Tiara tidak peka?

3 0 0
                                    

Jadi gimana, lebih sakit ngode apa dikodein?

💟💟

           Sesuai dengan janjinya kepada Tiara, sepulang sekolah, Marchiega langsung bergegas ke parkiran siswa, dan mencari mobil sahabatnya itu. Soalnya, mereka tadi sudah janjian terlebih dahulu untuk bertemu diparkiran. Dan dengan baik hatinya, Tiara memberikan kunci mobil kepada Marchiega, agar sahabatnya ini tidak kepanasan menunggu diparkiran.

Klik.

"Oh, iya! Lupa ngabarin mami, kalo gue mau pulang telat. Astaga!" Marchiega membuka tasnya, dan mengambil handphone-nya, kemudian men-dial nomor Sang Ibu.

"Halo, Mi."

"Halo, Sayang. Kenapa?
Tumben nelfon, mami."

"Enggak papa, kok, Mi.
Aku cuman mau minta izin.
Mau nemenin Yaya jalan, jadi
aku bakalan telat pulangnya."

"Mau kemana emangnya?"

"Mau nemenin Yaya
nyari kado buat Mamanya,"

"Oh, ya udah nggak papa.
Tapi, mami sekalian nitip bisa? "

"Bisa. Mami mau nitip
apaan emang?"

"Tolong beliin tepung terigu,
ya. Mami mau bikin kue buat
arisan besok,"

"Iya, mi. Sekilo, 'kan?"

"Iya, nanti mami transfer
uangnya. Take care, sayang."

"Thank you, mi.
I love you."

"Love you too,"

           Tut tut tut.

Sambungan telepon pun mati. Setelah mengabari Ibunya, Marchiega segera membuka m-banking nya, kemudian mengecek saldo.

Tok tok tok.

           Suara ketukan dijendela mobil, membuat atensi Marchiega teralihkan. Ternyata, yang mengetuk jendela mobil adalah sang empu alias Tiara. Dengan segera, Marchiega menekan tombol buka kunci pada pintu bagian pengemudi.

"Thank you, Ga."

"Sama-sama. Eh, lo ada urusan apaan, sih, dikelas?"

           Tiara menarik tuas mobil tersebut, lau mulai melajukannya, "Biasa, Ga. Gue 'kan lagi jadi tim susulan, nih."

           Marchiega menggeleng-gelengkan kepalanya, tak habis pikir dengan sikap sahabatnya ini. Susulan Sumatif malah nyantai-nyantai aja.

"Makanya, lo tuh jangan keasikan liburan! Susulan mulu 'kan jadinya? Lo jadi telat pulang kayak gini. Padahal, 'kan waktu kita buat jalan bareng, jadi lebih banyak kalo nggak nungguin lo yang lagi susulan," cercah Marchiega menceramahi Tiara.

"Iya-iya, Ibu Negara. Santai aja napa? Itu mall juga nggak bakalan kemana-mana kali,"

           Satu hal yang harus kalian semua ketahui, kalau Tiara ini paling tidak bisa jika disuruh menunggu dirumah, sedangkan keluarganya malah asik-asikan liburan. Sepadat apapun jadwal sekolah, Tiara bakalan tetap ikut kalo keluarganya liburan, karna dia nggak rela kalo keluarganya enak-enakan liburan, sementara dia malah bersusah-susah dengan rutinitas sekolahnya.

PDKT ala KevinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang