Happy reading!!
Saat jam pelajaran ketiga murid kelas 10 IPA 2 sedang bersiap siap untuk melaksanakan olahragaa, ada yang ganti baju di dalam ruang kelas ada yang di kamar mandi, bahkan anak laki-laki ganti baju di ruang kelas hanya memakai boxer sajaa ya memang menurut mereka biasa saja tapi menurut para perempuan yang melihatnya bisa teriak-teriakan kaya ibu-ibu kehabisan sayuran.
"Jangan bnyak- banyak ke pake farfum bau lu kya kembang tujuh rupa,"celetuk rani kepada Hurul yang sangat suka dengan farfum sampe hobby nya mecahin farfum sehari sekali.
"Ayoo gais turun," ucap nelyaa kepada teman-temannya, mereka memang selalu kemana mana berlima tidak pernah terpisahkan kayaa anak ayam kepada iduknya.
Semua murid berbaris dengan rapi dan melakukan pemanasan dengan di pandu oleh pak leman guru olahraga paling hitsss dan updatee kalau ada soal Hot di sekolah, Ada-ada saja tuh guru.
"Baik lah anak-anak sekarang kita akan penilaian basket yang putri di sebelah kanan yang putra di sebelah kiri dengan nilai individu, dan yang kedua nilai kelompok yang terdiri dari lima orang paham?," ucap tegas pak leman kepada murid
"Ada yang mau bertanya?gaush nanya udh jelas kan tadi bapak ngomong,yasudah lakukan sekarang!," ucap pak leman kepada murid sampai semua murid ingin tertawa tapi menahannya.
Setelah di mulai dari absen awal sampai absen akhir selesai jugaa, dan sekarang giliran penilaian kelompok yang di anggotakan lima orang untuk bertanding dengan kelompok lain.
Jangan di tanya nelyaa berkelompok dengan siapa, jelas dengan mereka berempat itu walaupun mereka tidak sejago nelya bermain basket tapi mereka masih punya kemapuan dan otak yang sangat cerdas dalam permainan hingga membuat kelompok ini semakin susah untuk di kalahkan."Kelompok nelyaa dengan kelompok santi," ujar pak leman.
"Semangat okeee inget yaa jaga pertahanan solid okee,"ucap nelya kepada teman-temannya.
"Aaaaasyiaaapp," jawab fidah kepada teman-temannya, yah itu adalah kata-kata yang tidak asing di keluarkan dari mulut fidah.
"Kita mulai hitungan ada di saya 1,2,3 mulai!," ujar pak leman dengan lantang.
Setelah 10 menit kelompok nelya mencetak gol sebanyak 5 kali sedangkan kelompok santi 2 kali, mereka sama-sama bersaingan demin mendapatkan point.
Lihat saja nelyaa lincah dan tinggi seperti gantar yang membuat nya mudah mendapatkan point serta teman-temannya yang ikut menjaga pertahanan sehingga tidak kecolongan kerjaa sama ya bagus."Pluitttttttt, sudah cukup waktu sudah habis, kalian semuaa boleh istirahat," ujar pak leman sambil meniup peluit nyaa.
"Good game gais,"ucap nelya kepasa teman-temannya yang sudah tepar karena kelelahan.
***
Dari kejauhan fadil, japri, geral, dan teman-temannya melihat pertandingan adik kelasnya itu, cukup menarik bukan? Fadil yang sejak tadi fokus dengan pandangannya di depan karena melihat nelyaa adik kelasnyaa yang jago bermain basket dan bisa di kategorikan perempuan yang mempunyai senyum manis, tetapi fadil harus bangun dari lamunannya karena dia masih menyelesaikan misinyaa itu."Kapan lu bisa deketin dia?," ujar japri kepada fadli.
"Kalem dong,yok ah cabut," jawab fadli sambil berjalan di depan teman-temannya.
Nelya,Rani,fidah,Alya, dan hurul langsung pergi menuju kantin tanpaa mengganti pakaian mereka saking lelah dan haus nya ingin membeli es teh di kantin, saat tiba di kantin mereka semua langsung memesan dan duduk di kursi yang kosong lalu menikmati minumannya.
"Weh anjerr cape beut dah," ucap fidah sambil mengipas-ngipas dengan tanganya.
"Tau nih nel lu kaga remuk apa badan lu main basket mulu badan udh kaya apaan tau juga lu,"celetuk rani sambil mengguk minumannya.
"Buset tuh mulut apa kenalpot bajai pedes amat," jawab nelyaa dengan suara agak datar.
"Bukan knalpot bajai tapi pantat panci sekali ngomong kya apaan ajaa weleh weleh," ucap Alya yang sedang membela nelyaa dari semprotannya rani
Tiba-tiba ada suara berisik dari belakang bangku yang kita duduki bersama ternyata ada segerombolan anak cowo kelas 10 IPA 5.
"Rani raniii raniii kau lahhh pujaaan hati aa oy," kataa Eza sambil bernyanyi dengan nada yang asal-asalan entah diaa nyanyi apaa, memang dia sudah biasa setiap melihat rani pasti suara khas dan nyanyiannya itu di tunjukan dan membuat semua orang yang mendengarnya ketawa terbahak bahak.
"Bersik lho zaa kuping gua sakit nih," jawab rani dengan nada malas untuk meladeninyaa dan akhirnya mereka berlima pergi meninggalkan segerombolan laki-laki gajelas itu.
"Ebuset ran jahat amat yawloh sama aa eza yang ganteng ini," ucap Eza dengan suara sunggu sangat pd dan rasanya orang yang mendengarnya ingin muntah sekarang juga.
***
Mereka semua melewati lorong kelas dan menaiki setiap anak tangga yang membuat mereka tambah lelah rasanya ingin terbang saja untuk sampai ke kelas, tidak ada yang bicara karena sudah benar-benar tidak ada energi sampai akhirnya nelyaa pun angkat bicara.
"Kalian duluan aja ya gua mau kelapangan basket dulu bentaran," ucap nelya sambil meninggalkan keempat temennya.
"Yok hati-hati, tuh orang kaga ada capenyaa yaa," jawab fidah yang mempercepat langkah nya agar cepat sampai kelas.
Lapangan basket SMA pelita kencana sangat sepi cuaca hari ini tidak begitu panas cukup adem untuk bermain basket, nelyaa hanya ingin bermain basket untuk melepaskan suntuk dan jenuh nyaa, saat nelya melempar bola itu ke jaring dan bola itu pun keluar dari arena lapangan basket dan mengenai kepala seseorang mungkin karena terlalu keras nelyaa melemparnya, nelya pun langsung menghampirinya.
"E---E sorry gua ga sengaja," ucap nelya dengan gugup.
"Lu bisa main basket ga sih?kalo gabisa gaush ngerugiin orang!," jawab cowo itu dengan ketus.
"Ya kan gua udh bilang kalo gua ga sengaja," ujar nelya dengan wajah sinis.
"Lu kapten basket putri?," tanya cowo itu kepada nelya.
"Ya emangnya kenapa?," jawab nelya dengan jutek.
"Hm gpp sih gua cmn mau tau seberapa jagonya sih lu smpe satu sekolah ini heboh," ucap cowo itu kepada nelya
"Lebay lu!," nelya pun membalasnya dengan singkat dan meninggalkan laki-laki itu.
"Gue tantang lu duel sama gua,berani ga lu? Takut?katanya kapten basket masa nyali lo segitu doang," ujar cowo itu dengan suara tegas dan lantang, dan membuat nelyaa yang tadinya berjalan dengan cepat langsung berhenti dan berbalik mendekatkan kepada laki-laki itu.
"Apa lu bilang?guaa takut sama lu?haha gaakan," jawab nelya dengan nada songong.
"Oke kalau gitu kita duel besok pagi jam 6, Deal?," ucap cowo itu mengulurkan tangan kepada nelyaa.
"Oke Deal,"jawab nelya dengan ketus dan membalas ulurann tangan cowo tersebut dan langsung jalan melewati koridor tanpa melirik cwo itu sama sekali.
"Gue fadil ranutara," triak cwo itu kepada nelyaa yang sudah berjalan namun msih terdengar oleh nelyaa yang blm jauh darinya.
"Gua ga perduli nama lu," ucap nelyaa dengan santai dan langsung lari menaiki anak tangga satu per satu.
Halooo gaisss!
Semoga kalian sukanya sama part inii!
Maap banget kalo typooo maklum lah wkwk
Tinggalin jejak kalian yaaa!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT CAPTAINS
Teen Fiction"Lu sama gua itu gaakan bisa bersatu kita cuman magnet yang kutub nya saling tolak menolak"ucap nelya sambil menikmati rintik hujan. "Lu harus tau air sama api itu ga gisa bersatu karena sebuah alasan tetapi, mereka punya sisi yang saling melengkapi...