Mantan bukan pahlawan, jadi
nggak perlu dikenang.
Cukup jadikan pembelajaran,
untuk masa depan.💟💟💟💟💟
Meja nomor 11 itu hening. Semua orang sibuk dengan makanan mereka masing-masing. Maklum, mumpung gratisan, harus disikat bersih!
Beberapa menit setelahnya, orang-orang yang duduk dimeja tersebut, mulai menyelesaikan makannya satu-persatu.
"Kamu cepat banget makannya, Angel." Mr. Fredy agak terkejut melihat Angel--orang yang paling kurus di ekskul Band menurut Mr. Fredy, padahal sebenarnya, Marchiega itu body goals pake BGT!-- adalah orang pertama yang menyelesaikan makannya.
"Saya biasa makan cepet, Mister. Jadi, mau makan dimana juga, bawaannya pengen cepet-cepet selesai," jawab Marchiega seadanya.
Agnes menatap sinis pada adik kelasnya yang memiliki body goals itu, "Kebiasaan apa doyan?"
Teman-teman satu ekskul Band Marchiega, menatap sinis pada Kakak kelas mereka.
Sedangkan Marchiega, gadis itu berusaha untuk meredam emosinya, karena ia telah berjanji pada Maminya, untuk tidak mudah terpancing emosi.
Bip bip bip.
Ketegangan yang sempat tercipta, kini menjadi sedikit lebih rilex, karena bunyi handphone Mr. Freedy.
"Saya keluar sebentar, ya. Kalian lanjut saja makannya, kalau mau nambah, silahkan. Tenang, saya yang bayar," kata Mr. Freedy yang dijawab anggukan oleh ke-enam siswanya itu.
Setelah punggung Mr. Freedy sudah hilang dibalik belokan menuju taman belakang cafe, Agnes kembali memancing perdebatan.
"Gue heran lo masih punya temen, padahal sikap dan kepribadian lo, sama sekali nggak bisa ditoleransi," sinis Agnes sambil melipat kedua tangannya didepan dada.
Marchiega masih berusaha tenang, "Maksud Kakak apa, ya?"
Agnes memutar bola matanya malas, "Lo nggak usah munafik, deh. Gue tahu, tipe-tipe cewek kayak lo,"
Marchiega menegakkan duduknya, "Aku selama ini udah sabar banget, loh, sama Kakak. Tapi, Kakak juga harus tahu diri,"
Agnes berdiri, "APA?! LO MAU LAWAN GUE? AYO!! BERDIRI LO!! GUE NGGAK TAKUT SAMA CEWEK MURAHAN KAYAK LO! SOK-SOKAN JADI MAK COMBLANG, BIAR DAPETIN DUIT!! NGGAK USAH SEMBUNYI DIBALIK TOPENG! BILANG AJA KALO ELO BUTUH DUIT!!"
"SANA, DEH, JUAL DIRI AJA SEKALIAN!! DASAR BITCH!! KELUARGA LO PASTI NGGAK BEDA JAUH SAMA LO!! MAMA LO PASTI GENIT, IYA 'KAN?? MURAHAN!!"
PLAK
"Ghalu!"
"Astagfirullah!"
"GHALU!"
Semua orang yang berada dimeja itu kaget. Bukan hanya kelima muda-mudi itu yang terkejut, pengunjung cafe pun kini menatap pada meja mereka, yang sudah sangat ramai, akibat suara milik Agnes tadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
PDKT ala Kevin
Fiksi PenggemarAngel Laurencia Marchiega Katanya sih, dia itu mak comblang. Setiap orang yang minta bantuan buat dicomblangin, pasti dimintain imbalan. Tapi, imbalannya belakangan, kalo dia berhasil nyomblangin, baru deh dapet. Ibarat kata, ada uang ada barang. Ta...