Setelah berhasil mengalahkan Weathers, kami kewalahan. Aku lelah tidak seperti biasanya. Lelah ini membuatku ingin berhenti mencari Indie Music.Tidak sepantasnya aku mengatakan ini karena aku tidak ingin bandku menjadi Indie Pop. Tetapi ini lelah yang sangat serius bahkan aku bisa pingsan bila kami melanjutkanya.
"Jangan pingsan. Jika kau pingsan maka Rome pingsan dan Dunan akan berlari kemanapun dia mau. Tidak ada dari kami yang akan bisa mengejar Dunan bahkan kau." Kata Eden.
Aku mulai terbiasa dengan perlakuam Eden sekarang. Karena aku tidak perlu mengungkapkan sepatah katapun Eden akan menjawabnya.
"Lawan kita selanjutnya adalah...tidak ini begitu mustahil." Fat Johnny mengotak atik laptopnya. Apakah ini tandanya aku harus cemas ?
"Ayo cepat katakan." Sahut Rome dan Dunan bersamaan.
Eden dengan tidak sabaranpun menghampiri Fat Johnny yang tiba tiba membeku. Dan yang terjadi sekarang adalah dua orang yang membeku.
"Aku rasa lawan kita memberi kutukan untuk membeku." Jelasku pada anggota bandku yang masih bisa bergerak.
Kami kemudian mengambil undian siapa yang akan melihat layar laptop Fat Johnny selanjutnya.
Yang terkena untuk melihat layar itu adalah Dunan. Dunan menelan ludahnya perlahan dan mendekati layar. Ketika Dunan sudah bertatapan dengan layar, dia perlahan membuka matanya.
"Batman ? Sejak kapan dia berkarir musik ?" Fat Johnny dan Eden pun bergerak lagi.
"Batman itu kaya,, pasti dia mempunyai banyak akses untuk menjadi musician." Sahut Fat Johnny yang dianggukan oleh Eden.
"Kita punya tuan T'challa." Balas Rome yang tidak mau terima bahwa Tuan T'challa kalah dari Tuan Batman.
"Seharusnya ini menjadi perlawanan antara Black Phanter dan Batman. Kalian di tim siapa ?" Tanya Dunan.
"Tuan T'challa." Teriak kami semua.
"Maka dari itu kita harus memenangkan pertandingan ini demi tuan T'challa" kataku memberikan inspirasi untuk mereka.
"Dan ini yang akan kita rencanakan." Lanjutku
• Welcome To Indie •
Tuan Batman mengundang kami kerumahnya bersama Tuan T'challa. Kami sudah berpakaian keren seperti joker agar Tuan Batman merasa kami adalah ancaman.
Kami sudah berada di depan pintu rumah Tuan Batman. Banyak sekali pengawal yang ada di rumah tuan Batman. Aku menggigil ketika pria besar itu mengawal kami keruang utama.
Aku berdiri disamping Eden yang kelihatan tenang. Dibelakangku ada Fat Johnny, Rome, dan Dunan yang kelihatan tenang. Apakah hanya aku saja yang terlihat cemas ?"
Aku secara tidak sengaja berpapasan dengan berberapa orang Korea yang sedang mengobrol. Rambut mereka sepertinya diwarnai dan aku juga familiar dengan satu wajah yang kuingat.
Hwang Hyunjin.
Dan segerombolan orang Korea itu adalah Stray Kids. Kenapa Tuan Batman mengundang mereka ? Bahkan aku melihat 14 orang Asia yang kurasa usia mereka lebih tua dariku.
"Mereka got7 senior dari Stray Kids. Disana juga ada Monsta X boyband Korea yang terkeren." Kata Tuan T'challa.
"Bagaimana anda tahu semua ini tuan ?"
"Ini adalah pertandingan yang luar biasa penting dan aku harus mengetahui siapa yang akan menonton." Jelas Tuan T'challa.
Jadi 25 orang Korea yang terdiri dari 3 boyband akan menonton kami melawan Tuan Batman. Bagaimana jika kami kalah ? Apakah mereka akan menertawakan kami ?
Itu tidak boleh terjadi. Tanpa aba - aba aku langsung naik ke podium dan mengambil microphone Tuan Batman.
"Pidatomu sangat bagus tuan Batman. Tapi kau tidak seharusnya berkarir musik. Kau ditugaskan untuk menyelamatkan dunia. Dan kerenya tidak ada yang tahu wujud aslimu Tuan Batman...
Maka dari itu. Akan kulepas topengmu dengan laguku ini." Teriaku. Anggota bandku kemudian menyusulku naik ke podium.
Tuan T'challa melemparkan semua peralatan band kami dengan ala Black Phanter Style.
Ketika Tuan T'challa sudah melempar semuanya dan kami sudah berada diposisi yang benar kami dengan tidak savaran memulai lagu kami.
"Judul lagu kami untukmu adalah Beat That You Batbitch silahkan dinikmati lagunya." Aku dan anggota bandku akhirnya menyanyikan lagu kami.
( lagu boleh berimajinasi sendiri asalkan genrenya lagu Indie )
"Wah mereka keren sekali." Gumam sebagian dari pria Asia yang tadi memperherhatikan kami terus. Tuan Batman diam membeku akibat serangan kami. Topeng yang dipakai Tuan Batman lepas sehingga tampaklah sosok manusia yang tampan.
"Aku merasa kecewa, namun aku kagum. Aku rasa aku tidak bisa membuka amplop ini. maka dari itu amplop ini kuserahkan pada kalian" tuan Batman menyerahkan amplop itu kepadaku.
"Jika amplop itu bersamamu, kenapa tudak kau saja yang membukanya ?" Tanya Rome yang sedang meletakan snipernya.
"Aku tidak bisa membukanya. Hanya para pemenang yang bisa membuka dan membaca apa yang ada di dalam amplop tersebut." Sahut tuan Batman.
Aku sempat berpikiran untuk membuang surat ini namun niatku tertutup setelah mendengar tuan Batmana bercerita. Aku mengangguk pelan kepada tuan Batman dan menghampiri anggota bandku.
"Apa huruf atau angka yang kita dapat ?" Tanya Fat Johnny antusias.
Aku membuka amplop tersebut. Kami berluma kemudian melihat isi amplop tersebut yang isinya sebuah kertas bertuliskan
"0"
"Apa yang disampaikan oleh surat tersebut ?" Aku refleks terkejut dan hampir menampar orang yang disampingku ini.
Dia Hwang Hyunjin.
"Tidak ada ! Ini bukan urusanmu balik ke Kpop sana." Cetusku kesal.
Hwang Hyunjin sepertinya mengerti apa yang aku ucapkan tadi. Dia pergi ke arah gerombolan temanya. Hwang Hyunjin bukan masalah pertama yang menjadi inti cerita disini.
Yang menjadi inti pertama dalam cerita kami adalah menghilangnya Indie Music. Dan Saat dan sampai ini pun. Aku tetap akan mencari Indie sampi berhasil.
KAMU SEDANG MEMBACA
Welcome To Indie - TXT (✔️)
MaceraKami sudah membentuk band kami dan tak lama juga ada sebuah tragedi yang menimpa kami. Tragedi Indie Music menghilang. Hilangnya Indie Music membuat band kami terhapus secara perlahan dan kami tidak mau itu terjadi. Kami akan menemukan Indie Music...