13

2.4K 96 1
                                    

Laki-laki yang baik adalah laki-laki yang akan selalu ada dan akan selalu melindungi. Bukan menyakitinya namun membahagiakannya

[ KekasiH Pilihan-Nya ]

🌹🌹🌹

*Azril POV*

Dia terlihat seperti anak-anak terlihat lucu duduk sambil meminum susu UHT yang sempat ia tawarkan untukku

"Kamu suka minum Susu UHT yah? " tanyaku

"hehhe iya, kenapa emang?" tanyanya balik

"umm nggak, kamu lucu yah kayak anak kecil" kataku sambil terkekeh

"ihh apasih" katanya sambil tersenyum menunduk malu-malu

"benar-benar menggemaskan" Batinku

Karna sadar aku sudah salah, karna memandangnya lama-lama cepat-cepat aku beristigfar

"Astagfirullah ya Allah ampuni hamba sudah zina mata, hati, dan pikiran" batinku sambil geleng-geleng

Dan akhirnya aku memutuskan untuk kembali mengecek motor Alula

"kayaknya motor kamu gak bocor deh, aku gak nemu bocornya. Gimana kalau di Pompa aja dulu" kataku

"iya, tapi aku gak punya pompa ban" katanya

"tenang saja, aku punya kok" ucapku sambil berjalan menuju motorku untuk mengambil pompa di bagian sadel motor

Setelah selesai, kami berbincang sedikit. Menyuruhnya untuk pulang cepat sebab sudah masuk waktu magrib. Takut waktu shalat akan terlewat

Dia terus saja berterimakasih padaku, dia terlihat sangat lucu

"Yaudah kita pulang sekarang yah, biar aku anterin kamu" kataku

"tapi gak ngerepotin kan? Dan makasih lagi yah" katanya sambil terkekeh

"iya, ayok ini sudah magrib takut akan telat shalat magribnya" kataku

"ohiya yah, yaudah ayok"

Kamipun segera menaiki motor kami masing masing, dan meninggalkan halte ini. Iya halte yang waktu dulu mempertemukan kita, menghabiskan waktu ngobrol berdua dan sekarang terulang kembali.

"sepertinya dia sudah melupakannya" batinku terus saja memperhatikannya dari depan melajukan motornya

Tak butuh waktu lama akhirnya sampailah di kediaman Alula.

Alula memarkirkan motornya di halaman rumahnya lalu turun dan menghampiriku

"Terimakasih yah, sudah membantu" katanya

"iya sama-sama"

Dibelakang sana aku melihat dua orang pasangan menghampiri kami dengan payung

"Ya Allah adek, kamu gak apa-apa kan?" tanya wanita paru bayah pada Anak gadisnya

"iya umi gak apa-apa kok" ucapnya sambil tersenyum

"yaudah kok hujan-hujan di sini" kata ibu Aidah

"kamu Azril kan?" tanya pak Ahmad padaku yang melihat keberadaanku sekarang

"heheh iye pak saya Azril" kataku sambil tersenyum dan menyalaminya

"Terimakasuh ya nak sudah mau menolong anak saya" ucapnya tulus

"iya pak sama-sama, ini sudah kewajiban untuk saling tolong menolong" kataku

"ya sudah pak, saya mau pamit dulu. Takut waktu Magribnya kelewat" ucapku terkekeh

Kekasih Pilihan-NyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang