🍭🍭🍭Happy Reading🍭🍭🍭🍭
Siang ini Aku,Dhania dan Shafira sedang berada di Cafe menikmati Chappocino dan chocolate hangat serta beberapa cup cake coklat kesukaan kami.
Kami masing-masing sibuk berkutat dengan laptop di hadapan kami, mengerjakan tugas dengan menikmati fasilitas wi-fi gratis."gimana udah selesai gak fir?" tanya Dania
"iya dikit lagi nih" jawabnya
"kamu Lul? Udah selesai gak?"
"iya dikit lagi tinggal ngetik kesimpulannya, kamu udah selesai?" tanyaku balik padaa Dhania
"Alhamdulillah udah, aku makan diluan yah abis udah laper hehe"
"yaa kamu, makan dluan tapi jangan di habisin yah" Safira menimpali
"hahah tenang aja fir kusisain kamu piringnya" ucap Dhania sambil tertawa
"yah kamu, sekalian gak usa di sisain piringnya juga kamu makan aja sekalian" safira menimpali
Dan kami bertigapun saling tertawa"Alhamdulillah sudah selesai" ucapku
"Aku juga udah selesai, Alhamdulillah" ucap shafira
Setelah tugas-tugas kami selesai kamipun mulai menikmati pesanan kami tadi. Sambil bersenda gurau bercerita ria.
Setelah kurang lebih 2 jam di cafe kamipun memutuskan untuk meninggalkan cafe dan kembali ke rumah.
"mau pulang?" tanyaku
"iya yuk?" Dhania menimpali
"iya, gak kerasa yah kita udah 2 jam lebih disini" ucap Shafira
"ya udah yuk pulang" jawabku
Kamipun berjalan keluar cafe menuju parkiran dimana kendaraan kami berada.
"Barengan yah, Lul? Jangan ninggalin aku sendirian" Ucap Shafira
"kan udah biasa sendirian, kan situ jomblo hahah" ucapku sambil tertawa
"ya kan kamu bawa motor, kalo kita barengan Dhania gimana?" tanyaku lagi
"yaelah Lul, maksud aku kita pulangnya barengan pake motor masing-masing tp jangan tinggalin aku kita saling tunggu, Dhania biar pulangnya sama Aku"
"oh gituu maksunya motor kita iringan?"
"iyaa cantik" ucapnya dengan nada memalas
"hahha yaudah ayokk keburu masuk Asar ni" ucapku
Kamipun akhirnya memutuskan pulang dan mengendarai sepeda motor kesayangan kami.
Sepanjang jalan aku menikmati perjalanan ini, begitupun Shafira dan Dhania yang terlihat sibuk berdebat. Entah apa yang mereka bahas.Samar-samar ku dengar suara mesjid sudah bunyi yang menandakan Waktu Ashar sudah masuk aku memutuskan untuk singgah mencari masjid terdekat, namun tak lupa untuk ku ajak ke dua sahabatku itu
"Fir..Shafira?" teriakku padanya
"iya apa?"
"udaah mau Ashar ini, singgaj di masjid depan yuk!"
"yaudah Ayok"
Jarak rumahku sebenarnya sudah tidak jauh lagi tapi aku putuskan untuk shalat di masjid saja, takut ketika pulang ada hal lain yang harus ku kerjakan dan akan membuatku mengulur waktu Shalat.
Kamipun berhenti tepat di depan masjid, kemudian beralih ke tempat pengambilan wudhu khusus akhwat.
Setelah mengambil Wudhu kamipun masuk ke dalam masjid, Adzan pun juga sudah mulai terdengar
KAMU SEDANG MEMBACA
Kekasih Pilihan-Nya
EspiritualKita tak pernah tau apa rencana Allah, namun Allah memberikan ujian pada Alula Shanin Shafana dengan mempertemukannya dengan dua orang masa lalu di hidupnya. Pertama, orang yang tak pernah ia duga akan dipertemukan kembali di tempat yang sama. Dan k...