Malam ini gue di ajak kak Jae ke toko buku buat temenin dia nyari novel fantasi keluaran terbaru kesukaannya.
"kamu juga cari buku aja sayang, buat kuliah atau buat hiburan kamu. Kakak traktir deh" ucap kak Jae ke gue dan seketika gue langsung jalan ke koridor khusus novel romantis tepat di sebelah novel fantasi.
Setelah banyak pertimbangan, gue akhirnya ambil 2 buku sekaligus.
"udah nih kak, kakak udah dapat?"
"iya udah juga kok. Kamu masih mau beli sesuatu?"
"ng... Kayaknya udah ngga deh kak"
"kalo gitu kita ke kasir aja yuk"
Gue ngangguk dan ikutin kak Jae disampingnya. Setelah di meja kasir, kasir cewek itu terus-terusan lirik kak Jae.
"uugh, sialan nih cewek natap kak Jae, ga mikir ada gue disampingnya?" batin gue sambil natap sinis cewek itu.
"mbak kenalin, ini calon ibu dari anak-anak saya nanti. Kita nikah bulan depan loh" ucap kak Jae ke kasir itu sambil rangkul gue. Tatapan gue yang tadinya sinis berubah jadi calm dan sok malu-malu. Hahaha.
"iya pak, calon istrinya cantik. Saya kira tadi adiknya, pak" ucap mbak kasir itu.
Bisa gue liat dari raut wajah mbak kasir itu berubah jadi bete. Tunggu. Dia tadi bilang apa? Adik?
Akhirnya ide jahil gue muncul. Setelah kak Jae bayar belanjaan kita, gue langsung meluk kak Jae di depan mbak kasir itu.
"sayang, aku mau makan ice cream dong" ucap gue dengan nada manja yang gue buat-buat.
"yuk, kita makan di tempat paling enak ya" kak Jae ambil belanjaan kita dan kita pun jalan keluar dari toko buku itu.
Setelah beli ice cream, kita berdua langsung ke mobil. Sebelum pulang, kita berdua bercerita sambil menunggu ice cream kita habis.
"Kak, aku mau nanya lagi deh" ucap gue yang masih melahap ice cream.
"Semua pertanyaan kamu, kakak pasti punya jawabannya. Nanya aja baby"
"Kenapa kak Jae cinta sama aku?"
Tatapan Kak Jae yang tadinya fokus ke ice cream kini natap gue dan menghela nafas.
"Karena..." ucapannya tergantung.
"Kakak cinta sama kamu tanpa 'karena'. Kakak cinta sama kamu tanpa alasan dan tanpa batas" lanjutnya.
Jangan tanya keadaan gue sekarang.
💨💨💨
Hari ini ga tau kenapa perasaan gue gelisah. Walaupun gue keliatannya bahagia, tapi dalam hati gue ada yang ga beres.
"Kenapa sayang? Kok ngelamun?" Tanya kak Jae yang lagi nyetir sambil sesekali liat gue.
"Ngga kok kak, gapapa. Lagi kecapean aja mungkin"
"Nanti turunin aku di minimarket depan komplek aja kak" lanjut gue.
"loh kok gitu sayang? Kenapa?"
"kakak buru-buru pulang kan, aku juga mau beli sesuatu di sana"
"yakin ga mau kakak anter sampe rumah?"
"yakin kak"
"Tapi aku yang ga yakin sayang"
"Kok gitu kak. Aku bukan anak kecil lagi. Lagian juga ini udah dekat dari rumah" ucap gue sambil terkekeh kecil.
Tepat 200 meter sebelum minimarket sesuatu terjadi. Tiba-tiba ada truk berlawanan arah yang melaju sangat kencang dan menabrak mobil yang gue dan kak Jae tumpangi hingga terguling entah berapa kali.
Walau sangat sangat berat, gue coba buka mata gue dan samar-samar gue liat kak Jae udah ga bergerak sama sekali. Dalam hitungan detik semuanya gelap. Sunyi. Gue ga bisa ngerasain apa-apa lagi sekarang. Bahkan bernafaspun gue udah ga kuat.
***
Happy birthday orang gantenggg😘💚
Jangan lupa vote ya chingudeul ✨
KAMU SEDANG MEMBACA
My Possessive Man || Jung Jaehyun [✔️]
FanficJaehyun, si cowo posesif ke pasangannya. [Non Baku]