Bab 8 = Fatboy Daniels Vs Wallows

108 38 7
                                    


"Sekarang apa yang kita dapat ?" Tanya Fat Johnny yang memegang surat surat petunjuk.

Fat Johnny menggabungkan seluruh surat yang didapatkan dari musuh kami sebelumnya.

"Aku sudah mengumpulkan surat suratnya setelah kugabungkan isinya berisikan 3WUG0H. Bagaimana dia bisa sepintar ini ?" Tanya Fat Johnny kepada dirinya sendiri. aku mengangkat bahuku, Fat Johnny saja tidak tau apalagi aku.

"Baiklah seperti yang kuperkirakan, lawan kita mungkin saja band dari Amerika." Jelas Fat Johnny

"Atau boyband Amerika." Lanjut Fat Johnny.

"Seperti New Hope Club versi Amerika ?" Tanya Dunan. Fat Johnny mengangguk, apakah mungkin lawan kami adalah boyband.

Tapi boyband apa yang bergenre indie? Aku hanya tau One Direction. Mereka saja boyband Pop, tidak mungkin mereka merebutkan amplop sedangkan genre Pop merajalela di dunia.

Ketika kami berhasil melawan Indie Wakanda, kami mendapatkan uang berjumlah 200.000$ dari T'challa . Entah kenapa dia melakukan itu tetapi menurutku itu belum cukup.

Jadi T'challa memberi sebuah Van yang lebih bagus dan lebih lebar dari mobil kami. Dunan memeriksanya dan mobil itu persis seperti baru dibeli.

Kami tidak berterima kasih kepada Tsalla karena kami tidak memintanya. Sepertinya T'challa mengakui kekalahan bangsanya. Setelah itu dia kabur dan pergi meninggalkan tempat bermain musik kami.

"Kita bisa nginap di hotel Bro." Ucap Rome. Aku mengiyakan kalimat Rome karena memang seharusnya band indie seperti kami tidur di hotel bukan di mobil.

Dunan kemudian membawa mobil dengan kencang sehingga rambutku berterbangan karena aku membuka kaca mobil.

Aku membuka kaca karena ingin seperti difilm dimana biasanya tokoh utama membuka kaca dan menghirup angin.

Tapi yang ada rambutku berterbangan dan mulutku terbuka lebar. Aku tidak akan pernah membuka kaca ketika Dunan menyetir lagi.

Kami sudah sampai di hotel yang kami tuju. Tempat ini tidak bagus karena tempat ini begitu kecil.

"Wah dude, Hotel ini bagus sekali." Kata Rome. Dunan menepuk bahu Rome, tetapi Dunan setuju bahwa ini hotel yang sangat bagus.

Aku memimpin bandku memasuki hotel bagus uang dimaksud Rome tadi.

"Selamat malam, kalian ingin nginap disini ?" Tanya waitress itu.

"Tentu saja. Untuk apa kami datang kesini selaim menginap ?" Jawabku sarkas. Waitress biasanya sangat pintar. Tetapi kenapa Waitress yang satu ini begitu bodoh.

"Hari ini ada acara kedatangan artis yang bernama Wallows. Kau tau salah satu anggotanya bermain film 13 Reasons Why." Kata Waitress itu semangat.

Aku menyuruh Eden untuk memesankan kamar sedangkan aku mengajak Fat Johnny untuk pergi menonton Wallows.

Kami memasuki tempat acara dimana Wallows akan konser. Aku tidak sengaja melihat mereka di backstage, tentu saja aku tau wajah pris berambut pendek itu.

Maksudku pria yang paling tipis rambutnya. Dia memainkan peran Clay Jensen. Jujur aku tidak suka karakternya tetapi kenapa dia bisa terkenal?

"Hello, welcome to our show and right now we're going to sing our song called are you bored yet ? Please enjoy." Kata Clay Jensen.

Aku melihat mereka memainkan musik. Oh tidak mereka bahkan bisa benyanyi semuanya. Apa yang akan kami perbuat. Mereka terlalu keren untuk dikalahkan.

"Kita kalahkan besok. Kau kelihatan lelah." Kata Eden di sampingku.

Dan aku tidak tau kenapa Eden bisa memesan kamar secepat itu. Apakah sekarang dia mempunyai kekuatan supernatural ? Karena akhir akhir ini selalu ada kejadian Supernatural yang terjadi seperti Black Honey Aku rasa dia penyihir.

Kami kemudian memasuki kamar dan bangun subuh untuk menyerang Wallows dikamarnya. Malam ini aku mengutarakan rencanaku dan bagusnya rencana yang kubuat diterima oleh anggota bandku.

"Mari kita kalahkan mereka." Kata Eden.

• Welcome To Indie •

Kami sudah bangun di subuh hari. Aku membantu anggota bandku mempersiapkan barang barang yang akan dibutuhkan untuk melawan Wallows.

Karena kepintaran Fat Johnny, kami mengetahui dimana tempat Wallows tidur. Ternyata kamar mereka berada di samping kamar kami.

Sungguh tidak bisa dipercaya. Apakah mereka mendengar rencana kami ?

"Kita harus memelankan suara kita." Kataku dengan volume yang pelan.

"Apa katamu ?" Tanya Dunan.

"Kita harus memelankan suara kita." Sahutku pelan.

"Aku tidak mendengarmu kawan, bicaralah yang lebih keras." Kata Rome. Aku kemudian menarik tangan Rome dengan kuat sehingga kakinya berjalan secara terpaksa.

"Kau harus memelankan suaramu karena yang disamping kita adalah Wallows."

"TIDAK MUNG—." Dari kejadian ini, kesimpulan yang aku dapatkan adalah Rome Rhythm memang orang yang sangat ribut. Karena dari itu aku membekap mulutnya agar dia tidak bersuara.

Tapi yang ada mata Rome tertutup. Aku mencoba membangunkanya tapi dia tidak bangun. Bahkan aku mencoba menamparnya tapi sama saja itu tidak berguna.

"Apakah kau membiusnya ?" Tanya Dunan yang menyiapkan drumnya. Aku melihat tanganku dan sial.

Aku lupa bahwa aku sudah menumpahkan bius di tanganku.

Bagaimana ini. Apa yang harus kulakukan ?

"Kita akan menunggunya sadar." Kataku mengakhiri diskusiku sendiri.

( 30 menit kemudian )

"Apakah kita mengalahkanya ?" Tanya Rome terbagun dari tidurnya.

Aku menampar pipi Rome. "Bukan bodoh. Kita menyerangnya sekarang juga." Bentaku pelan. Kemudian kami dengan langkah yang pelan pergi menuju kamar Wallows.

Fat Johnny berhasil membuka pintu itu dengan peniti kecil. Setelah kami memasuki kamar Wallos dengan sangat pelan aku mengatakan.

"Kami adalah Fatboy Daniels dan akami aka—."

"Ada yang bilang Fatboy Daniels?" Kata rpia nerambut pendek tipisitu yang terbangun dari tidurnya. Kami hanya bisa

"AAAAAAAAAAAAAAA. DIA MENGETAHUI PENYERANGAN KITA. MARI KITA SERANG! MAINKAN MUSIK."

(Lagu sesui imajinasi asalkan lagu ini bergenre lagu Indie )

Tubuh Clay beserta anggotanya kemudian bersinar dan menghilang. Tubuh mereka digantikan oleh sebuah amplop. Aku mengambil amplop yang ada di kasur Wallows tadi.

Aku kemudian membuka amplop dan isinya ada surat yang bertuliskan ....

"N."

Welcome To Indie - TXT (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang