Twin Weasley
Sesuai dengan rencana Adeline Zabini, menemui Hermione. Wanita yang mendapat julukan black widow tersebut, sangat senang dengan Hermione. Baik Hermione dan Adeline berbicara satu sama lain, sebelum akhirnya mereka melakukan ritual darah untuk memasukkan Hermione ke keluarga Zabini
Di common room, Persephone tampak sedang membaca buku namun sesungguhnya, ia sedang berbicara dengan para tetua Phoenix. Pembicaraan mereka berkisar tentang banyaknya pelajaran sihir yang tidak diajarkan di Hogwarts. Seperti Alchemy, Blood Magic, Perayaan hari besar kuno (Samhain,Yule, Winter Solatice) dan lain - lain. Lady Hera dan Lady Layla yang lebih banyak berdebat. Mereka juga meminta Persephone saat libur Yule nanti untuk ke Gringrots dan melakukan inherintance test juga mengklaim apa yang bisa diklaim.
"Kau disini Perse."kata Draco yang baru saja menemui ayah tersenyum. Ia langsung menghentikan diskusinya dengan para tetua. "Ada apa?" tanya Persephone pada Draco yang kini sudah duduk disebelahnya. Gadis itu melihat ke arah rambut Draco yang tertata apik dengan gel rambut. Persephone menggelengkan kepalanya. "Kau merusak rambutmu Draco."kata Persephone perihatin.
"Dia akan kehilangan rambutnya dalam waktu tiga tahun" kata Theo yang tiba - tiba saja ikut berbicara.
"Taruhan denganku dalam dua tahun, jika ia masih ,memakai gel rambut" balas Blaise.
"Deal."balas Theo.
"Bagus, teman macam apa kalian" protes Draco kesal. Theo dan Blaise hanya tertawa sedangkan Persephone tersenyum kecil. "Ada apa?" tanya gadis itu lagi.
"Ibuku mengundangmu, untuk ke pesta Yule di Malfoy Manor sekaligus menghabiskan liburan Yule disana"kata Draco.
"Baiklah, selama aku bisa melepaskan Glamourku selama aku perlu Gringrotts" balas Persephone.
Timeskip,
Pasca kejadian Troll tersebut, Persephone lebih waspada pada Professor Quirell. Entah mengapa ia merasakan aura buruk dari Professor yang gemar memakai turban ungu tersebut. Ia mendengar bisik - bisik dari asrama singa.
"Perse, aku mendapat informasi dari Padma Patil yang mendengar dari saudara kembarnya Parvarti Patil, kalau Potter dan Weasley tidak sengaja memasuki ruangan Ceberus" kata Pansy. Persephone mendengus dan membuang muka. "Itu ujian untuk saudara kembarku tersayang Pans dari kepala sekolah kita tercinta." balas Persephone.
"Merlin, ia baru sebelas tahun."gumam Pansy.
"Ia mengetes Henrietta sekaligus menantang seseorang"balas Persephone ambigu.
Seusai pembicaraannya dengan Pansy, Ia beniat untuk keperpustakaan saat duo kembar Weasley berniat mengerjai setiap orang yang melewati koridor.
Persephone menghela nafas, ia secara mental memasang perisai perlindungannya. Dengan perisai sudah terpasang, Persephone berjalan dengan santai. "Fred, Kita akhirnya bertemu The Royal Highness,Crown Princess Persephone Phoenix Lyon. Your Majesty"kata George sambil membungkuk.
"Benar George, Your Majesty, we on your Service"balas Fred sambil membungkuk. Persephone hanya menggelengkan kepala - kepala. "Aku rasa aku tidak perlu memperkenalkan diri lagi" kata Persephone.
Kembar Weasley itu hanya tertawa. Mereka bahkan mengantarkan Persephone ke perpustakaan sambil menanyakan hal - hal kecil. "Little Princess, senang berjumpa denganmu" kata Fred.
![](https://img.wattpad.com/cover/178397777-288-ka6bc31.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Empress of Phoenix
Fiksi PenggemarSummary: Henrieta Dorea Potter dan Harrieta Rosemary Potter adalah kembar Potter. Saat Dumbledore mengklaim bahwa Henrietalah yang merupakan anak terpilih yang berhasil mengalahkan Voldermort bukan Harrieta. Membuat Henrieta mendapat seluruh perlaku...