Empress of Phoenix

Ginny

Persephone tengah berdiskusi dengan para tetua dikepalanya. Ia mempertimbangkan untuk membentuk inner circlenya sendiri.Ia juga ingin masuk ke dalam kamar rahasia. Saat itulah, ia merasakan aura yang sangat kuat. Persephone menyudahi pembicaraanya dengan para tetua dan mengikuti aura tersebut. Aura gelap itu menuntunnya ke hutan terlarang,hanya untuk mendapati putri bungsu dari keluarga Weasley tersebut tengah duduk di atas batu dan menulis di sebuah buku . Persephone langsung bisa mengetahui bahwa buku tersebut mengeluarkan aura.

"Ginny" panggil Persephone. Mendengar panggilan dari Persephone membuat Ginny menyembunyikan buku hariannya dari balik tubuhnya. "Boleh aku lihat yang kau sembunyikan?" tanya Persephone. Ginny menggelengkan kepalanya. "Ginny, aku tahu buku itu mengeluarkan aura yang sangat kuat, Jadi tolong berikan padaku" jawab Persephone.

"I..Ni hanya sebuah buku biasa. Aku hanya menuliskan kebencian ku kepada kepala sekolah." balas Ginny.

"Maafkan aku?" kata Persephone bingung.

"Ya aku membenci kepala sekolah. Ia mengambil kakak perempuanku." balas Ginny sambil mengumpulkan keberaniannya. "Kau tahu gadis manja yang dianggap mengalahkan kau tahu siapa . Henrietta mengatakan bahwa ia satu - satunya putri keluarga Potter. Kenyataannya adalah ia memiliki adik kembar. Harrieta Potter, dia kakak perempuanku. Hanya karena kepala sekolah mengatakan bahwa inti Harrieta gelap bukan berarti aku tidak membencinya. Harrieta selalu menjadi kakakku.. "

Persephone memeluk Ginny. "Ginny ini aku, Maaf bila kau merasa ditinggalkan ."kata ku yang masih memluknya.

"Eh, Harrieta  benarkah ini kau ?" tanya Ginny. Persephone mengangguk.

"Dengar, aku butuh kau merahasiakan ini. Bagi dunia Harrieta Potter tidak pernah ada. " jelas Persephone. Ginny menganggukkan kepalanya tanda ia mengerti. Ia pun menyerahkan buku jurnal yang ia bawa pada Persephone. "Tom, itu namanya " kata Ginny.