Chapter 32

4.9K 241 10
                                    


07:15

Malampun tiba, suasana hotel kimmanoban kini sangat riuh, tamu spesial undangan sudah berada di acara, ini bukan acara penikahan ini hanyala acara pelepasan lajang bagi  limario dan jennie.

Acara ini adalah acara khusus, tamu disini bukanlah tamu biasa, melainkan tamu para pejabat.

Jam 17:30 akan di mulai acaranya, berarti masih tersisa 15 menit untuk memulai acara.

Tamu sudah berdatangan, tetapi dua orang yang ditunggu2 belum datang yaitu lim dan jennie.

Daddy limario menghampiri mino hanbin taehyung jisso dan irene.

"lim dan jennie di mana?"tanya daddy

"10 menit mereka akan sampai dad, tadi aku sudah menelfonnya"jawab taehyung.

10 menit kemudian.

Namja dan yeoja yang sudah di tunggu2 akhirnya datang.

Turun dari mobil sport yang harganya tak sebanding dengan harga mobil di korea, ini datang dari los angeles keluaran terbaru.

Turun dari mobil sport yang harganya tak sebanding dengan harga mobil di korea, ini datang dari los angeles keluaran terbaru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara orang tepuk tangan memeriahkan hotel tersebut, menyambut calon pengantin yang akan menikah besok

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suara orang tepuk tangan memeriahkan hotel tersebut, menyambut calon pengantin yang akan menikah besok.

"tuan manoban dan tuan kim, anak2 kalian memang cantik dan tampan" puji tuan yang.

"ah tuan yang kau ini biasa saja hahah" kekekeh tuan kim dan manoban.

Jenlim menghampiri kedua orng tua mereka dan bersalaman.

Teman2 dari keluarga kimmanoban pergi menghampiri keluarga itu.

"hey limario bagaimana kabarmu?" tanya orang itu.

"ah yang ahjjusi, baik ahjjusi, bagaimana dengan ahjjusi?" tanya limario.

"baik, ah jennie bagaimana kabrmu?" tanya tuan yang.

"saya baik ahjjusi" jawab jennie.

Jangan tanya bagaimana skrang jennie, ia sedari tadi pikirannya tidak tenang, dia harus terpaksa mengatakan ini di depan banyak orang dan memper malukan keluarganya sendiri.

Falling In Love <JENLISA> ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang