tidak butuh waktu yang lama untuk mendatangkan James dan Lily ke Hogwarts, mereka datang sesegera mungkin setelah mendapat dari patronus milik Severus. tak hanya James dan Lily Sirius dan Lucius yang kebetulan sedang makan siang Bersama James dan Lily juga ikut datang ke Hogwarts. kini para orang tua termasuk Mr. dan Mrs. Weasley tengah berkumpul di kantor kepala sekolah Bersama dengan kepala asrama Slytherin dan Gryfindor.
"apa yang sebenarnya terjadi?" tanya James
"seperti yang telah aku beritahukan kepadamu jika nona Weasley menyerang Mr. Potter"jawab Severus
"mungkin ini salah paham! anakku tidak mungkin melakukan itu!" seru Mrs. Weasley
"saya tidak menuduh tanpa adanya bukti dan saksi mata Mrs. Weasley, dari yang saya lihat selama ini 2 anak anda selalu menganggu ular-ular kecilku" ujar Severus sambil memandang Mrs. Weasley sinis
"oh bukan hanya ular kecilku yang anak anda ganggu, tapi beberapa singa kecil-pun ikut menjadi bahan gangguan anak kalian"
"mungkin mereka hanya bermain, my boy" ujar Dumbledore
"oh begitu? tapi beberapa singa kecil datang kepadaku untuk meminta beberapa ramuan untuk luka mereka setiap hari" ujar severus dengan penekanan kata di akhir kalimatnya
"singa kecilku? itu rumahku kenapa mereka tak pernah memberitahuku?" tanya Minerva
"karena mereka tahu jika mengadu hanya akan menambah masalah" jawab Severus
"hanya karena beberapa murid Gryfindor bermain dengan Slyntherin itu tidak bisa menjadi alasan mereka untuk menyerang teman asrama mereka, aku akui hubungan Slytherin dan Gryfindor tidak begitu bagus, tapi haruskah berbuat jahat? apa yang kalian berdua tanamkan kepada anak anak kalian?" tanya Severus membuat wajah kedua Weasley memerah seperti rambut mereka
"aku memang sulit mengatur Fred dan George, aku min-"
"ahh.. mungkin anda salah tanggap Mrs. Weasley, bukan mereka berdua yang saya maksudkan. walaupun anak kembar anda meneruskan apa yang di lakukan James dan teman temannya semasa sekolah, mereka tidak akan sampai melukai orang yang mereka jahili. yang aku maksudkan adalah Ron Weasley, dia dan dua temannya selalu menganggu beberapamurid Slytherin dan Gryfindor, bukan kenakalan anak anak biasa jika anak anda berdua memakai kekerasan fisik" ujar Severus membuat semua orang kaget
"apa ini semua benar Severus?" tanya Minerva
"ya, aku bisa mempertanggung jawabkan apa yang aku katakana, mungkin selama ini aku hanya diam dan hanya memberi mereka peringatan dengan detensi atau pengurangan poin asrama, tapi tidak dengan hari ini. salah satu anak anda seperti yang saya sebutkan, Nona Weasley melemparkan yang belum di ketahui mantra apa itu kepada Mr, Potter sehingga Mr. Potter masuk kedalam Danau Hitam. aku mempunyai saksi mata tentu saja"
"bagaimana keadaan anakku sekarang Severus?" tanya Lily
"Harry sudah baik baik saja, tetapi dia belum juga sadar. aku juga sudah mencoba memasuki pikiran Harry, tapi tak ada yang bisa aku lihat, gelap"
"apa Mr. Potter bisa Occlumency?" tanya Dumbledore penuh rasa ingin tahu
"tidak, dia tidak bisa" jawab James
"bahkan dia sering kabur dengan kakaknya jika Lucius atau Sirius datang untuk mengajarinya sihir" lanjutnya yang di angguki Dumbledore tanpa tahu jika beberapa orang disana menyeringai dalam hati mereka, tentu saja mereka tidak akan membocorkan kekuatan mereka.
"tapi aku sudah mencoba memasuki pikiran Daniel, tentu saja dengan persetujuan Daniel sendiri untuk melihat apa yang terjadi karena Daniel memang saksi mata itu" ujar Severus melanjutkan penjelasannya.
