25 Agustus
Harry tersenyum senang melihat lautan biru dari kapal yang ia tumpangi bersama keluarganya menuju New York.
Harry tersentak kecil saat merasakan ada yang memeluknya dari belakang lalu tersenyum kecil dan menyamankan dirinya dalam pelukan tersebut saat tahu siapa yang memeluknya.
"Kau sungguh tidak ingin ke Hogwarts?" Tanya Daniel
"Untuk sementara aku akan di Ilvermorny, pelajaran di Hogwarts akan sangat membosankan di tahun pertama dan kedua jika kau sudah mempelajarinya di rumah" ujar Harry
"Apa aku harus ke Ilvermorny juga?"
"Tidak! Kau harus mempertahankan posisimu di Hogwarts!" Ujar Harry sambil melepaskan pelukan Daniel dan membalikan tubuhnya menjadi berhadapan dengan saudara kembarnya sekaligus matenya.
"Aku akan segera kembali, aku berjanji tidak akan lama" ujar Harry sambil mengelus pipi sang mate
"Jangan bermesraan terus boys, sebentar lagi kita sampai" ujar James mengagetkan mereka membuat Harry salah tingkah dan Daniel yang menghadiahi sang ayah dengan pandangan tajam yang tentu saja tak berpengaruh, sedangkan James hanya terkikik jahil melihat kedua putranya itu.
"Ayo ayo cepat"
.
.
.
Harry dan keluarganya kini sudah sampai di kediaman Newt bersama istri dan adik iparnya. Ayahnya bercerita jika Newt adalah teman dari ayahnya. Newt juga lahir di britania raya dan bersekolah di Hogwarts asrama Hufflepuf. Namun Newt memilih timggal bersama istrinya di New York setelah banyak kejadian yang terjadi padanya.
"Muggle?" Tanya Harry pada ayahnya saat mereka bertemu dengan suami dari adik ipar Newt.
"Ya dia Muggle, Harry. Namun di sini kami memanggil muggle dengan sebutan No-Maj" jawab Newt sambil tersenyum pada Harry
"Aku kira disini peraturan untuk menikah dengan muggle dilarang, dulu seseorang pernah bercerita kepadaku tentang peraturan di ameria serikat ini" ujar Harry
"Itu dulu, sayang. Sebelum semuanya berubah, nanti juga kau akan tahu" sahut Quenee adik dari Tina-istri Newt-
"Aku Quenee dan ini suamiku Jacob"
"Harry.. mereka, ah tidak tapi Newt juga korbannya" ujar James tiba tiba membuat Harry memandang ayahnya sedangkan Newt dan keluarganya memandang James kaget.
"Jammie, kukira Harry dan Daniel tidak harus tahu" ujar Newt yang memang sudah menganggap James seperti anaknya sendiri
"Tidak, dia harus tahu. Ayah, ini semua demi kita, kita harus merubah semua yang salah ini" ujar James membuat Newt memejamkan matanya memikirkan konsekuensinya apa lagi dengan James yang sudah memanggilnya Ayah.
"Baiklah, lagi pula kalian harus tahu semuanya" ujar Newt
"Kita keruang kerjaku" lanjutnya
"Makannya?" Tanya Jacob
"Kalian boleh duluan, mereka harus tahu semua yang terjadi disini"
.
.
.
Newt memandang James dan keluarganya sebelum menghela nafas dan mulai menceritakan apa yang terjadi.
"Mungkin James dan Lily sudah mengetahui ini, karena saat sebelum Daniel dan istrinya meninggal aku menceritakan semuanya, karena tahu para Potter masuk kedalam Orde phoenix, aku akan menceritakan garis besarnya. saat itu aku benar benar menyukai hewan hewan ajaib, banyak hewan yang aku lindungi dari para muggle atau penyihir jahat. Saat itu aku ke new york untuk melepaskan salah satu hewan ke dunia. Namun ada kendala saat itu karena adanya Grindelwald yang berkeliaran, tanpa sadar aku malah berususan dengannya dan akhirnya menjadi pion dari Dumbledore untuk membantunya mengalahkan Grindelwald"
"Dan Grindelwald kalah?"
"Itu yang orang orang tahu" ujar Tina sambil membawa nampan dengan gelas diatasnya, membuat para Potter menatapnya bingung
"Grindelwald masih bebas"
"Apa?!"
"Lalu bagaimana? Lalu bagaimana dengan Pangeran kegelapan dan death eater? Tidak mungkin ada dua pangeran kegelapan. Apa maksudnya ini?" Tanya Lily
"Dumbledore hanya ingin menjadi menguasa dunia ini, Lily. Dia memakai segala cara termasuk membuat Grindelwald menjadi orang jahat. Maka dari itu aku memberi tahu kalian jika kalian harus keluar dari orde phoenix"
"Lalu dimana Grindelwald?" Tanya Daniel
"Penyihir luar memang tidak akan tahu, tapi daratan amerika tahu, semua yang terjadi. Grindelwald adalah pemimpin kami saat ini dengan nama penampilan yang baru"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To A Day
Fanfiction-discontinued, will be recreated- Semuanya terasa aneh, namun aku tahu bahwa hal yang aku jalani sebelumnya adalah dimana aku menjadi boneka Namun kini aku tidak akan menjadi sebuah boneka, ini adalah permainanku tak akan ku biarkan kau membuatku da...