NEIRA_5(ancaman)

51 4 0
                                    

"tidak semua penjelasan berujung paham,tidak semua harapan berujung kepastian dan tidak semua tanya ada jawaban"

-alinda putri neira-

***

"mau apa?"tanya neira to the poin kepada sih perusak moodnya yang ada dihadapanya saat ini

Tidak ada jawaban sih perusak mood itu menunduk.neira menunggu jawaban dari seseorang itu,tapi tak kunjung bicara juga.

"gak jelas"ujar neira sinis dan mencoba berjalan meninggalkan si perusak moodnya itu.

Dengan sigap sih perusak mood itu menahan tangan neira dan mencoba membawa neira pergi dari kantin.

"lepasin..neira gak mau"ujar neira memukul-mukul tangan perusak mood itu.

Diacuhkan oleh perusak mood itu,neira yang susah payah menahan tubuhnya agar tidak ikut tergeret itu musnah,tenaganya kalah oleh sih perusak mood itu.

"gue gak mau kak alfin"bentak neira dan menghentakan tanganya

Ya dia alfin,salah satu dari sih perusak mood neira.

Alfin menatap neira nanar

"gue gak mau dan gak usah paksa gue lagi"ujar neira dengan penuh penekanan

Alfin mengabaikan ucapan neira dan mencoba menarik neira kembali tetapi sebuah tangan kekar menahan tangan milik alfin.neira menatap sih tangan kekar itu dengan bingung.

"bisa perlakukan cewek dengan baik kan? Kalau dia gak mau gak usa maksa"ujar reka sinis

Ya dia adalah reka,yang melihat kejadian neira dari tadi.sebenernya tanpa sengaja reka melihat ini,awalnya reka hanya berniat kekantin untuk mengisi perutnya yang sudah lapar,tapi karna melihat kejadian ini reka merasa benci kepada alfin.kasar, ya cara alfin adalah kasar.

"lo siapa ha?"tanya alfin sinis

Reka tersenyum dan mendekat kepada neira langsung memegang pinggang neira dengan posessiv,seperti sepasang kekasih.penghuni kantin terkejut bukan main atas apa yang dilakukan oleh reka.begitu juga oleh neira langsung menatap wajah reka bingung meminta penjelasan.

"lo liat gue siapanya?"tanya balik reka dengan sinis

Alfin tak percaya apa yang dilakukan oleh lelaki itu."gak mungkin"ujar alfin sinis

"apa perlu gue cium neira didepan lo agar lo percaya?"tanya reka dengan nada menantangnya

Alfin tak menjawab,ia pergi begitu saja dari kantin,tidak ingin melihat hal-hal yang akan menyakitinya lebih lanjut,kenyataan tentang neira yang memiliki pacar,tidak bisa diterima oleh alfin.

Reka tersenyum sinis melihat kepergian alfin itu.lain halnya oleh neira yang langsung menatap reka,meminta penjelasan lebih lanjut.

"tidak ada yang perlu dijabarkan,ini bukan pelajaran matematika"ujar reka melepaskan tanganya yang masi setia melingkar indah dipinggang neira dan berjalan meninggalkan kantin

"reka.."teriak neira dan reka langsung memutar tubuhnya kembali

"lo gak minta gue nyium lo beneran kan?"tanya reka penuh kejahilan

Rasanya neira ingin sekali nyabein mulut reka agar dipikirkan dulu sebelum bicara.semua mata tertuju padanya gimana coba neira akan menjelaskan kepada mereka bahwa neira tak punya hubungan apapun oleh sih kutu semut.

"oh iya sebagai ucapan terima kasih lo,lo pulang bareng gue"Ujar reka dan langsung pergi sebelum neira akan protes.

***

Jam pelajaran usai semua anak sma 03 kemayoran jakarta pusat pergi meninggalkan kelas masing-masing begitu juga oleh neira dan para sahabatnya.neira melakukan ini agar tidak pulang bersama oleh sih reka,neira tidak ingin pulang oleh sih kutu semut,yang ada neira kena serangan jantung ngadepin sih reka.

"lo percis maling deh ra,kurang kerjaan benget"ujar keysia yang aneh sendiri melihat kelakuan neira,bersembunyi-sembunyi di setiap siswa yang akan lewat parkiran.

"lo sama aja sama sih kutu semut,kalau bicara rasanya pingin banget gue gunting tu mulut,soalnya gak disaring dulu kalau bicara"oceh neira tidak jelas

"para lo cowok ganteng kaya sih reka lo kata kutu semut,lo pikir dia apaan?"tanya ayla

"uda deh suka-suka gue"ketus neira dan masi setia bersembunyi dibalik tubuh ayla.

"mau kemana lo?"suara seseorang yang tak asing lagi bagi neira,ya seperti suara milik reka

Neira memutar tubuhnya dan langsung meyengir karna ketangkap basah ingin kabur.seperti maling ketangkap basah aja😂

"eh..em..hm...mau ketoilet dulu kebelet buang air kecil"cengir neira memegang tengkuk lehernya dan langsung ingin berlari tetap dengan sigap langsung ditahan oleh reka

"alasan lo,gue tau lo mau kabur kan dari gue?"ujar reka khas dengan tatapan tajamnya.

"eng..enggak kok,neira beneran kebelet kok"ujar neira mencoba meyakinkan reka

"kalau gitu gue anter"ujar reka dengan kejahilannya

"enggak,enggak,dasar lo modus,enak aja lo nemenin gue buang air kecil,yang ada lo moduskan,norak lo,uda kebaca kartu as lo"ujar neira dengan spontan

"berarti lo bohong"ujar reka dan menganggkat tubuh neira kepundaknya,menuju motor sport yang sudah terparkir indah diparkiran.

"lepasin reka,gila lo,iblis lo,gak waras lo,gue mau turun reka"bentak neira dan reka tak menghiraukan ,reka tetap menggendong neira

"lepasin...gue mau turun reka...sebelum gue teriak ni"ancam neira dengan kesal dan memukul-mukul bahu reka

"lo teriak gue cium lo di sini"ancam reka kembali

Skamat,tak ada pilihan lain lagi,neira harus diam diri sampai parkiran.dari pada harus dicium sih kutu semut mending ia diam.lagian sih reka diancam mala ngancam balik.

-alinda putri neira-

***

Terimakasih pembaca

Greget gak sih liat kelakuan sih reka dan neira??autor aja greget sendiri kok nera ngancem malah diancem balik sama reka.

Gimana pendapat kalian?aku masi setia nunggu pendapat kalian

Buat yang uda vote dan comenya aku ucapkan terima kasih banyak,tanpa kalian cerita ku gak akan berkembang

Jangan lupa budayakan vote dan comen sesudah membaca

Vote dan comen dari kalian sangat berharga bagi aku,apalagi aku kan masi penulis baru.

Follow instagram:maharani349

Thanks all
S

ee you

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang