Seo Changbin bertemu dengan seorang gadis yang menodongnya dengan senjata api. Membuat kesepakatan gila untuk membongkar Casino besar di Las Vegas.
-Seo Changbin Stray Kids
-Kim Chaewon IZ*ONE
[2] 190412 #Chaewon
[1] 190608 #SeoChangbin
[2] 190721 #...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
April'14th, 2017 Las Vegas — 08.04 A.M
Changbin menyetir dengan satu tangan, tangan kirinya masih sulit digerakan. Sesekali berhenti sembarangan karna tangan yang memegang kemudi kram mendadak.
Chaewon memutar radio dengan volume penuh dan jendela dibuka. Kepala Chaewon keluar, menghela nafas panjang dan mengeluarkannya berulang kali. Padahal mereka sudah sampai ditengah kota, tapi persetan dengan rasa malu.
Mereka sampai disalah satu apartemen mewah berbelas tingkat itu. Dipastikan ini apartemen milik Seo Changbin.
"Wah, gak nyangka ini tempat tinggal lo."
Changbin masuk kedalam lift disusul Chaewon yang mengekor. Mereka sampai dilantai sembilan dan menuju kamar nomor 965 itu.
Setibanya, Changbin langsung merebahkan diri disofa. Pegal dan rasanya remuk.
"Wah, Mr. Seo, apart lo luas juga." puji Chaewon sambil melihat sekeliling.
Lampu hias besar sebagai poin utama disimpan diruang TV, design interior mewah dan juga lukisan-lukisan abstrak dipajang didekat tungku perapian.
"Bukan apart gue kok."
"Hah?"
"Lo pikir gue rela bayar mahal buat sewa apart kaya gini?"
Terus dia apa? Dia membobol apart orang setiap harinya? Atau dia adalah maling kelas kakap?
"Ck, buruan sana mandi. Badan lo kotor, tar gue bawain bajunya."
Chaewon masih diem, gimana kalau pemilik apart yang asli dateng dan ciduk mereka?
"Jam 12 kita harus pergi lagi, pemilik apart dateng jam segitu. Buruan." titah lelaki itu.
Chaewon buru-buru masuk kamar mandi, persetan kalau dia ketahuan sama yang punya apart sekarang yang ada dikepalanya cuma membersihkan diri.
Changbin masuk ke kamar, dibukanya lemari besar dengan dua pintu. Diambilnya sweater biru dan celana training panjang.
"Chae, nih bajunya, gue simpen diatas mesin cuci ya."
"Iya, thanks." jawabnya dari dalam kamar mandi.
Changbin buka tutup laci dapur, bibir kecil si cowok mengumpat karna gak nemu makanan siap saji satupun.
"Nyari apa?" tanya Chaewon keluar dari kamar mandi.
Changbin lihat dari atas sampe bawah perawakan kurus si gadis, "Nah, gitu dong keliatan seger."
Chaewon mendengus karna gak suka dipuji. Dia jalan menuju ruang tengah dengan sedikit pincang.
