Potion
Kelas ramuan yang terbagi atas dua asrama, Slytherin dan Gryffindor merupakan momok bagi para pengejar Hogwarts, kecuali Professor Snape dan Professor McGonagall. Persephone menarik nafasnya. Di pikirannya, Althea sang ahli ramuan memintanya untuk tenang dan mengingat seluruh pelajaran dasar ramuan.
"Jadi?" tanya Theo yang duduk di sebelahnya. Persephone menaikkan salah satu alisnya, bingung atas pertanyaan Theo. "Mengenai iringanmu." jelas Daphne. Persephone hanya tertawa. "Hanya saat acara - acara formal. Selebihnya aku hanya memiliki satu dua pengiring. " jawab Persephone.
Siswa - Siswi Slytherin tampak puas, kala kepala asrama mereka melempar tiga pertanyaan pada Henrietta. Tentu saja gadis itu tidak dapat menjawab membuat Gryffindor kehilangan angka.
Proffessor Snape menghadiahi Slytherin lima puluh point, ketika Persephone berhasil menjawab pertanyaan yang tadi diajukan pada Henrietta. Pelajaran pertama mereka untuk membuat penawar segala jenis racun.
Sebelum meramu, para siswa dan siswi Slytherin merapal mantra perlindungan untuk kuali dan botol mereka. Persephone tampak santai dan bersemangat membuat ramuan tersebut, meskipun di dalam kepalanya ia bertanya pada Althea tentang jumlah bahan yang di perlukan. Kelas itu di akhiri dengan PR yang essay yang di berikan oleh ahli ramuan Hogwarts itu.
Pelajaran kedua adalah pelajaran terbang. Pelajaran yang membuat Persephone menghela nafas panjang. Bukannya ia tidak suka terbang, hanya saja ia lebih memilih melakukan aktivitas dalam ruangan. Ia lebih memilih membaca dan mengerjakan tugas - tugas sebagai pewaris tahta. Untung baginya, Paman Severus memperbolehkan Persephon melewati pelajaran ini.
Gadis itu memilih duduk bersandar di dekat halaman latihan. Ia membaca surat dari ibunya yang cukup panjang.
Dear My Little Queen,
Ratu kecilku tersayang, bagaimana kabarmu? Katakan pada ibu, di asrama mana kamu di tempatkan? Ayahmu sudah merindukanmu. Ia dan Lucius Malfoy juga saling berkirim surat. Tampaknya naga kecilmu itu sudah ingin meresmikan hubungan kalian.
Ibu tahu kau di Hogwarts, bukan berarti kau bisa mengabaikan tugasmu sebagai pewaris tahta. Setiap akhir pekan Mipsy akan mengantarkan laporan - laporan yang harus kau urus. Ibu juga mengirimkan cermin dua arah padamu agar kau bisa berkomunikasi dengan Joshua dan Claude.
Kau juga akan menerima pendidikan politik internasional dari Keith dan Lucius Malfoy.
Ratu kecil ibu, jaga kesehatanmu. Jangan bertindak gegabah.
Tertanda sayang, Queen Of Lyon, Helen Acacia Levianconis nee Selwyn.
Persephone menarik nafas panjang. Ia merindukan ibunya yang selalu sibuk memastikan segala kebutuhan dan keinginannya terpenuhi. Ayahnya yang selalu mengajarinya banyak hal.
Lamunan Persephone terhenti kala, ada keributan di pelajaran terbang. Tampaknya Draco berusaha mencari masalah dengan Gryffindor. "Apa itu perlu?" tanya Persephone begitu Draco menjejak tanah.
"Jangan khawatir, Dia anak kesayangan dunia sihir. Ia tidak akan di keluarkan. Jika dilihat dari raut wajah professor McGonagall yang seperti menemukan emas. Kakak kembarmu itu akan diangkat menjadi Seeker" jawab Draco. Persephone menghela nafasnya.
"Aku harap begitu" balas Persephone.
"Kau tidak berniat masuk team Quindditch?" tanya Draco.
"Aku akan turun tangan jika kalian membutuhkanku" jawab Persephone santai.
Persephone membalas surat dari ibunya, seusai makan malam. Daphne dan Pansy berkumpul di ranjanganya. Mereka menceritakan pada Persephone apa yang terjadi seusai kepergiannya. Termasuk soal Remus. "Kau harus menemuinya, Harrieta." kata Pansy. Gadis yang memiliki nama asli Harrietta itu pun terdiam. Ia membenarkan kata - kata Pansy tersebut.
Di kamar para anak laki-laki,
Blaise Zabini bertanya pada Draco dan Theo mengenai hubungan mereka dengan Putri Mahkota kerajaan Lyon. Draco menyeringai. " Katakanlah Persephone teman kecil kami, Khusus untuk Draco. Mereka meiliki hubungan lebih." jawab Theo.
"Ada apa kau menanyakan itu?" tanya Draco.
"Aku hanya merasa aneh, kalian cukup dekat dengan putri keluar Levianconis" jawab pemuda berdarah Italia tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress of Phoenix
FanfictionSummary: Henrieta Dorea Potter dan Harrieta Rosemary Potter adalah kembar Potter. Saat Dumbledore mengklaim bahwa Henrietalah yang merupakan anak terpilih yang berhasil mengalahkan Voldermort bukan Harrieta. Membuat Henrieta mendapat seluruh perlaku...