Kekasih Pilihan-Nya

15

"Lebih baik ta'aruf diam-diam terus nyebar undangan dari pada pacaran pamer sana sini tau-taunya gak jadi nikah
Kan sialnya dua kali udah Dosa sakit hati lagi"

[Author]
•Kekasih Pilihan-Nya

🕊🕊🕊

Brakkk.....

"Aduh..." kataku masih dengan posisi tidur

"Astagfirullah sayang, kamu kenapa?" tiba-tiba umi datang ke kamarku dan melihatku dalam keadaan tidur di lantai

"aduh... Jatoh Umi" kataku sambil meringis

Dan Abi pun menolongku untuk berdiri dan mendudukkanku di tempat tidur

"kok Umi sama Abi ada di sini?" kataku heran

"Bagaimana Abi dan Umi gak disini habis Umi sama Abi kaget kamu tiba-tiba teriak kencang banget panggil Umi" kata Umi dengan wajah cemas

"masa iya Mi Bi?" kataku

"Iya, memang kamu kenapa tiba-tiba tidur di lantai?" kata Abi sambil terkekeh

"ih, Abi Alula itu Jatoh gara-gara mimpi ketabrak mobil" kataku dengan memperbaiki posisi dudukku karna bokongku sangat sakit akibat terhempas dari atas ranjang

"Innalillah, kamu kayaknya lupa baca do'a deh makanya mimpi buruk kayak gitu" kata Abi

"Baca do'ako Bi, tapi tadi dalam mimpiku aku liat ada yang nolongin adek makanya gak sampai ketabrak" kataku sambil tersenyum

"siapa dek?" tanya Abi dan Umi serempak

"ihh kepo deh" kataku

"dasar kamu yah" kata Umi sambil mencubit pipiku

"yaudah kamu shalat tahajjud gih ini udah jam 3, Abi sama Umi udah shalat mau baca qur'an sama-sama dulu" kata Abi sambil tersenyum

"ih.. Abi adek kan baper pengen ngaji bareng juga" kataku dengan ekpresi sedih

"makanya Nikah" jawab mereka barengan sambil pergi meninggalkanku seorang diri

"Abi... Umi...." teriakku kemudian terkekeh

"Aduh, sakit juga" kataku sambil mengelus bokongku

"Tapi, kok Azril tiba-tiba ada dalam mimpiku yah?" kataku sambil tersenyum

"jangan-jangan diaa...ahh sudahlah apa-apan sih ngaco deh pikiranku"

Akupun beranjak dari tempat tidur lalu menuju kamar mandi untuk berwudhu melaksanakan shalat Tahajjud.

Akupun melaksanakan shalat tahajjud dengan Khusyuk, dan aku berdo'a agar Allah selalu memberiku kesehatan dan umur panjang, serta memeberiku dan keluarga kebahagiaan dunia dan akhirat, meridhoi pula setiap jalan yang ku tempuh.
Dan tak lupa masalah Jodoh agar Allah mengirimkanku jodoh terbaik yang mampu membimbingku menjadi wanita yang lebih baik lagi dan lebih mendekatkanku pada-Nya.

Setelah selesai shalat aku memutuskan untuk tidak tidur lagi, akupun mengambil al-Qur'an dan membaca Kalam-kalam Allah itu sambil menunggu waktu Subuh.

Saat selesai membaca Al-Qur'an tiba-tiba aku memikirkan mimpiku tadi, kenapa Azril ada dalam mimpiku. Dan kenapa tiba-tiba hatiku ingin menerima perjodohan itu. Aku rasa ini tidak ada salahnya menerima pilihan Abi, toh tidak mungkin kan Abi menjodohkanku dengan Pria yang abal-abal. Pasti pria yang di pilih Abi itu pria yang baik. Karna seorang Ayah tidak akan memberikan tanggung jawabnya pada laki-laki yang menurutnya tidak baik, seorang Ayah akan selalu memberikan dan menginginkan yang terbaik untuk putrinya.