1.FIRST TIME

148 13 3
                                    


HAPPY READING!!

Hentakan kaki terdengar sangat bergema,koridor sepanjang sekolah SMA Pelita Kencana sudah sangat ramai.
Perempuan ini tidak biasanyaa datang hampir telat biasanyaa dia lah yang paling awal datang ke sekolah tetapi, karena ada sedikit halangan motor yang di tumpanginnya monggok tiba2 di jalan dan membuat semuanya kacau.

Tiba-tiba ada seseorang yang memanggilnya dan membuat perempuan mungil ini menoleh.

"WOY nel,kenapa lu tumben dateng jam segini?," tanya alyaa teman vardinelya sejak SMP dia sangat aktif dan receh hal yang tidak lucu pun sering ia tertawakan,emang dasar aneh.

"Gua tadi ada halangan di jalan sedikit." jawab nelyaa dengan nada yang ngos-ngosan.

Kemudian terdengar suara seseorang berlari dengan cepat di iringi dengan canda tawanya.
Yups, siapa lagi kalo bukan fidah,rani,dan Hurul mereka ini memang senang lari-larian seperti anak kecil yang sedang main petak umpet.

"GAIS, tau ga sih tadi tuh ada cogan parahhh pengen dede karungin rasanya," ucap Hurul dengan nada lenjehnya, ya memang Hurul ini paling heboh kalau melihat cogan seperti orang yang kebakaran jenggot.

"Bacot lu semua,"ucap nelyaa dengan nada ketus, nelya tidak mengublis keempat temennya yang sangat berisik padahal masih pagi nelya hanya mengetuk-ngetuk pulpen yang dia pegang di tangan kananya.

****

Setelah pelajaran fisika berlangsung semua sangat gembira karena, terlepas dari beban pelajaran yang sangat membosankan dan mebuat semua perut murid keroncongan.
Semua siswa dan siswi, berhamburan seperti anak ayam bebas dari kandangnyaa dan langsung menuju ke kantin untuk melahap semua berbagai jajanan.

"Ayo gais, makan gua udh laper banget nih,"ucap fidah dengan suara yang seperti orang kelaparan.

"Ayo ran jangan belajar mulu napa lu kan udh pinter,"ucap alyaa dengan nadaa sedikit meledek, ya rani memang terlahir pintar dan cerdas sehingga menjadi siasat jika teman-temannya belum mengerjakan tugas yang di berikan guru.

"Ayo ayoo siang-siang bawa berkat,BERANGKAT,"ucap nelya dengan penuh semangat karena sudah sangat suntuk dengan pelajaran tadi.

Kantin yang tidak pernah sepi sehingga semua tempat duduk penuh karena sudah terisi semuaa tetapi,ada kursi panjang yang kelihatannya masih kosong untuk lima orang ini ya walaupun sangat dekat dengan anak laki-laki, tapi itu bukan masalah bagi mereka demi makan dan mengisi perutnya yang sudah keroncongan akhirnya mereka sikat juga.

"Lu mau pada beli apaan," ucap fidah yang sudah benar2 laper.

"Gua samain aja deh,"ucap nelyaa sambil menatap fidah dengan penuh rasa kasian karena sudah pengin pinsan di tempat.

"Ya gua smaa rani samain juga deh," ucap Hurul dengan nada pasrah karena malas mengantrii haha begitulah diaa yang ingin enaknya saja.

Setelah pesananya sudah datang mereka langsung melahap tanpa ada yang berbicara satu pun, begitulah kita kalau lagi laper ya pasti fokus dengan makan sendiri-sendiri agar tidak di colong.

"Huhhh akhirnyaa kenyang juga sekarang cacing guaa udh pada tidur," ucap fidah sambil mengelus perutnyaa.

"Ah lu mah kenyang-kenyang nanti juga laper lagi," ucap alya dengan nada kesal.

"Hahaahahaa tau ajaa lu,"jawah fidah dengan mulut yang menganga dan ketawa terbahak bahak,ya memang di antara mereka berlima yang paling berisik saat ketawa yaa diaa mulutnya memang
seperti toak masjid.

Berbeda dengan nelyaa dan rani yang sedang menyantap makanan nya dengan lahap dan sangat menikmati.

****

PERFECT CAPTAINSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang