Setelah beberapa hari pasca kejadian itu, akhirnya kakiku kembali pulih bisa berjalan normal tanpa bantuan tongkat.
Setelah mengumpulkan Tugas Akhir aku memutuskan untuk pulang ke rumah, sebelum pulang aku mengecek ponselku terlebih dahulu sebab ketika bertemu dosen tadi aku rasa ponselku bergetar getir ria.
Dan ya benar saja 2 panggilan dan 1 pesan masuk semua itu dari Umi, ku buka pesan tersebut
Umi❤:
Assalamualaikum Dek, Umi sama Abi gak di rumah yah. Ini lagi mau ke panti. Mana tau adek pulang ke rumah umi belum pulang .Alula:
Waalaikumussalam, iya umi. Ada urusan di panti?Lima menit....
Umi❤:
Iya sayang ada yang penting😂🤗Aku hanya geleng-geleng melihat balasan Umi dengan ke dua omot tersebut
"umi kenapasih ih aneh dia" kataku pada diri sendiri
Tak kubalas lagi pesan terakhir umi, aku langsung pulang saja karna kakiku tuba-tiba saja terasa ngilu.
Selama perjalanan aku hanya diam memandang jalan. Dan tiba-tiba saja aku mengingat Azril.
"sekarang dia dimana ya? Semenjak kejadian minggu lalu aku tak pernah bertemu ia lagi" ucapku sambil tersenyum mengendarai motor
Karna sadar atas apa yang baru saja ku katakan aku hanya geleng-geleng
"Astagfirullah, ada apa denganku? Kenapa tiba-tiba saja aku mengingatnya. Dan jantungku? Aduhh kenapa berdetak begitu kencang.. Ya Allah, maafkan aku" kataku sambil menetralkan perasaanku
Tak berapa lama akhirnya aku sampai di rumah, dan ya benar Umi dan Abi belum pulang juga.
Perutku sangat lapar ku lihat di meja makan tidak ada apa-apa di sana.
Akupun berinisiatif untuk memasak sendiriSebelum memasak terlebih dahalu aku menyimpan tas dan berganti pakaian dengan baju santai rumahan tak lupa khimarku takut akan ada tamu yang datang tiba-tiba makanya setiap hari walaupun di rumah aku selalu memakai khimar.
Setelah selesai berganti pakaian akupun berkutat di dapur, membuka kulkas ada bahan apa saja yang bisa di masak.
Kulihat ada bahan sayur berupa kol,wortel,daun sop dan kentang. Akupun mengambil bahan itu untuk ku masak
Setelah memasak sayur, aku melanjutkan untuk menggoreng Ayam dan membuat sambal kulihat juga ada petei.
Setelah semuanya beres akupun menghidangkan makanan
"uhh.. Alhamdulillah sudah jadi, rasanya gimana yah" ucapku pada diri sendiri
Akupun mencicipi sayur sop yang kumasak tadi
"Umm.. Lumayan, ehh enak sih" ucapku sambil terkekeh sendiri mencicipi sayur buatanku
Tintung....Tintung....
Bunyi bel terdengar dari dalam rumah
"sepertinya itu Umi dan abi deh" kataku
Dan iya abi dan umi tidak langsung masuk ke rumah di karenakan aku mengunci rumah, atas perintah umi.
Akupun cepat-cepat berjalan menuju pintu untuk membukanya
"assalamualaikum" ucap Umi dan Abi
"waalikumussalam" balasku sambil mencium tangan mereka
"baru pulang dek?" tanya Umi
"gak juga umi udah dari tadi kok"
"wahh sepertinya ada makanan enak ni Mi, baunya harum deh" kata Abi
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Pilihan-Nya
SpiritualKita tak pernah tau apa rencana Allah, namun Allah memberikan ujian pada Alula Shanin Shafana dengan mempertemukannya dengan dua orang masa lalu di hidupnya. Pertama, orang yang tak pernah ia duga akan dipertemukan kembali di tempat yang sama. Dan k...