Cold Boy Vs Crazy Girl. (VERO & KESYA)

33.

Happy Reading 💞
---

Dukh dukh dukh..
Sedari tadi Vero tidak menyelesaikan juga bermain basket nya di GOR membuat teman nya itu mendengus.

"Itu kapan selesai nya sih." ucap Bisma.

"WOI VER UDAH NAPA MAIN NYA. PULANG YUK." teriak Bisma yang berada di atas tempat duduk yang jauh dengan Vero yang berada di bawah.

Vero menghiraukan suara teman-teman nya ia terus saja bermain basket, entah kenapa hari ini ia sangat kesal dan ingin marah. Tetapi ia tidak tau apa yang menyebabkan ia begini.

"Vero tuh pasti cemburu dia gara-gara liat Kesya akrab banget sama Recka tadi. Sampai tadi pergi dari kantin." jelas Lano.

"Pasti itu. Apa yang buat Recka pindah sekolah, ya. Dan kebetulan banget pas disekolah kita." ujar Bisma bingung.

"Iya ya. Apa karna dia mau deketin Kesya?" tebak Lano.

"Bisa juga sih, tapi masa iya sampai dia rela pindah sekolah." balas Bisma.

"Namanya juga cinta, Bis. Cinta bakal lakukin apa aja yang buat dia dapetin kan." ujar Lano yang mendapat anggukan dari Bisma.

"Tapi gimana Kesya nya. Apa Kesya udah tau tentang Recka? Terus tadi Kesya akrab banget sama Recka kaya udah kenal lama banget lagi." kata Lano lagi.

"Kalo Recka bakal nikung Vero gimana ya? Terus Kesya malah suka sama Recka. Dan nggak suka sama Vero. Terus sia-sia dong selama ini mereka deket." cerocos Bisma.

"Iya Bis. Ini juga yang gue takutin. Vero bakal tersaingi, dan sekarang terjadi kan. Gimana nanti Kesya malah bahagia sama Recka. Bukan sama Vero." ujar Lano.

"Jangan bilang gitu dong lo. Kok malah gue yang takut sih." balas Bisma.

"Gue juga takut bego." timpal Lano.

"Kalian masih mau disini apa mau pulang?!!" ujar Vero tiba-tiba yang sudah berada di samping mereka.

"Ya elah Ver. Bikin kaget aja lo." Bisma mengusap dada nya karna ia kaget dengan Vero yang tiba-tiba muncul.

Vero menghiraukan ucapan Bisma dan lebih memilih keluar duluan dengan perasaan masih kesal sekaligus marah. Sebenarnya ia mendengar apa yang diucapakan Lano dan Bisma tanpa mereka ketahui. Dan itu malah membuat emosi Vero memuncak.

Sial.

***

Kesya kini merebahkan diri nya dikuris panjang yang berada dibalkon. Udara sore hari membuat nya menikmati angin yang sejuk.

"Tadi tuh mereka kenapa sih kaya aneh banget. Kaget banget kalo gue udah kenal Recka lama. Emang sebenarnya ada apa sih, kok gue jadi bingung." gumam Kesya yang masih memikirkan kejadian tadi disekolah.

"Vero tadi kenapa ngelitin gue ngomongan sama Recka juga kaya nggak enak gitu sih. Terus dia langsung pergi. Emang gue ada salah ya udah kenal sama Recka."

"Kok gue penasaran. Pasti ini sebenarnya ada apa-apa ini. Apa semua ini ada hubungan sama yang donor in darah ke gue ya? Sebenarnya siapa ya yang donor in darah ke gue? Lainnya juga pada nggak cerita, Mama sama Papa juga lebih baik diam aja juga." Kesya mengusap wajah nya.

"Sumpah semua ini bikin gue bingung. Recka juga, kenapa dia tiba-tiba pindah sekolah coba. Emang nggak nanggung pindah sekolah, padahal tinggal beberapa bulan juga." ucap Kesya lagi.