Chapter 17

5.3K 321 8
                                    

Limario membawa mobilnya dengan kecepatan 100 km/h, emosinya tak terkontrol,dia terus terusan memukul stir mobilnya, tak perduli dengan tangannya yang memerah akibat dari pukulannya sendiri, air mata yang terus mengalir sngat deras membasahi pipi yang sedikit tirus.

"kenapa? Kenapa kau melakukkan ini kepadaku?" suara isakkan yang cukup keras memenuhi mobil tersebut.

Limario menangis sejadi jadinya di dalam mobil hitamnya, kecewa dan marah menjadi satu di dalam dirinya, kecewa akan jennie memang menyelingkuhinya dan marah karena kai mencium jennie,yang seharusnya limariolah yang pantas atas bibir jennie, karena limario adalah pacarnya, sedangkan kai? Hanya seorang pria brengsek yang baru memasukki hubungannya dan jennie.

Shitt...

"seharusnya dari awal aku percaya akan omongan sehun, dari pada mempercayai seorang penghianat spertimu" teriak limario smbil terisak.

Mobilnya memasukki sebuah bar yang cukup terkenal di seoul, dia ingin menenangkan pikirannya dengan meminum sebotol vodka.

Dia turun dari mobilnya dan langsung menuju bar tersebut.

"saya pesan 2 btol vodka" ucapnya kepada pelayan.

"baiklah" ucap pelayan dan langsung pergi dari meja limario.

Limario menyenderkan kepalanya di sofa dan memejamkan matanya, mengingat semua yang jennie lakukkan kepadanya.

Bodoh memang, mempercayaimu karena aku begitu mencintaimu, sampai sampai aku memukul sahabatku sendiri karena dia menuduhmu menyelingkuhiku.

Tetapi kenyataanya memang benar, cinta yang aku perjuangkan memang tidak ada artinya di matamu.

Arghhh....

"aku membencimu kim jennie"

Tak lama pelayanpun datang mengantarkan 2 botol vodka yang tadi limario memesannya.

"kamsahamnida" ucap ke kepada pelayan.

Limario meminum vodka dengan keadaan yang sangat kacau....

Tak cukup dengan 2 botol vodka dia memesan 3 botol vodka lagi kepada pelayan.

Serasa kepalanya sudah cukup pusing dia langsung mengambil ponselnya ke dalam saku celanya dan menelofon seseorang....

"hallo chanwoo"

"ya hallo limario kau dimana kami disini mencarimu dan menghawatirkanmu?"

"aku akan menginap di rumahmu malam ini,dan panggil semuanya untuk berkumpul di rumahmu"

"baiklah,tapi kau dimna? "

"tak usah banyak bertanya, aku akan sampi 15 menit lagi"

"okok, tapi tunggu, kau mabuk? Suaramu tak biasanya"

"bukan urusanmu"

Tut...tuu...tuttt

Limario langsung beranjak dari tempat duduknya,tapi sebelum itu dia membayar dulu minumannya ke pelayan dan langsung pergi menuju ke arah parkiran.

15 menit dalam perjalanan dia sampai di rumah chanwo yang sedikit besar.

Ting tong.....

Ceklek.....

"hey bodoh kau dari mana huh? Aku mencarimu sedari tadi di sekolh" kata chanwo yang menghawatirkan limario.

"apakah kau tidak mengizinkanku masuk dulu?" tanya limario.

Falling In Love <JENLISA> ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang