Bab 3 = Fatboy Daniels Vs Rex Orange County

207 58 4
                                    


"Apa ada yang menarik dari petunjuk tersebut ?" Tanyaku kepada Fat Johnny.

"Yang ada hanya sesuatu yang berhubungan dengan 3. Tapi aku tidak tau itu apa."

Aku melihat layar laptop Fat Johnny. Dia memang bersungguh sunggub mencari Indie. Aku menyeringai dan menepuk bahunya.

"Kerja bagus Fat Johnny. Lanjutkan kerjamu." Aku beranjak dari tempat Fat Johnhy ke tempat Rome Rhythm. Kulihat dia sedang mengasah atau yang biasa disebut membersihkan bassnya.

"Ooh hey. Bagaimana lawan kita selanjytnya ?" Seruku. Rome kemudian mengambil sebuah kertas yang kurasa itu poster. Rome memberikan poster itu kepadaku. Aku kemudian membuka posternya dan membaca tulisan yang terpampang dibawah.

"Rex Orange County ? Apakah ada dari kalian yang mengenalnya ?" Mataku tertuju kepada Dunan karena dia keturunan Eropa.

Dunan yang merasa dilihati kemudian mengangkat bahunya dan berkata "aku tidak tahu."

"Rex Orange County atau bisa saja kita panggil Alexander O'Connor berasal dari Inggris dan genre yang digunakanya untuk bermain musik adalah Indie Pop."

"Apakah dia sendiri ?" Tanyaku.

"Ya, dia sendiri. Tapi lagunya sangat viral. Kita akan kewalahan jika kita melawanya." Seru Fat Johnny.

Fat Johnny memperlihatkan laptopnya yang berisi situs Youtube dan di pencarianya ada Rex Orange County.

Tidak mungkin. Pendengarny 12 juta ? Sedangkan kami hanya bisa sampai 1 juta. Bagaimana kami bisa melawan soloist ini ?.

"Kita bisa melawanya." Seru Eden. Aku mulai curiga bahwa dia bisa membaca pikiran orang.

"Kenapa kita harus melawan orang Inggris yang bergenre Indie Pop ?" Tanyaku kesal serta gugup karena ancaman yang lebih dari New Hope Club.

"Karena dia ingin mencari Indie ?" Kata Rome.

Memang benar. Tapi apakah dia harus mencari Indie karena aku tidak tahan bila kami harus menghadapi orang yang seterkenal Rex Orange County.

"Apa instruksimu kali ini?" Tanya Eden.

Aku berpikir dan kemudian aku membocorkan pemikiranku ini dengan anggota band ku.

"Baiklah ini rencananya,..."


• Welcome To Indie •

Kami sudah berlatih semaksimal mungkin. Aku sudah penat, namun karena Rex Orange County ini aku harus menahan rasa kepenatanku agar bisa mengalahkan Rex Orange County.

"Kita sudah berlatih sebagus ini. Kita tidak boleh kalah melawan Rex Orange County."

( Ketika menit terakhir untuk beradu penampilan dengan Rex Orange County )

Dia menampilkan lagu Loving Is Esay. Lagunya sangat tenang. Aku tidak bisa menolak bahwa dia bisa bernyanyi.

Manusia ini sangat berbakat.

Plakk..

"Kenapa kau melamun ? Sebentar lagi kita akan menampilkan lagu kita." Kata Dunan. Dia menggoyangkan bahuku serta menampar pipiku.

"Tidak Boleh ! Kita tidak Boleh kalah ! Rome sediakan Sniper mu. Kita akan mengubah strategi kita." Tidak lama juga Rome mengambil Snipernya.

Para staf dibelakang tertawa ketika Rome memegang snipernya. Aku tau bukan waktunya kami perang. Tapi ini adalah kondisi yang tidak menyenangkan.

Welcome To Indie - TXT (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang