Harry hanya masih terus terdiam sejak ia memasuki kantor kepala sekolahnya.
Ia melihat 2 sosok asing yang duduk disebuah sofa bersama kepala sekolahnya. Namun ia tahu sosok tersebut bukan orang sembarangan. Dan perkiraannya benar tentang siapa sosok tersebut.
Gellert Grindelwald dan Tom Riddle
Sang Lord Voldemort dari Britania Raya yang menghilang bertahun-tahun.
"Tuan, tidak apa-apa?" Tanya Zhuge Liang saat Harry mengusap tanda lahirnya yang tiba tiba dingin namun membuat tubuhnya nyaman dan rilex
"Tidak apa"
"Maafkan aku, jadi ada perlu apa denganku? Membunuhku seperti ramalan itu?" Tanya Harry
"Ramalan itu hanya omong kosong Harry" ujar Gellert
"Lalu apa yang kalian inginkan?" Tanya Harry
"Kau sendiri apa yang kau inginkan?" Tanya balik Tom
"Kepala sekolah? Bisakah?"
Tanpa banyak bicara lagi kepala sekolah langsung pergi setelah permintaan tak langsung dari pewaris Ilvermorny tersebut, Zhuge Liang pun tanpa menunggu perintah langsung membuat penghalang agar orang tidak mendengar mereka.
"Aku hanya ingin kebenaran" ujar Harry
"Tapi sebelum itu, aku memang sudah diceritakan jika siapa pemimpin disini, tapi Voldemort? Bagaimana bisa ada di Amerika?"
"Itu cerita yang cukup panjang, tapi aku tahu kau tidak butuh cerita yang panjang itu, jadi aku akan menjelaskan garis besarnya saja" ujar Tom yang tidak di tanggapi oleh Harry yang hanya terdiam
"Saat aku mendengar kabar dari salah satu Death Eater jika ada ramalan tentang aku dan Potter, aku bingung. Aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. Aku masih ingin hidup, aku tidak ingin mati dengan cepat sebelum impianku terwujud"
"Impian untuk menjadi nomor satu dan membumi hanguskan muggle dan muggleborn disaat kau saja bukan pureblood?"
"Aku akui aku memang Halfblood, bukan Pureblood sepertimu dimana ibumu dan ayahmu penyihir, tapi itu bukan impianku Harry, aku hanya ingin muggle tidak mengetahui keberadaan kita, walau mereka tahu karena mungkin ada Squib yang berada di tengah mereka dan membuat adanya keturunan mereka menjadi Muggleborn aku ingin tak ada anak penyihir yang tersakiti. Banyak hal yang kau tidak tahu, bahkan aku baru tahu"
"Kalau begitu beritahu aku!"
"Biar aku yang menceritakannya" ujar Gellert
"Seperti yang tertulis dalam sejarah, namun tak tertulis semua kebenarannya. Dulu sekali hanya ada dewa dewi. Muggle tahu dengan sebutan dewa dewi olympus, atau dewa dewi yunani. Muggle dan para penyihir masih bersatu. Saling membantu, hingga suatu saat para muggle mulai membantai para penyihir karena takut para penyihir akan melenyapkan mereka dengan kekuatan kita. Perang besar terjadi antara muggle dan penyihir, hingga para penyihir bersembunyi. Disaat masa masa perang tersebut ada 3 orang kakak beradik yang pergi dari persembunyian dan menemukan sebuah pulau kecil yang sangat terpencil"
"Peverel"
"Ya, benar. Kakek moyang kau dan Tom. Kau keturunan anak ketiga sedangkan Tom dari anak kedua"
"Selanjutnya pada kurang lebih pada tahun 1400 ada 4 orang penyihir yang ingin membuat sekolah sihir agar anak anak bisa mengontrol sihir mereka, dan takut anak anak tak bisa mengontrol sihir mereka dan membuat parasit hinggap di tubuh para anak anak, Obscurus. Obscurus adalah sejenis parasit yang terlahir dari para penyihir yang terpaksa menekan kekuatan sihirnya. Para penyihir ini disebut Obscurial. Dalam keadaan tertekan, biasanya seorang Obscurial bisa berubah wujud menjadi Obscurus sementara, membunuh orang yang menyebabkan ia stres, lalu kembali lagi ke tubuh manusia. Ketika Obscurial merasa depresi hingga mencapai batasnya, maka Obscurus akan mengambil alih seluruh tubuhnya dan menyebabkan kehancuran besar. Sehari-hari, kekuatan seorang Obscurial bisa diredam oleh orang yang mereka percaya."
"Beberapa tahun yang lalu, bahkan di saat Tom belum lahir. Aku masih muda—"
"Pfftt~"
"Tom" desis Gellert
"Oke maaf, silahkan lanjutkan"
"Banyak hal yang terjadi. Aku dan Dumbledore teman kecil, namun saat kami baru saja lulus kamu mulai berpisah, kami berbeda pikiran. Dumbledore ingin muggle dan penyihir bersatu, namun aku tahu karena itu akan sulit. Aku juga ingin hidup tenang namun keinginannya semakin besar dan menjadi sebuah ambisi. Sedangkan aku hanya ingin muggle tak mengganggu para penyihir, tak ada lagi peperangan tak ada lagi anak anak spesial yang di berikan kekerasan oleh para muggle. Saat itu mungkin 8-9 tahun setelah aku lulus dari Durmstrang dan Dumbledore dari Hogwarts. Aku benar benar sudah berpisah dengannya terutama setelah adik perempuan dan ibunya meninggal, karena dirinya sendiri. Sebelum kejadian meninggalnya kedua orang itu aku dan Dumbledore membuat sebuah janji dan sumpah jika kami tidak akan saling menyerang satu sama lain, itu sarannya. Namun dia juga yang melanggarnya, dia membuat pamanmu, Newt. Untuk menjadi pionnya agar bisa mengalahkaku"
"Sejak kejadian itu aku terus berjuang dengan pengikutku, kepala menteri pun ikut terpengaruhi oleh Dumbledore sampai aku berhasil mengambil alih benua ini, seluruh orang amerika khususnya para penyihir tahu siapa Dumbledore dan apa yang ia lakukan dengan mengacau di Amerika dengan bantuan pion barunya, termasuk dengan ambisinya"
"Newt adalah pion keduanya"
"Kedua?" Tanya Harry
"Ya, karena aku adalah pion pertamanya" jawab Gellert
"Aku adalah pion, agar seluruh orang bisa percaya padanya dan dia bisa dengan mudah menjalankan ambisinya untuk menyatukan kedua dunia, dia tidak tahu jika teknologi muggle bisa membunuh juga, bahkan sihir penghalang tak akan mempan, seperti pistol" jelas Gellert sedangkan Harry hanya bisa terdiam mencerna semua informasi yang ada
Dia sepenuhnya percaya, karena disisinya ada Zhuge Liang yang bisa merasakan niat dan menbaca pikiran seseorang, bahkan jika orang tersebut ahli dalam occlumency atau apapun jenisnya yang bisa menghalangi seseorang untuk membaca pikirannya, dan Zhuge Liang tidak bertindak. Dengan kata lain, semua yang dikatakan Gellert benar.
"Tak berhasil denganku, dia terus membuatku menjadi jahat di mata semua orang, lalu dia membuat Newt menjadi pion untuk mengalahkanku. Hampir berhasil karena akhirnya, aku tidak tahu siapa. Seseorang memberitahukan kebenarannya pada para penyihir dan balik membantuku untuk mengalahkannya. Dumbledore sudah tidak di terima di Amerika sejak saat itu, sedangkan Newt. Kami dia maafkan, karena dialah informan kami, dia yang memberitahukan segalanya setelah dia sadar dia hanya menjadi pion dan memberikan barang bukti yang akurat, dia juga yang berhasil menyadarkan menteri sihir amerika dari pengaruh sihir hitam Dumbledore. Gagal dengan renacannya, mahal membuatnya tak bisa ke Amerika dia mulai di tempat asal kami. London. Dia membuat pion ketiga, Tom. Membunuh ibunya, mengarang cerita seolah olah ayah Tom yang bersalah, dan cinta yang ia dapatkan hanya sebatas amortentia. Membuat Tom membunuh ayah beserta kakek, neneknya. Gagal dengan Tom karena Tom di luar perkiraannya, dia kembali memulainya dengan para Potter"
"Kenapa?"
"Karena di darah Gellert, Newt, Tom dan anda tuan. Mengalir darah para peluhur, para pejuang sihir, keluarga tertua. Sebenarnya Newt keturunan dari Helga Hufflepuf, Tom dari Salazar Slytherin, Gellert, tak banyak yang tahu jika Grindelwald salah satu pureblood tertua yang sudah menghilang sejak beberapa tahun setelah kemunculan para Peverel. Dan anda tahu sendiri tentang jati diri anda, dan hanya para pureblood tertua atau masih keturunannya yang bisa membantu ambisinya" jelas Zhuge Liang yang sedari tadi hanya diam
"Begitu? Lalu bagaimana Voldemort bisa denganmu?"
"Setelah ramalan itu muncul, aku mendengarnya dari salah satu bawahanku, aku datang dan membawa Tom pergi setelah aku menjelaskan semuanya. Dan saat mendengar salah satu anak Potter akan sekolah di Ilvermorny aku memikirkan segalanya, dan sekarang aku disini, mau ikut membantuku?"
"Aku..."
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To A Day
Fanfiction-discontinued, will be recreated- Semuanya terasa aneh, namun aku tahu bahwa hal yang aku jalani sebelumnya adalah dimana aku menjadi boneka Namun kini aku tidak akan menjadi sebuah boneka, ini adalah permainanku tak akan ku biarkan kau membuatku da...