HAPPY READING ☺
--
"Ma aku berangkat ya. Udah ditungguin teman aku." pamit Kesya lalu meraih tangan Diana.
"Iya hati-hati. Itu teman apa teman kamu, hayoo. Gapapa kali sama Mama, Nak Vero baik kok." balas Diana sambil tersenyum.
"Ihh Mama apa an sih. Yaudah aku berangkat. Assalamualaikum." Kesya tersenyum malu lalu langsung keluar dari rumah nya.
"Waalikumsalam." jawab Diana sambil geleng kepala melihat tingkah putri nya. Senang nya melihat anak nya tersenyum malu seperti itu.
"Hai Ver." sapa Kesya yang berada diluar gerbang rumah nya.
"Hai. Yuk." balas Vero lalu memberikan Kesya helm dan diterima Kesya. Dan Kesya langsung naik di jok belakang Vero.
Entah kenapa sekarang ini Vero sering menggunakan motor nya dari pada mobil nya jika menjemput Kesya. Dan itu sama sekali bukan masalah bagi Kesya.
Vero melajukan motornya menuju kesekolah mereka. Lama berada diperjalanan akhirnya mereka sampai disekolah.
"Thanks ya. Gue duluan masuk kelas." Kesya turun dari motor Vero lalu memberikan helmnya kepada Vero.
"Bareng aja." Vero mencekal tangan kesya agar mereka jalan bersama saat mau ke kelas.
Vero dan Kesya pun berjalan bersama di koridor sekolah mereka. Masih banyak pula yang tak menyukai kedekatannya dengan Vero apalagi seperti adik kelas baru mereka yang semakin gencar mengidolakan Vero.
Tetapi juga tidak sedikit pula yang mendukung hubungan mereka. Masih ada juga yang sering menyebut mereka 'VeSya Lovers' dan itu terdengar aneh ditelinga Kesya. Ada-ada saja mereka itu.
"Gue duluan ya Ver." pamit Kesya lalu masuk kedalam kelas nya. Vero hanya memperhatikan Kesya masuk kedalam kelasnya lalu ia jalan menuju kelasnya sendiri.
"Vero. Aku kangen tau nggak." tiba-tiba saja ada seorang yang bergelayut manja ditangan Vero.
"Lepas." Vero menepis tangan Zora yang amat risih bergelayut manja ditangannya.
"Ih kamu kok gitu sih." balas Zora sambil memainkan rambut nya dan mengikuti Vero dari samping.
"Kamu kemarin liburan kemana aja? Oh iya, kemarin aku tuh ke Singapur tau. Sebenarnya aku mau ajak kamu tapi kamu udah libu.. Eh Ver kamu dimana sih?" tanya Zora saat tidak melihat Vero. Ternyata Zora lebih asik bercerita dan lupa saat kelas Vero sudah terlewat.
"Ihh sebel-sebel." Zora pergi menuju kelas nya dengan perasaan dongkol.
***
"Kesya." panggil seseorang yang berada dibelakang Kesya.
"Eh Recka. Ada apa?" tanya Kesya.
"Nggak kekantin?" tanya Recka saat ia sudah berada disamping Kesya. Mereka pun berjalan bersama.
"Ini mau kesana, tadi balik lagi ambil dompet ketingggalan soal nya." jelas Kesya yang mendapat anggukan dari Recka.
"Nanti lo pulang sama siapa?" tanya Recka.
"Gue sama Vero. Kenapa?"
"Oh. Lo deket ya sama dia? Pacar lo ya?" pertanyaan Recka membuat Kesya menggeleng.
"Bukan. Kita teman aja, sama kaya yang lain." jawab Kesya. Recka pula menghela nafas pelan.
"Gue masih ada kesempatan dong." ucap Recka sambil tersenyum, dan Kesya menaikan sebelah alis nya.
"Kesempatan apa?" tanya Kesya bingung.
"Kesempatan dapetin hati lo." bisik Recka ditelinga Kesya. Lalu Kesya memukul pelan lengan Recka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cold Boy Vs Crazy Girl. (VERO & KESYA)
Teen Fiction[Books #1 Teenfiction] Seorang gadis yang hidup nya rumit karna kesalahan orang tua nya yang membuat anak tersebut menjadi kacau. Kesya Zamora Weber Seorang lelaki yang memiliki sifat cuek dan dingin dengan orang, lelaki itu termasuk The Most Wannte...
