37.

2.2K 103 9
                                    

HAPPY READING 💖
--

"Thanks ya Sya, tadi udah mau nemenin gue cari kue buat Mama gue." ujar Recka kepada Kesya.

"Iya nggak apa-apa kok, santai aja." balas Kesya.

"Yaudah kalo gitu gue balik dulu ya." pamit Recka, dan Kesya mengangguk. Saat Recka mau kembali pulang tiba-tiba pintu rumah Kesya terbuka.

"Kesya itu sama siapa? Disuruh masuk dulu sini temannya." seru Diana yang berada diteras.

"Lo mau mampir dulu nggak?" tawar Kesya.

"Ayo masuk dulu." ujar Diana tiba-tiba yang sudah berada disamping Kesya.

"Nggak usah Tante, udah sore juga. Lain kali saja Tante." ucap Recka dengan sopan.

"Yaudah saya pamit dulu Tante, Kesya." Recka menyalimi tangan Diana dengan sopan.

"Iya hati-hati." balas Diana. Lalu Recka pergi dari perkarangan rumah Kesya.

"Tadi itu teman kamu?" tanya Diana sambil berjalan beriringan masuk kedalam rumah bersama Kesya.

"Iya Ma."

"Kok Mama familiar ya sama wajah nya, kaya pernah ketemu." pikir Diana.

"Mama pernah ketemu Recka? Dimana?" tanya Kesya juga, lalu mereka duduk diruang tamu besisihan.

"Recka?" Kesya mengangguk.

"Oh iya, pantesan Mama agak familiar sama wajah nya. Dia itu yang donorin darahnya ke kamu, sayang." jelas Diana yang mulai ingat dengan kejadian saat Recka tiba-tiba datang didepan ruangan Kesya dan langsung mendonorkan darah Kesya yang ternyata cocok.

"Apa? Mama yang benar?" Kesya tidak bisa menutupi wajah kagetnya.

"Iya sayang. Ya ampun, Mama sampai lupa mau cerita sama kamu. Maklum faktor umur, tadi aja Mama juga agak lupa kan."

"Mama nggak bohong kan?" tanya Kesya.

"Bohong gimana. Tadi teman kamu itu yang donorin darah nya buat kamu, mending kamu tanya aja kalau nggak percaya. Juga sekalian, kamu makasih sama dia. Kalau bukan dia yang donorin darah buat kamu. Mungkin kamu udah nggak ada disini." jekas Diana. Lalu tiba-tiba Kesya memeluk Diana dengan erat.

"Iya nanti aku bilang makasih. Berkat Recka juga aku disini bisa kumpul lagi sama Mama Papa. Aku senang." Kesya semakin erat memeluk Diana, yang dibalas Diana tak kalah erat.

"Mama juga."

***

Karena penasaran dengan perkataan Diana tadi, Kesya kini mau bertanya kepada Recka. Apa benar Recka yang mendonorkan darah untuk nya.

KesyaZWeber
Ka.

ReckaH
Iya Sya.

KesyaZWeber
Gue mau tanya sesuatu sama lo, bisa?

ReckaH
Tanya aja kali, santai aja, hehee.

KesyaZWeber
Apa benar, lo yang donorin darah ke gue?

KesyaZWeber
Recka?

ReckaH
Akhirnya lo tau juga :)

KesyaZWeber
Jadi benar, lo yang donorin darah ke gua?

ReckaH
Iya Kesya.

KesyaZWeber
Astaga, akhirnya gue tau siapa yang donorin darah ke gue. Dan ternyata itu lo. Gue juga belum sempat ucapain makasih. Makasih banget ya, Ka. Berkat lo gue masih disini, entah deh gue jadi apa kalo elo nggak donorin darah ke gue.

Cold Boy Vs Crazy Girl. (VERO & KESYA)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang