NEIRA_31(berakhir kah)

32 0 0
                                    

"jika mengingkan pelangi maka bersabar dan berjuanglah."

-alinda putri neira-

***

Reka terkejut dengan isakan kecil milik neira,segitu jahatnya kah ia,sudah melukai perincesnya,bukannya ia berjanji pada dirinya untuk tidak membiarkan siapapun membuat air mata neira jatuh tapi kenapa sekarang ia sendiri yang melakukanya."maaf"lirih reka mengelap gusar wajahnya

Suatu keajaiban bagi reka sendiri,ada rasa tak ikhlas dan benci saat melihat neira menangis karnanya,selama ini reka menahan mati-matian air mata neira,sekarang malah dirinya sendiri lah pelakunya.

"tinggalin gue sendiri reka"lirih neira pelan

Reka.mengangguk meninggalkan neira,reka benar-benar tau gimana perasaan neira sekarang,bukannya selama ini neira menunggu kepastianya,status hubungan mereka,tapi reka yang selalu mengatakan izinkan gue berjuang tapi kenapa sekarang malah reka harus dekat oleh selly."reka jahat..."teriak neira kuat dan melempar batu kerikil kekolam

Reka yang belum manjauh dari taman merasa sakit melihat princesnya harus kecewa seperti ini terlebih lagi karna ulahnya.

Tangis neira kembali pecah saat mengingat reka dipeluk oleh selly,ia sadar tak sebanding cantiknya oleh sely terlebih lagi oleh lolita tapi kenapa reka menyakiti neira.

Neira memeluk lututnya  masi setia terisak  menatap air kolam.

Harus kah ia mundur dari perasaanya??haruskah ia menjauh dari reka??bukanya reka sendiri yang berjanji padanya untuk jangan pernah menjauh dari reka,tapi kenapa harus reka sendiri yang menggoyangkan peneguhan neira???benarkah reka hanya bermain-main oleh neira??

***

Neira menunggu supir pribadinya dihalte,ia sengaja menunggu dihalte karna ia tak ingin melihat reka saat ini,ia melakukan ini semata karna menghindar dari reka.biarkan neira mengambil kesimpulan tentang hubunganya,seorang teman kah?pacar kah?atau hanya sahabat?biarkan waktu yang menjawab.

Sebuah mobil berhenti didepan neira,neira langsung menghampiri dan masuk kedalam,ya ini mobil miliknya yang dipakai supir pribadinya.

Setiba dirumah neira langsung berlari masuk kekamar membaringkan tubuhnya.memejamkan matanya sebentar tak terasa sebulir air mata berada dipelupuk matanya,neira mengelap kasar dan melempar bantalnya kearah poster reka yang berada di atas meja riasnya.

Ya itu lah poster pemberian abng ojol suruhan reka kemaren.

Dengan isakan yang kembali pecah neira menarik poster itu dan membuangnya dari atas balkonya."sebuah mainan akan tetap jadi mainan tidak akan mejadi sebuah princess"lirih neira terduduk lemas dibalkon kamarnya.ini adalah suatu langkah awal untuk melupakan reka.

Tok tok

"dek...buka pintunya,yaelah lo bukanya nyambut abngnya pulang"teriak vero kuat

Neira tak ada niat untuk membuka pintu saat ini benar-benar butuh sendiri.

Vero kesal pintu yang ada didepanya tak terbuka juga,dengan mencoba mendorong pintu vero melihat kamar neira yang sedikit berantakan,dengan cemas vero masuk dan mencari disetiap sudut ruangan kamar neira,sampai vero melihat neira terisak dibalkon kamarnya dengan keadaan yang tidak dapat dijabarkan lagi"lo kenapa ney?"cemas vero menggoncang tubuh neira,seharusnya kepulanganya disambut dengan bahagia lalu kenapa harus disambut dengan keadaan neira yang kacau ini.

Neira menatap vero,dan langsung memeluk abngnya"ceritain sama abng ney"ujar vero khawatir,saat ini bukan lah yang tepat untuk reka mengerjain neira,saat ini neira benar-benar membutuhkanya.

Neira tak menjawab pertanyaan vero hanya isakan dan air mata yang masi menjadi jawaban neira,ya neira benar-benar kacau sekarang.

***

Reka memarkirkan mobilnya di depan gerbang neira,reka benar-benar cemas oleh neira saat di kelas tadi neira banyak terdiam,saat pulang juga reka sudah berada digerbang setenga jam tapi tak ada juga sosok neira,apakah neira mencoba menjauh darinya??

Reka berjalan menyapa satpam yang menjaga didepan dengan ramah,dan pak satpam itu memperbolehkan reka masuk,saat didepan bunga lili yang ada ditaman depan neira,reka menemukan poster wajahnya yang sudah tidak dapat dijabarkan lagi.reka menatap nanar poster itu dan langsung melihat kebalkon kamar neira,terlihat dari bawah neira yang terjongkok memeluk seorang lelaki dengan kuat.reka mengela nafasnya.menerima kenyataan bahwa neira akan menjauh darinya,ntah sampai kapan."moga bahagia ney"reka mengusap air matanya yang keluar dan menjatuhkan sebucket bunga mawar dan boneka burung hantu di taman depan.

Dengan langkah gusar reka meninggalkan pagar neira dan masuk kemobilnya.sebelum reka benar-benar pergi ia sempat tersenyum melihat senyum neira yang masi terpancar.

***

"ih ingus lo jorok"ledek vero mengelap hidup neira dengan tissue

"sakit kak vero"lirih neira memukul lengan vero

"lagian lo sih cuma karna cowok juga,oh iya gue sadar siapa sih emangnya yang mau sama lo"ledek vero berlari meninggalkan neira,sebelum neira berubah wujud.

***

NEIRA[COMPLETED] #seasone1Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang