Maaf kalo ada yang typo^^
Happy Reading.
--Hari ini kesya pulang dari rumah darla, setelah kejadian kesya di bentak mamah nya kesya menjadi terlalu trauma karna belum pernah di bentak oleh mamah nya dari dulu.
Kesya lebih murung dari biasa nya, kesya lebih sering menyendiri di kamar nya dengan memeluk lutut nya. Kesya bisa di buat gila oleh orang tua nya yang seperti itu kepada kesya yang tidak mementingkan kondisi kesya.
Kesya sering menyakiti diri nya sendiri tanpa memikir kan kondisi nya juga, seperti menyayati tangan nya di kamar mandi.
Sekarang kesya berada di kamar mandi di biarkan nya shower nya menyala dan membasahi tubuh kesya hingga menggigil.
"Kenapa sih hidup gue gak kaya dulu, keluarga gue hancur. KENAPA? Kenapa dari dulu nggak berubah sedikit pun" gerutu kesya yang kedinginan.
"PERASAAN MEREKA DIMANA SIH SAMPE BISA BIKIN GUE KAYA GINI!! ANJING! HIDUP GUE NGGAK MUTU" Teriak kesya dalam isakan tangis nya.
Kesya menenggelamkan wajahnya di lutut nya yang di peluk, kesya terus saja menangis sesekali sesenggukan. Kesya mematikan shower dan keluar kamar mandi untuk mengambil pakaian bersih untuk berganti baju nya yang basah.
Setelah berganti pakaian kesya ke bawah mencari makan dengan wajah nya yang pucat, bibir kering, rambut basah dan tangan dingin nya. Di dapur kesya melihat bibi nya yang berada di dapur.
"Non mau makan?" tanya bibi,
"Iya bi"
"Non kok wajah nya pucat, non sakit bibi buat in bubur ya non" melihat kondisi kesya bibi segara membuat kan bubur untuk kesya.
"Nggak usah bi, aku makan yang ada aja" kesya duduk di kursi meja makan.
"Tapi non kesya sakit, makan sup ya non biar anget?" tanya bibi lagi.
"Iya sup nggak pa-pa" kata kesya.
Bibi segera membawa kan sup untuk kesya dan menuangkan di mangkok untuk kesya makan, bibi melihat kesya seperti itu kasihan sekaligus khawatir dengan kondisi kesya.
Bibi memberi kan sup ke kesya dan memberikan air minum juga untuk kesya.
"Non habis makan minum obat ya non" ucap bibi,
"Nggak bi, aku nggak pa-pa" tolak kesya,
"Kalo nggak minum obat nanti non kesya tambah sakit"
"Nggak bi, nanti juga sembuh sendiri"
"Ya sudah non"
Bibi pasrah dengan kesya yang seperti itu, kesya tidak suka di paksa memang jika kesya tidak ingin maka kesya tidak bisa di bantah lagi. Kesya selesai makanan nya segera bangkit dari duduk nya,
"Makasih ya bi makanan nya, maaf kesya jadi repot in" ujar kesya,
"Non kesya nggak ngrepotin, ini memang tugas saya" kata bibi,
"Yaudah aku ke atas ya bi"
Kesya pergi ke kamar nya, bibi juga membereskan makanan kesya di meja makan. Sampai di kamar kesya merebahkan diri di kasur queen size nya. Pusing menyelimuti kepala kesya akibat tadi berlama-lama di kamar mandi dengan keadaan basah.
***
Kesya hendak turun tangga untuk pergi ke sekolah walaupun keadaan kesya masih sedikit pucat ia tetap saja ingin ke sekolah walaupun di sekolah kesya juga hanya bermalas-malas an.

KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy Vs Crazy Girl. (VERO & KESYA)
Ficção Adolescente[Books #1 Teenfiction] Seorang gadis yang hidup nya rumit karna kesalahan orang tua nya yang membuat anak tersebut menjadi kacau. Kesya Zamora Weber Seorang lelaki yang memiliki sifat cuek dan dingin dengan orang, lelaki itu termasuk The Most Wannte...