brother complex | k-idols

svt jeonghan - abang angel

karena banyak siders jadi gue putusin buat
targetin vote smpe 40 - 50+
baru gue update okaay.

Happy reading readerskuu ƪ(˘⌣˘)ʃ

Hari ini hari ibu, tapi mama malah sakit dan gue sedih banget ofc. Disaat yang lain ngerayain dengan seneng-seneng, gue engga. Gue daritadi cuma megangin tangan mama yang lemes di kasur rumah sakit.

"Ma, hari ini hari ibu. Mama jangan tidur terus." ujar gue, suara gue lemes. Liat mama masih belum bangun.

Mama habis kecelakaan gitu kemaren, dan masih belum sadar sampe sekarang hft.

"Maa."
Gue mulai netesin air mata. Disambung suara pintu masuk.

"Belum juga?"
Suara Bang Jeonghan.

Gue geleng-geleng asal sambil nangis. Selagi abang ngedeketin gue buat nenangin.

"Udah gapapa, kita doa aja. Kalo lo nangis mama malah makin sedih nanti loh itu."

"Gak bisa tenang gue bang, gue takut mama kenapa-napa."
Gue reflek meluk cowo di depan gue.

     Reflek juga hati gue deg-degan. Karna you know Bang Jeonghan orang baik, lembut, tapi licik. Ya kaya angel but devil gitu. Dan gue udah naro hati sama dia, yang mana dia abang gue sendiri.

"Shh gak apa-apa."
Abang ngusap-ngusap punggung gue.

Gue yang cengeng makinan nangis.

Dokter masuk ke ruangan buat meriksa keadaan mama. Gue ngapus air mata gue.

"Selamat pagi, gimana, ibu belum sadar juga?"
Tanya dokter itu.

Kita berdua geleng-geleng.

"Yaudah gak apa-apa sabar sebentar ya? Mama kamu gapapa kok, jumlah darahnya juga udah mendekati normal. Banyak orang yang bantu donorin." jelas dokter.

"Iya dok, makasih."
jawab gue.

"Saya permisi ya."
Kata dokternya sambil keluar dari ruangan.

Tiba-tiba papa masuk kedalem.

"Belum dek?"

"Belom pa ..."
Kata gue lemes, benci nerima kenyataan.

Kita bertiga buang nafas pasrah sambil ngelirik ke mama.

Hening.

Sret.

Tangan gue ditarik paksa sama abang. Abang bawa gue keluar ruangan, gue bingung sebenernya ada apa. Terus dia maksa gue duduk di kursi depan yang gak terlalu banyak orang.

"Kenapa sih bang?"

"Kita jalan yuk?"

wait what?