"lalu anakku? bagaimana anakku?" tanya Mrs. Weasley
"Hospital Wings, Mr. Potter yang mengetahui matenya diserang segera melemparkan mantra petrfikus totalus karena takut jika nona Weasley akan kabur, dan aku belum melepaskannya" jelas Severus membuat Mr. dan Mrs. Weasley menghela nafas setidaknya anak mereka baik baik saja
"jika anakku kenapa kenapa, aku akan menuntut kalian!" seru Lily sambal berdiri dan keluar dari ruang kepala sekolah diikuti James dan yang lainnya, saat ini dipikiran Lily hanya keadaan anaknya.
.
.
.
Daniel hanya bisa menggenggam tangan Harry sambil mengelus surai hitam milik matenya itu, sudah cukup lama sejak ia membawa Harry dari danau hitam dan sampai saat ini Harry-nya belum juga memperlihatkan bola mata emeraldnya yang indah. Zhuge liang juga tidak berkata apa apa, dia hanya mengatakan Harry baik baik saja saat ini dan kedua orang tuanya sudah berada di Hogwarts.
"Dan.." panggil Lily yang baru sampai Hospital Wings
"bagaimana keadaanya?" tanya Lily yang dijawab gelengan oleh Daniel
"I want she leave this school" ujar Daniel tanpa mengalihkan perhatiannya dari matenya
"itu tidak bisa, my boy. ini hanya masalah kecil dan bisa kita selesaikan baik baik" ujar Dumbledore yang datang Bersama para weasley
"masalah kecil anda bilang?! menyerang siswa lain hingga tidak sadarkan diri, memberikan ramuan amortentia kepada orang, melemparkan mantra imperius untuk mencelakakan seseorang! anda bilang itu masalah kecil?!" seru Daniel yang sudah mengacungkan tongkatnya kepada Dumbledore
"Lucius Malyof ada disini sebagai Hogwarts Governors dan James Potter sebagai kepala Auror, aku sebagai Heir of Gryfindor menuntut Ginerva Weasley atas segala kejahatannya Harry James Potter, Daniel James Potter dan murid Hogwarts lainnya untuk di keluarkan dari Hogwarts dan tidak akan diterima disekolah sihir maupun muggle manapun, dan aku ingin kalian memberikan sangsi juga kepada Ronald Weasley yang selalu melakukan kekerasan fisik terhadap beberapa Murid Hogwarts!" ujar Daniel lantang membuat para orang dewasa kaget
"saya selaku kepala Hogwarts board of Governors meminta maaf kepada Heir Gryfindor atas ketidak nyamanan anda selama berada di Hogwarts saya akan menindak lanjuti kejadian ini" ujar Lucius
"KAU TIDAK BISA MELAKUKAN INI! KEPALA SEKOLAH LAKUKAN SESUATU!" seru Mrs. Weasley yang langsung ditenangkan oleh suaminya
"aku bisa, karena Hogwarts bukan milik Dumbledore, Hogwarts memiliki pemiliknya dan tentu itu bukan Dumbledore, salah satu pemiliknya adalah aku! jadi aku bisa melakukan apapun" ujar Daniel
"kalua begitu saya akan kembali ke departemen" ujar Lucius
"Sirius bawa Ginerva Weasley dan Ronald Weasley ke departemen" titah James
"baik pak"
"James!" seru Mrs. Weasley sambal menangis saat melihat anaknya di bawa oleh Sirius
"silahkan ikut Lucius dan Sirius ke departemen Mr. Weasley dan kepala sekolah? kami akan meminta pertanggung jawaban anda sebagai kepala sekolah dari Hogwarts" ujar James lalu mengalihkan perhatiannya pada Severus
"Sev, aku akan membawa Harry ke St. Mungo"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Back To A Day
Fanfiction-discontinued, will be recreated- Semuanya terasa aneh, namun aku tahu bahwa hal yang aku jalani sebelumnya adalah dimana aku menjadi boneka Namun kini aku tidak akan menjadi sebuah boneka, ini adalah permainanku tak akan ku biarkan kau membuatku da...