Seperti yang sudah dijadwalkan pemerintah, hari ini adalah hari pertama masuk sekolah.
Gabriella datang kesekolah pukul 6.45 pagi. Dan menurutnya itu masih terlalu pagi. Dengan langkah santai Gabriella memasuki gerbang sekolah.
"Ellaaaaaaaaaaaaaaaaaaa" Tentu Gabriella sudah hafal itu suara sahabarnya. Monika, sahabat sejak SMP dan selalu satu kelas dengannya.
Dengan malas Gabriella memutar tubuhnya karna Monika masih berada diluar gerbang.
Monika dengan langkah yang cepat berjalan menuju Gabriella berdiri.
"Apaan sih, berisik pagi-pagi!" Ketus Gabriella
"Dih PMS bu, galak amat."
"Gue tanya sama lo, lo kenal gue berapa tahun? Gue gak suka di panggil ella. Nyokap gue ngasih nama bagus-bagus dan lo ngomong dengan seenak jidat lebar lo ini." Jelas Gabriella panjang lebar sambil menunjuk jidat Monika yang menurutnya lebar.
"Aellah santuy kali la, iya deh gue minta maaf. Udah yuk kita cari kelas kita. Karna gue yakin kita satu kelas lagi." Monika merangkul pundak Gabriella dan mulai berjalan.
Sesampainya di lobby Gabriella berhenti karena tali sepatunya yang lepas dan dia menyuruh Monika pergi lebih dulu kekelasnya.
***
R
izan Arya Dermawan berjalan dengan tergesah-gesah pasalnya sebentar lagi bel masuk akan berbunyi dan dia harus mencari di mana kelasnya. Karena setiap tahun kelas akan di acak, hingga
Bughh! Rizan terjatuh karena ada yang menghalangi jalannya.
"Eh kalau jalan pake mata dong."
"Sinting ya lo? Jalan pake kaki bukan pake mata." Tegas Rizan
Gabriella mendelikan mata pasalnya dirinya lah yang tertabrak.
"Lo tuh udah salah nyolot lagi" kesal Gabriella
"Ya lo sendiri ngapain jongkok-jongkok. Nyari receh lo?"
"Mulut lo lemes banget ya jadi cowok."
"Dih suka-suka gue dong."
Tett tett tett...
Bel sekolah sudah berbunyi Gabriella berlari kekelasnya.
"Urusan kita belum selesai!"
"Siapa yang bilang udah selesai." Gabriella tidak menghiraukan perkataan Rizan barusan. Dia lebih memilih terus berlari daripada di hukum pelajaran pertama dan juga hari pertamanya masuk sekolah.
Rizan tersenyum melihat Gabriella. Sudah sejak lama dia selalu menginginkan berbicara dengan Gabriella dan mungkin sekarang saatnya.
~♡~
Yeayy! Udah kenalan sama Monika dan Rizan nih😊
Pantengin terus cerita aku ya!
Follow ig ku dung:v
(@win_271)
Jangan lupa vote dan komen😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Gabriella
Teen FictionSelalu berada di nomor dua adalah sesuatu yang sangat menyebalkan. Gabriella gadis manis dengan segala keunikannya yang selalu mendapatkan nomor kedua dari orang-orang disekitarnya. Dari mulai pelajaran di sekolah, bahkan hingga dia bertemu dengan...
