca logo sekolah  dan nama tag perempuan itu."sma modeling 01,lolita putri mahardika"ucap neira pelan

"dia siapa sayang?"tanya perempuan bernama lolita putri mahardika itu kepada reka

"oh iya kenalin ini neira"ujar reka.

Neira langsung berdiri dan menjulurkan tangannya"alinda putri neira"ujar neira memperkenalkan dirinya

"oh"ucap lolita tidak menggapai tangan neira dan langsung duduk dihadapan neira atau yang lebih tepatnya disebelah reka.

Neira langsung duduk kembali saat tangannya diabaikan oleh lolita,neira tau lolita itu pasti salah satu model jadi wajar saja kalau lolita mengabaikannya.

"sayang mau minum atau makan apa?"tanya reka penuh perhatian

"moccha sama cake rinbow"ujar lolita

Reka berjalan meninggalkan lolita dan neira menuju salah satu pelayan,neira yang tak enak hati tersenyum hambar dan mencoba mengajak berbicara lolita.

"anak model ya?"tanya neira dengan pelan

Lolita melirik sekilas dan langsung membuka ponselnya.

"sorry"ujar neira tak enak hati sendiri karna diabaikan kembali

Keadaan canggung tak ada percakapan yang terjadi neira juga melakukan hal yang sama oleh lolita yaitu memainkan ponselnya,padahal neira hanya ingin lebih kenal dekat oleh lolita.

Reka kembali dengan membawa moccha dan cake rinbow pesanan kekasihnya itu,neira yang berada disitu hanya menatap reka bingung,kok reka jadi romantis gini ya???

"sayang.."ujar lolita

"ada apa sayang?"tanya reka seraya meyuapi cake kepada lolita

"nanti malam kan ada acara konser alat musik dialun-alun nonton yuk"ujar lolita

"boleh,tapi ajak neira ya"ucap reka

Lolita langsung melirik sekilas kearah neira dan kembali menatap kekasihnya itu.neira jadi tak enak hati  kepada lolita langsung memalingkan wajahnya keponselnya kembali.

"gak perlu sayang"ujar lolita

"kenapa emangnya sayang?"tanya reka mengacak rambut lolita dengan gemas

"dia rempong,aku gak suka"celetuk lolita

Neira yang merasa diperbicarakan langsung menatap sinis lolita.rasanya geram sekali menjadi neira sudah tadi diabaikan,sekarang langsung dihina.

"gue gak ikut"sela neira lantang

"tapi.."belum selesai reka berbicara lolita langsung berbicara

"bagus deh lo gak ikut,kalau lo ikut yang ada lo ngerusak momen gue"oceh lolita

Neira yang sudah geram tak akan tinggal diam dihina begini,andaikan saja kalian yang diposisi neira gimana guys?

"maaf ya,gue ikut kesini bukan berniat untuk mendapatkan hinaan lo,dengan rasa yang sangat kesal saya tidak terima dihinna seperti ini"omel neira menarik tasnya

"neira lo mau kemana?"tanya reka bingung kenapa keadaanya seperti ini

"gue pulang,lo gak perlu khawtir,yang perlu lo khawtir itu pacar lo,kalau bicara dipikirkan kembali"sindir neira dan bergegas keluar caffe

"dasar repong,sok cantik lo"omel lolita melempar botol aqua yang ada dimeja.

***
Neira yang masi kesal karna kelakuan lolita tadi itu langsung naik taxsi menuju rumah,neira mengumpat bahwa ia menyesal.mengenal lolita sih prempuan bak iblis itu .kini neira berada di dalam taxsi rencana neira akan pulang setelah keperpustakaan untuk menemuin aldo,tapi karna capek,yang datang melanda neira mengurungkan niatnya.

***
_alinda putri neira_

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang