Shion harus mencari tahu siapa itu perempuan yang bernama Haruno Sakura, dan apa hubungannya dengan Sasuke? Sebelum semuanya terlambat dan dirinya semakin sulit menggapai Sasuke.
Wanita pirang itu menyusuri gang-gang kecil yang kotor penuh dengan botol bekas minuman keras dan puntung rokok yang memenuhi jalan. Di sana juga bau pesing membuat wanita itu merasa mual, namun ia harus bertahan sampai bertemu seseorang yang dicarinya.
"Kimimaru?"
Seorang pria dengan rambut putih dan badannya yang penuh dengan tindikan dan tato menoleh padanya. Ia mengernyit menatap Shion heran. Apa yang diperbuat perempuan berkelas sepertinya berada di tempat kumuh seperti ini? Kimimaru bisa melihatnya, hanya dari ekspresi wanita itu yang tampak jijik dan tidak nyaman dengan keadaan sekitar.
"Kau mencariku?"
Shion memutar bola matanya jengah. Ia mengernyit jijik menatap tumpukan pengaman untuk berhubungan intim di sekitar tempatnya berdiri beserta cairan yang masih tersisa di dalamnya.
"Memangnya ada berapa orang yang bernama Kimimaru di sini?"
"Hanya aku," sahutnya. Ia menghisap rokok yang terjepit di antara jari-jarinya dan menghembuskannya ke arah Shion.
Wanita itu terbatuk kecil dan segera mengibaskan tangan, mengusir asap dari wajahnya, "Berhenti menyemburkan asap ke arahku!" pekik Shion kencang.
Kimimaru menginjak rokoknya dan kembali fokus pada wanita di depannya, "Jadi, ada apa?"
"Kau ingat dengan wanita ini," Shion menunjukkan sebuah foto berisikan potret seorang wanita merah muda.
Pria tersebut menegang, namun sejenak kemudian ia berdeham mencoba untuk rileks dan bersikap biasa. Ia masih ingat dengan wanita itu sebelum kabar kematiaannya membuat dirinya sedikit merasa bersalah, karena sedikit banyaknya ia terlibat dalam penderitaan wanita tersebut. Kimimaru masih dihantui oleh rasa bersalah yang besar, namun ia melakukannya juga ada sedikit unsur balas dendam. Ia ingin wanita itu merasakan betapa sakitnya ditolak oleh orang-orang yang dicintai, dan diperlakukan seperti gembel. Ia ingin wanita itu merasakan apa yang dirasakannya dulu.
Tapi, ia tidak tahu jika perbuatannya akan membawa wanita itu kepada kematian. Ia tidak pernah berencana untuk membunuh siapapun meski ia menghabiskan hidupnya di dunia penuh kegelapan dan kotor ini. Ia memang kotor dengan segala kejahatan, tapi dirinya tidak pernah mengotori tangannya untuk mengalirkan darah orang lain dari tubuhnya.
"A-Apa yang kau bicarakan?"
Shion menyeringai tipis. Dari sikap pertama kali pria itu yang ia tangkap, adalah dia menyimpan sesuatu di masa lalu, lagipula dari mata-mata yang ia kirim mengatakan jika Kimimaru terlibat dalam masa lalu Sasuke. Kimimaru ada hubungannya dengan semua ini.
"Siapa Haruno Sakura?" tanyanya. Ia akan mencari tahu perihal hubungan Sakura dan Sasuke di masa lalu, dan ia merasa cemas jika memang Sakura Akasuna adalah orang yang sama dengan Sakura Haruno karena sepertinya Sakura Haruno adalah orang yang dapat mempengaruhi Sasuke begitu besar. Kesempatan dirinya mendapatkan Sasuke akan semakin tipis, karena Sasuke terlihat menyimpan cinta untuk wanita itu. Ia bisa tahu hanya dari cara Sasuke menatap, dan berbicara dengan nada yang berbeda.
"Siapa itu?"
Kimimaru bergerak gelisah. Ia menggulirkan tatapannya ke arah lain, arah mana saja selain menatap mata Shion yang terasa mengintimidasi.
"Apa hubungan mereka di masa lalu?"
Kimimaru mengulas senyum ganjil, "Kupikir kau cukup pintar untuk menggali informasi terlebih dahulu sebelum datang menemuiku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Ingin MAMA, bukan IBU (SasuSakuSara)
Short Story___cerita kesembilan___ Sarada adalah anak yang baik dan penurut, namun ketika Papanya mulai mengenalkan wanita lain sebagai kekasih kepadanya, jiwa berontaknya timbul secara perlahan. Ia menjadi gadis yang pembangkang dan tidak pernah mau bersikap...