Falling In Love <JENLISA> END

Chapter 27

Terlihat Namja yang sedang tertidur pulas di kasur king sizenya, sudah jam 9bpagi tetapi ia tak kunjung bangun,kenapa?
Yah semalam dia begadang sampai jam 5 pagi hanya untuk main PS, mommynya sudah membangunkanny tetapi ia tak bangun2, yasudh mommynya membiarkan anak bungsunnya itu tidur sepuasnya.

Disisi lain gadis bermata kucing sedang mengendarai mobilnya, ia membelah jalanan, menemui sang kekasih,menurutnya tetapi tidak tahu dengan limario kalau mereka masih pacara atau tidak.

Ia sudah tahu kalau limario belum bangun sampai sekarang, karena sudah di beri tahu oleh mommy limario.

Bukannya hawatir dengan keadaan limario, ia malah menggeleng kepalanya, ia pasti sudh tahu limario kalau bangun kesinangan pasti ia begadang semalaman hanya untuk bermain PS kesayangannya.

Saat sudah sampai di rumah mewah keluarga manoban, ia pun langsung memencet bel pintu rumah keluarga manoban.

Ting tong

1 detik

2 detik

3 detik

Ceklek

"nona jennie" ucap seseorng yang tak lain pelayang keluarga manoban.

"apakah ad orang di rumah?" tanya jennie.

"silahkan masuk non, tuan  manoban lagi di kantor,nyonya lagi pergi ke butik,tuan mino dan hanbin mereka sudh pergi dari tadi ke rumah sakit" ucap sang pelayann.

Jennie hanya ber oh ria.

"mari masuk nyonya" ucap pelayang menyuruh jennie masuk.

Sesampai di ruang tamu.

"bi saya ke atas langsung, saya mau menemui limario" ucap jennie.

"baiklah non, tetapi apakah ada yang non butuhkan?" tanya sang pelayan.

"hmm aku ingin membawa susu coklat untuk limario" jawab jennie.

Pelayan itu pun pergi tetapi jennie menahannya.

"ada apa non?"tanya pelayan

"nanti saya yang akan membuatkannya" jawab jennie.

Jenniepun langsung ke dapur dan membuat susu coklat kesukaan limario, setelah sudah cukup ia langsung pergi ke atas menemui sang kekasih yang masih tidur.

Ceklek.

Jennie membuka pintu kamar dengan perlahan.

Ia pun berjalan menuju kasur limario, dan duduk di tepian kasur dan menaruh susu coklat di atas nakas.

Ia mengelus pucuk kepala limario.
"kau terlihat begitu polos di saat tidur sayang" ucap jennie tersenyum.

Iapun mengelus rahang tegas milik limario dan berakhir di bibir tebal nan indah milik limario.

Pikiran kotor menyelimuti otaknya, ia perlahan mendekatkan wajahnya ke wajah limario dan mengecup singkat bibir limario.

Ia tersenyum senang, gadis bermata kucing ini betapa merindukan si namja yang tengah tertidur pulas di depannya ini, sudah 4 tahun lamanya ia tak menemui limario yang dulunya ia hianati.

Sudahlah lupakan saja, apa gunanya mengingat masa lalu yang begitu suram pikir jennie.

"lim bangun" ucap jennie lembut sambil mengelus rahang limario.

Melihat tak ada pergerakan dari limario, ia harus tetap sabar menghadapi sifat calon suaminya ini ketika bangun "eh"

Ia tetap mengelus rahang tegas milik limario.